Allylestrenol merupakan obat penguat kandungan yang mencegah terjadinya kelahiran bayi prematur dan keguguran. Salah satu penyebab keguguran adalah rendahnya hormon progesteron dalam tubuh.
Informasi
Allylestrenol tersedia dalam berbagai merek dagang seperti Premaston 5 mg (Rp54.000). Obat yang berbentuk tablet ini termasuk golongan terapi pengganti hormon dan obat resep. Obat ini dikonsumsi oleh orang dewasa dengan kategori N. Artinya, jika dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, Allylestrenol belum diketahui apakah diserap dalam ASI atau tidak. Namun, jika Anda sedang menyusui, jangan minum Allylestrenol tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Dosis
Dosis yang diberikan untuk setiap orang berbeda-beda. Namun, saat ini belum ditentukan dosis untuk anak. Sebelum mengonsumsinya, konsultasikan dulu dengan dokter. Obat ini tidak dianjurkan digunakan untuk anak dibawah usia 16 tahun. Berikut ini adalah dosis Allylestrenol untuk orang dewasa.
- Retardasi pertumbuhan intrauterin, dosisnya satu tablet yang diminum tiga kali sehari selama kurang lebih dua bulan. Apabila kondisi sudah membaik, dosis bisa dikurangi atas persetujuan dokter.
- Terancam keguguran, dosis yang diberikan yaitu satu tablet 5 mg yang diminum tiga kali sehari selama 5-7 hari berturut-turut atau sampai gejala menghilang.
- Terancam kelahiran prematur, dosis yang diberikan tergantung kondisi pasien. Maksimal dosis harian adalah 40 mg.
Kontraindikasi
Ada beberapa peringatan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Allylestrenol, diantaranya sebagai berikut.
- Beritahu dokter apabila Anda bereaksi alergi terhadap obat ini, sehingga dokter bisa memberikan alternatif obat lainnya.
- Sampaikan pada dokter obat apa saja yang sedang Anda konsumsi, seperti obat resep, non resep, vitamin, suplemen gizi, atau produk herbal untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
- Beritahu dokter ketika kondisi Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui.
- Obat ini tidak dianjurkan dikonsumsi bagi Anda yang telah melakukan aborsi secara tidak tuntas.
- Allylestrenol tidak disarankan bagi pasien pengidap penyakit hati yang cukup serius karena dapat meningkatkan risiko atau efek yang merugikan.
- Allylestrenol tidak disarankan bagi Anda yang memiliki karsinoma atau tumor yang bergantung pada hormon karena berisiko memperburuk kondisi kesehatan Anda.
- Allylestrenol tidak disarankan digunakan bagi pasien pengidap thrombophlebitis atau peradangan pembuluh darah karena dapat menyebabkan kondisi memburuk.
- Allylestrenol tidak disarankan digunakan bagi Anda yang memiliki pitam otak karena berisiko meningkatkan efek negatif dan kondisi kesehatan Anda.
Interaksi dengan Obat Lain
Allylestrenol dapat berinteraksi dengan obat lain sehingga mengubah kinerja dan meningkatkan risiko efek samping yang serius. Berikut ini adalah obat-obat yang berinteraksi dengan Allylestrenol.
- Abatacept
- Acarbose
- Aceclofenac
- Acemetacin
- Carbamazepine
- Chondroitin Sulfate
- Chromic Chloride
- Fenobarbital
- Fenitoin
- Griseofulvin
- Ketoconazole
- Rifampisin
Selain obat, Allylestrenol juga berinteraksi dengan alkohol atau tembakau, dan kondisi kesehatan berikut ini.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Migrain dan gangguan emboli
- Epilepsi
- Migrain
- Asma
- Sinusitis
- Disfungsi jantung
- Toleransi glukosa
- Diabetes
- Disfungsi ginjal
- Kehilangan penglihatan
- Riwayat depresi
Sebaiknya, sampaikan riwayat penyakit Anda sebelum mendapatkan resep Allylestrenol dari dokter.
Kelompok Orang Berisiko
Allylestrenol aman dikonsumsi bagi ibu hamil karena memang sudah didesain dari awal. Namun, beda efek dengan ibu menyusui karena dapat memengaruhi bayi. Oleh karena itu, setelah masa kehamilan, sebaiknya hentikan konsumsi obat ini. Selain itu, Allylestrenol tidak disarankan bagi:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Pasien dengan gangguan toleransi glukosa dan penderita diabetes
- Pasien yang mengalami perdarahan vagina tanpa diketahui penyebabnya
- Pasien dengan riwayat penyakit epilepsi, migrain, asma, gangguan jantung, dan ginjal.
Efek Samping
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan Allylestrenol yaitu:
- Gangguan pencernaan
- Perubahan nafsu makan atau berat badan
- Retensi cairan
- Edema
- Jerawat
- Ruam kulit
- Urtikaria
- Depresi
- Sakit kepala
- Demam
- Kelelahan
- Perubahan payudara
- Hirsutisme
- Perubahan libido
- Perubahan siklus haid
Tidak semua orang mengalami efek samping diatas. Namun, jika Anda merasa khawatir terhadap salah satu efek samping yang disebutkan diatas ataupun tidak disebutkan, lebih lanjut konsultasikan segera pada dokter.
Cara Konsumsi
Allylestrenol harus dikonsumsi sesuai dengan instruksi yang diberikan dokter. Jangan menghentikan pengobatan secara tiba-tiba tanpa persetujuan dokter karena berpotensi menyebabkan perdarahan intermiten. Anda diperbolehkan mengonsumsinya dengan atau tanpa makanan. Namun, jika Anda menderita gangguan pencernaan seperti maag, sebaiknya minum bersama/setelah makan.
Apabila ada informasi yang kurang jelas, segera konsultasi dengan dokter atau apoteker. Beritahu dokter apabila kondisi kesehatan Anda tidak berubah, semakin memburuk, ataupun muncul gejala yang baru. Begitu pula jika Anda berpikir mungkin mengalami masalah medis, sebaiknya minta bantuan medis.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan dan jauh dari sinar matahari langsung. Jauhkan Allylestrenol dari tempat lembab dan usahakan tempatnya kering.