Obesitas dan kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang sering diabaikan sebagian besar masyarakat. Padahal jika tidak ditangani serius, keduanya dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya yang membahayakan nyawa. Apa sebenarnya hubungan antara obesitas dan kolesterol? Simak ulasannya berikut ini.
Apa Hubungan Obesitas dan Kolesterol?
Kolesterol pada dasarnya adalah lemak alami yang diproduksi oleh organ hati. Dalam jumlah tertentu, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh seperti memproduksi hormon, mengolah vitamin dan melindungi jaringan tubuh.
Namun jika kolesterol menumpuk dalam jumlah berlebihan dalam darah, kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Begitu juga dengan obesitas. Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dan energi yang digunakan dalam waktu yang lama. Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika pengukuran indeks massa tubuh mencapai lebih dari 25.
Obesitas atau kegemukan bukan saja masalah tampilan yang membuat seseorang tidak percaya diri. Di balik tubuh yang mengalami kegemukan, obesitas menyimpan berbagai risiko penyakit dan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi dan beberapa jenis kanker.
Para ahli mengungkapkan bahwa obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi. Memiliki berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko tingginya kadar kolesterol jahat dalam darah Anda. Kondisi ini meningkatkan risiko mengalami masalah jantung dan penyakit lainnya. Setiap kenaikan 5 kilogram berat badan, tubuh Anda akan memproduksi kolesterol sebanyak 10 miligram setiap harinya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Masalah kesehatan dimulai ketika terlalu banyak aliran kolesterol jahat dalam aliran darah atau yang dikenal dengan istilah hiperkolesterolemia. Kondisi ini dapat membuat timbunan lemak yang menumpuk sehingga menyebabkan aterosklerosis, menyumbat arteri dan akhirnya membatasi aliran darah dan memicu terjadinya stroke.
Orang yang obesitas perlu memerhatikan kadar kolesterol dalam darah karena peningkatan berat badan dapat memengaruhi cara tubuh untuk membuat dan mengelola lipoprotein termasuk kolesterol dan trigliserida yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apakah Penderita Obesitas Sudah Pasti Terkena Kolesterol?
Obesitas dan kolesterol memang saling berkaitan, namun ternyata tidak selalu orang yang mengalami kegemukan pasti memiliki kadar kolesterol tinggi. Para ahli mengungkapkan bahwa meskipun orang yang mengalami kegemukan cenderung memiliki masalah kolesterol tinggi, namun kolesterol tinggi juga dapat dialami oleh orang yang memiliki berat badan ideal atau ramping.
Untuk itu, bagi Anda yang memiliki berat badan ideal sebaiknya tidak menganggap remeh kadar kolesterol, tekanan darah dan kadar gula darah dalam tubuh. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar kolesterol, tekanan darah dan kadar gula darah dalam tubuh. Risiko kenaikan kadar kolesterol dan tekanan darah dapat meningkat jika Anda memiliki gaya hidup yang buruk seperti merokok, minum alkohol dan sering makan makanan berlemak.
Berapa Banyak Berat Badan yang Harus Diturunkan untuk Menurunkan Kolesterol?
Menurunkan berat badan 5 kilogram sudah cukup untuk memperbaiki kadar kolesterol dalam darah di tubuh Anda. Dalam sebuah penelitian, orang yang kehilangan setidaknya 5% dari berat badannya secara signifikan dapat mengurangi kadar LDL, kolesterol total, dan trigliserida. Hasil penelitian menunjukkan pria yang kehilangan antara 5-10% dari berat badan mereka memiliki hasil yang lebih baik daripada wanita.
Cara Mengatasi Obesitas dan Kolesterol Tinggi
Penting bagi orang yang mengalami obesitas dan kolesterol tinggi untuk menurunkan berat badan mendekati angka ideal. Menurunkan berat badan dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal karena hal ini akan mengurangi jumlah lemak di dalam tubuh. Penurunan berat badan juga membuat badan Anda menjadi lebih aktif dan memperbaiki kerja insulin sehingga tubuh memiliki respon yang lebih baik dalam meregulasi hormon dan lipoprotein.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Untuk mengatasi obesitas dan kolesterol, Anda bisa menerapkan cara berikut:
Menjaga pola makan
Hindari makanan berlemak seperti lemak jenuh dan lemak trans. Makanan yang perlu dihindari antara lain daging merah, makanan yang dipanggang, makanan berlemak, dan susu yang mengandung lemak tinggi. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi buah dan sayuran serta makanan berserat dan kaya antioksidan lainnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Atur porsi makan
Selain memperbanyak konsumsi buah dan sayur, Anda juga perlu memerhatikan porsi makan sehari-hari. Untuk mencegah obesitas dan kolesterol, Anda bisa mengisi seperempat porsi makan Anda dengan protein rendah lemak, kemudian seperempat porsi lainnya untuk biji-bijian.
Anda juga dianjurkan makan dalam porsi kecil sebanyak 5-6 porsi per hari dibandingkan 3 kali makan besar setiap hari. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari kalap saat makan sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil serta menghindari makan berlebih.
Olahraga
Lakukan olahraga yang Anda sukai minimal 150 menit per minggu. Anda bisa membaginya dengan berolaharaga 30 menit per hari selama 5 kali per minggu. Apa pun jenis olahraga yang Anda lakukan memiliki manfaat bagi kesehatan. Dengan melakukannya secara rutin, Anda bukan hanya membakar lemak namun juga melancarkan peredaran darah.
Obesitas dan kolesterol memiliki keterkaitan yang perlu diwaspadai. Jika Anda masuk dalam kategori obesitas dan memiliki kadar kolesterol tinggi, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Demikian informasi seputar hubungan obesitas dan kolesterol. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan penurun kolesterol hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.