Kehamilan membawa banyak perubahan bagi kondisi fisik wanita. Salah satunya adalah daya tahan tubuh yang menurun sehingga membuat ibu hamil rentan sakit. Akibatnya, tak jarang ibu hamil mengalami masalah kesehatan, termasuk batuk pilek. Lantas, bolehkah ibu hamil minum obat batuk dan obat apa yang aman untuk ibu hamil?
Penyebab Batuk pada Ibu Hamil
Batuk adalah gerak refleks dari tenggorokan ketika ada benda asing atau lendir masuk ke saluran tenggorokan. Terbentuknya lendir di tenggorokan dapat disebabkan oleh adanya masalah kesehatan seperti alergi atau infeksi mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Umumnya batuk akan hilang dengan sendirinya selama beberapa hari hingga 2-3 minggu.
Pada ibu hamil, penyebab batuk dapat bermacam-macam. Kondisi ini biasanya dipicu oleh penurunan daya tahan tubuh selama kehamilan yang menyebabkan ibu hamil mudah terkena virus dan alergi. Hal inilah yang membuat ibu hamil mengalami batuk kering atau batuk berdahak terutama di trimester 1.
Beberapa penyebab lain batuk pada ibu hamil antara lain:
- Infeksi virus: Infeksi virus dapat menyebabkan batuk kering, pilek dan demam pada ibu hamil. Beberapa infeksi virus yang ditandai dengan batuk salah satunya adalah infeksi Covid-19.
- Batuk pertusis: Batuk pertusis atau batuk rejan adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan efek buruk pada bayi yang belum lahir. Menurut rekomendasi CDC, ibu hamil dianjurkan mendapatkan vaksin Tdap selama trimester ketiga untuk melindungi perkembangan janin.
- Alergi: Pada ibu hamil yang memiliki alergi, batuk juga dapat disebabkan oleh paparan alergen seperti debu, polusi udara, bulu hewan, serbuk sari, dan lain-lain.
- Asma: Pada ibu hamil yang terdiagnosis asma sejak sebelum kehamilan, serangan asma bisa saja terjadi dan menyebabkan gejala sesak napas. Sebuah penelitian di tahun 2015 menunjukkan sekitar lebih dari 45% ibu hamil mengalami serangan asma yang sedang-berat
- Naiknya asam lambung: Naiknya asam lambung ke tenggorokan juga dapat menyebabkan batuk-batuk. Umumnya kondisi ini dapat diatasi tanpa obat dan akan mereda dalam beberapa jam. Namun jika naiknya asam lambung cukup parah, ibu hamil dapat memeriksakan diri ke dokter.
Selain penyebab di atas, beberapa penyebab batuk pada ibu hamil antara lain bronkitis dan rhinitis alergi.
Obat Batuk untuk Ibu Hamil
Batuk saat hamil adalah kondisi yang wajar dan banyak dialami ibu hamil. Umumnya batuk akan mereda dengan sendirinya selama beberapa hari. Untuk mempercepat proses persembuhan, ibu hamil dapat mengonsumsi obat-obatan namun sesuai dengan anjuran dokter. Pasalnya, beberapa obat batuk dapat memberikan efek berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Beberapa obat batuk seperti kodein dapat menyebabkan bayi berisiko mengalami masalah pernapasan saat lahir. Obat lain yang mengandung iodine juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan janin mengalami pembengkakan kelenjar tiroid.
Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum minum obat. Beberapa jenis obat batuk yang aman bagi ibu hamil antara lain:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Dextromethorphan
Dextromethorphan bekerja dengan cara mengurangi aktivitas di otak yang dapat memicu batuk. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa obat dextromethorphan aman untuk dikonsumsi ibu hamil dan tidak menyebabkan cacat lahir pada bayi. Namun demikian menurut FDA penggunaan obat ini tidak diperbolehkan, karena adanya efek samping terhadap janin, dan masih diperlukannya studi lanjutan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Guaifenesin
Guaifenesin merupakan obat jenis ekspektoran yang dapat mengeluarkan dahak. Obat ini bekerja dengan menipiskan lendir pada saluran pernapasan sehingga membuat Anda lebih mudah untuk mengeluarkannya melalui batuk.
Obat ini biasa diberikan untuk mengatasi batuk berdahak. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek dan manfaat penggunaan obat ini selama kehamilan, namun para ahli menganjurkan minum obat ini pada trimester kedua dan ketiga. Apabila Anda mengalami batuk berdahak pada kehamilan trimester pertama, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Dekongestan
Dekongestan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat flu, batuk pilek, alergi dan sinusitis. Obat ini tersedia dalam bentuk obat minum maupun semprotan hidung. Ibu hamil dapat menggunakan oxymetazoline yang aman digunakan untuk ibu hamil. Sedangkan untuk obat minum, ibu hamil dapat menggunakan obat pseudoephedrine dan phenylephrine. Penggunaan dekongestan oral tetap perlu konsultasi dokter, karena konsumsi obat ini di trimester awal dapat meningkatkan risiko gangguan pembentukan organ. Walaupun dekongestan inhalasi cukup aman, hati-hati dengan penggunaan berlebihan karena dapat menimbulkan efek rebound.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Mengatasi Batuk pada Ibu Hamil tanpa Obat
Jika ibu hamil ragu-ragu untuk meminum obat batuk, Anda dapat melakukan pengobatan rumahan yang efektif untuk meredakan batuk. Beberapa cara alami meredakan batuk yang aman bagi ibu hamil antara lain:
- Minum madu: Untuk meredakan batuk, Anda dapat minum madu secara langsung atau mencampurkannya ke air hangat atau teh herbal yang sudah diseduh. Jika suka, Anda bisa menambahkan perasan air lemon untuk mempercepat penyembuhan.
- Perbanyak minum air hangat: Minum air hangat saat batuk dapat memicu produksi air liur yang membantu melubrikasi tenggorokan. Akibatnya, tenggorokan akan terasa lebih nyaman dan mengurangi rasa nyeri akibat batuk.
- Berkumur air garam: Saat batuk, tenggorokan akan menjadi gatal dan tidak nyaman. Salah satu obat tradisional mengatasi batuk untuk ibu hamil adalah dengan kumur air garam. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat lalu gunakan untuk berkumur hingga ke tenggorokan. Lakukan 2-3 kali sehari hingga batuk mereda.
- Perbanyak istirahat: Istirahat yang cukup dapat mendukung proses pemulihan Anda. Dengan beristirahat yang cukup, sistem kekebalan tubuh akan bekerja lebih optimal dalam melawan infeksi penyebab batuk.
Selain cara di atas, ibu hamil juga dianjurkan untuk makan makanan bergizi, minum vitamin tambahan untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh sehingga mengurangi risiko batuk akibat infeksi selama kehamilan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Demikian informasi seputar obat batuk untuk ibu hamil. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan tersebut hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.