ditinjau oleh dr. Felicia Puspitasari

Ulkus Diabetikum adalah salah satu komplikasi kronis dari penyakit diabetes melitus berupa luka pada permukaan kulit kaki penderita diabetes disertai dengan kerusakan jaringan atau kematian jaringan, baik disertai ataupun tanpa infeksi. 

Tanda-tanda infeksi umumnya berupa adanya nanah atau cairan berbau tidak sedap. Pada populasi penderita diabetes, diperkirakan sebanyak 15% akan mengalami komplikasi berupa ulkus diabetikum.

Penyebab

Ulkus diabetikum umumnya disebabkan oleh trias klasik, yaitu neuropati (kerusakan saraf), iskemia (kekurangan suplai darah ke jaringan), dan infeksi.

• Neuropati/kerusakan saraf

Sebanyak 60% penyebab ulkus diabetikum pada kaki penderita diabetes adalah neuropati. Neuropati didefinisikan sebagai kerusakan saraf yang mengganggu fungsi normal saraf sebagai penghantar sensasi. Kerusakan saraf dapat terjadi akibat kadar tingginya kadar gula darah dalam waktu yang cukup lama. 

Salah satu tanda neuropati adalah penurunan rasa/sensasi. Gejala penurunan sensasi akan menyebabkan penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena cedera yang tanpa disadari berubah menjadi suatu ulkus diabetikum. Selain penurunan sensasi, gejala neuropati dapat berupa sensasi abnormal seperti sengatan listrik, rasa tebal, ataupun rasa terbakar.

• Iskemia/kekurangan suplai darah ke jaringan

Kondisi gula darah tinggi dapat mengakibatkan kerusakan dari dinding pembuluh darah, terutama pembuluh darah tepi di daerah kaki. Hal tersebut akan berdampak pada penyempitan pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya sumbatan. 

Apabila terbentuk sumbatan, suplai darah ke jaringan akan terhambat dan menimbulkan ulkus diabetikum. Gejala iskemia yang sering terjadi adalah nyeri pada otot pada saat beraktivitas normal yang membaik dengan istirahat.

• Infeksi

Penderita diabetes melitus umumnya mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga memudahkan terjadinya infeksi pada luka. Cedera ringan yang disertai infeksi dapat menjadi salah satu penyebab ulkus diabetikum. 

Pada daerah telapak kaki, terdapat banyak jaringan lunak yang rentan terhadap infeksi sehingga mudah terjadi penyebaran bakteri. Tanda-tanda ulkus yang terinfeksi adalah luka yang tidak sembuh disertai dengan nanah atau cairan berbau tidak sedap.

Faktor Risiko

• Charcot joint. Secara definisi, Charcot joint adalah suatu kelainan bentuk sendi kaki karena rusaknya sendi akibat trauma pada tungkai yang mengalami neuropati/kerusakan saraf. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera, bergesernya sendi/dislokasi, hingga patah tulang pada kaki dengan Charcot joint.
• Penyakit pembuluh darah tepi. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi iskemia/kekurangan suplai darah ke jaringan.
• Kerusakan saraf tepi/neuropati
• Durasi dari diabetes ≥10 tahun
• Pasien dengan kontrol gula darah yang buruk
• Umur ≥ 45 tahun
• Merokok
• Jenis kelamin laki-laki
• Hipertensi

Tanda dan Gejala Klinis Ulkus Diabetikum

• Adanya luka/borok di areal kaki yang terbuka dan sulit sembuh, bisa disertai dengan nanah atau cairan berbau tidak sedap
• Rasa nyeri di otot kaki ketika beraktivitas ringan
• Penurunan rasa/sensasi di areal kaki
• Bentuk kaki yang abnormal
• Hilangnya rambut di area kaki
• Otot kaki yang mengecil

Cara Merawat Luka Kaki

Sebelum melakukan perawatan luka kaki, hal utama yang penting untuk dilakukan pasien adalah menjaga kadar gula darah melalui pola hidup sehat dan obat-obatan yang diresepkan dokter. Kadar gula darah perlu dikendalikan untuk membantu proses penyembuhan ulkus diabetikum serta mencegah komplikasi-komplikasi diabetes lainnya.

Ulkus diabetikum perlu sesegera mungkin dilakukan perawatan oleh dokter melalui debridement. Debridement adalah upaya untuk membersihkan semua jaringan mati yang menghambat penyembuhan luka. Selain itu, debridement juga berfungsi untuk menghilangkan bakteri yang mengkontaminasi luka sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan ulkus.

Setelah dilakukan debridement oleh dokter, pasien harus memahami prinsip cara perawatan luka kaki. Apabila ulkus memproduksi banyak cairan, maka perlu memakai pembalut yang bersifat menyerap. Namun apabila ulkus bersifat kering, maka digunakan pembalut yang dapat melembabkan ulkus. 

Pembalut untuk ulkus diabetikum dapat menggunakan pembalut konvensional yaitu kasa steril yang dilembabkan dengan cairan infus (NaCl 0,9%), atau dapat disesuaikan dengan anjuran dokter.

Prinsip utama dalam proses penyembuhan ulkus diabetikum kronis adalah menurunkan tekanan pada telapak kaki. Mengurangi tekanan pada kaki dengan ulkus diabetikum dapat mengurangi trauma dan mempercepat proses penyembuhan. 

Banyak metode yang dapat digunakan, seperti memakai sepatu khusus untuk penderita ulkus diabetikum ataupun dengan alat penyanggah tubuh seperti crutches dan walker.

Infeksi pada ulkus diabetikum umumnya ditangani dengan obat-obatan antibiotik sesuai dengan resep dokter. Lama pemberian antibiotik umumnya bergantung pada gejala klinis, luas dan dalamnya ulkus, serta beratnya infeksi. Pasien dengan infeksi yang mengancam tungkai harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana Cara Mencegah Ulkus Diabetikum Kambuh?

Pencegahan menjadi hal yang sangat penting dalam menghindari amputasi kaki. Pasien wajib memperhatikan kebersihan kaki, menggunakan alas kaki yang tepat (bahan yang nyaman, ukuran yang tepat), rutin memeriksa kaki setiap hari, mengobati segera apabila ada luka, dan rutin diperiksakan ke dokter.

Demikian informasi seputar ulkus diabetikum. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk penderita diabetes hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.