Bagi ibu hamil, pasti sudah sering merasakan mual dan muntah selama masa kehamilan. Terlebih, rasa mual dan muntah ini pasti akan dirasakan sejak awal masa kehamilan. Maka dari itu, kebanyakan ibu hamil selalu mengonsumsi obat Pyrathiazine chlorotheophyllinate sebagai sarana untuk meredakan rasa mual dan muntah yang selalu timbul selama masa kehamilan.
Informasi
Mungkin tidak semua orang mengetahui istilah obat Pyrathiazine chlorotheophyllinate ini. Obat ini sendiri secara umum memang dipakai untuk meredakan rasa mual dan muntah saat seorang wanita menjalani masa kehamilan. Hanya saja, kini obat yang satu ini sudah dapat difungsikan untuk berbagai macam keluhan lain yang bisa menimbulkan rasa mual dan muntah ini muncul.
Tak jarang, banyak dokter yang juga menggunakan obat ini sebagai sarana untuk menghentikan gejala muntah pasca seseorang menjalani suatu rangkaian operasi. Tak dapat dipungkiri, pasca seseorang melakukan operasi pasti akan mengalami muntah sebagai reaksi umum yang terjadi. Disini peran Pyrathiazine chlorotheophyllinate hadir sebagai penghambat rasa muntah tersebut. Pyrathiazine dapat Anda temukan pada obat Anvomer B6 – 60 tablet (Rp207.900).
Selain itu, Pyrathiazine chlorotheophyllinate juga dapat dimanfaatkan sebagai obat penangkal mabuk perjalan yang biasanya dapat membuat orang sering mengalami mual dan kemudian muntah selama melakukan perjalan menggunakan alat transportasi. Terlebih, obat ini sudah terbukti ampuh untuk menghentikan rasa mual dan muntah yang sering muncul pada seseorang.
Hanya saja perlu Anda tahu, Pyrathiazine chlorotheophyllinate ini masuk ke dalam kategori obat keras. Pada kemasan obat pun, juga biasanya sudah tertera lambang warna merah yang menunjukkan bahwa obat ini tidak bisa sembarangan dikonsumsi. Bahkan, Anda pun harus konsultasi ke dokter sebelum nanti hendak mengonsumsi obat ini sebagai penghenti mual.
Dosis
Karena masuk ke dalam golongan obat keras, dalam pemakaiannya pun obat ini harus sesuai dosis atau aturan yang sudah dianjurkan. Mengingat, dalam mengonsumsinya pun juga harus sesuai dengan saran dari dokter. Obat ini sendiri dapat dikonsumsi baik untuk orang dewasa, maupun juga anak-anak yang sudah mulai menginjak usia enam tahun ke atas.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dosis yang biasa dianjurkan sendiri adalah untuk orang dewasa dapat mengonsumsi Pyrathiazine chlorotheophyllinate ini sebanyak satu tablet dan diminum paling banyak dua kali sehari. Sementara untuk anak-anak, bisa mengonsumsinya sebanyak setengah tablet saja dan tetap dikonsumsi paling tidak dua kali dalam sehari dengan batas maksimal konsumsi 40 mg per hari.
Kontraindikasi
Sebagai golongan obat keras, tentu saja selalu akan menimbulkan beberapa interaksi atau kontradiksi bila dikonsumsi bersamaan dengan obat lain. Hanya saja, salah satu interaksi terhadap obat lain yang sering terjadi adalah seperti tidak bekerja dengan efektifnya dari salah satu obat yang Anda konsumsi bersamaan dengan konsumsi Pyrathiazine chlorotheophyllinate.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Lalu, apabila Anda memang sedang mengonsumsi obat lain, Anda pun disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, konsultasi ke dokter ini berguna agar nantinya efek kontradiksi atau interaksi dengan obat lain ini dapat diminimalisir, sehingga tidak akan menimbulkan efek yang samping berbahaya pada tubuh Anda nantinya.
Selain itu, ada beberapa kelompok orang yang memiliki risiko ketika mengonsumsi obat ini. Beberapa orang berisiko ini antara lain :
- Bagi Anda yang memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap kandungan dalam obat ini, disarankan tidak mengonsumsinya agar tidak menimbulkan reaksi alergi.
- Selama Anda hendak atau telah menggunakan obat Pyrathiazine chlorotheophyllinate ini dilarang untuk mengendarai kendaraan atau melakukan kegiatan berat karena bisa memiliki risiko menimbulkan kecalakan.
- Bagi Anda yang memiliki masalah ginjal dan hati, tidak terlalu disarankan mengonsumsi obat ini dalam dosis yang banyak.
Efek Samping
Sebenarnya, Pyrathiazine chlorotheophyllinate ini tidak memiliki efek samping berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah dan dosis yang cukup. Efek samping yang sering terjadi biasanya adalah mudah mengantuk dan sering kencing. Hanya saja, efek samping ini dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, apabila Anda mengonsumsi obat ini secara berlebihan, justru malah menimbulkan overdosis yang berbahaya untuk tubuh. Salah satu efek samping paling parah adalah timbul rasa kantuk berat yang bisa berujung pada Anda mengalami pingsan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Bahkan, dalam beberapa kasus obat ini juga dapat menimbulkan rasa kesemutan atau mengalami sensasi terbakar pada kulit akibat overdosis. Pyrathiazine chlorotheophyllinate ini juga dapat menyebabkan reaksi sakit kepala. Apabila sudah terjadi efek samping yang berat ini, maka segera hubungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis dengan baik.
Cara Konsumsi
Mengingat dari efek samping dan golongan obat, maka dalam pemakaiannya pun Anda harus selalu melakukan konsultasi dengan dokter. Anda pun dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini sebanyak dua kali sehari dan sekali minum adalah satu tablet untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak dapat dikonsumsi setengah dosis dari orang dewasa.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.