Bagi orang yang cenderung memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, sebaiknya perlu mengetahui jenis atau klasifikasi hipertensi yang dialami. Dengan mengetahui jenis hipertensi, akan lebih mudah untuk menangani dan mengetahui faktor risiko yang mungkin terjadi. Dalam hipertensi dikenal hipertensi primer dan sekunder, untuk mengetahui perbedaannya, simak uraian berikut.
Perbedaan Hipertensi Primer dan Sekunder
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika aliran darah mendorong pembuluh darah arteri dengan sangat kuat. Kondisi ini tidak menunjukkan gejala yang khas namun dapat memicu kematian. Tekanan darah tinggi juga berisiko menyebabkan penyakit serius lainnya seperti jantung koroner, stroke. Karenanya, hipertensi sering disebut dengan istilah silent killer.
Hipertensi bisa terjadi pada siapa saja, baik pria dan wanita serta rentang usia apa pun. Pada beberapa kasus, hipertensi juga bisa dialami oleh anak kecil dan ibu hamil.
Berdasarkan penyebabnya, berikut ini jenis-jenis hipertensi yang perlu diketahui
1. Hipertensi primer atau esensial
Hipertensi primer atau tekanan darah tinggi primer adalah kondisi tekanan darah tinggi tanpa diketahui penyebabnya. Kondisi ini merupakan jenis hipertensi kronis, artinya sudah diderita dalam waktu yang cukup lama. Sekitar 90% penderita hipertensi umumnya mengalami hipertensi jenis ini.
Hipertensi primer perlu diwaspadai dan ditangani dengan tepat karena dapat memicu komplikasi berupa:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Aneurisme otak
- Demensia
- Penyakit ginjal
- Stroke
- Kehilangan penglihatan
Penyebab hipertensi primer umumnya tidak diketahui, namun gaya hidup tidak sehat dan kondisi tertentu dapat menyebabkan Anda mengalami hipertensi primer. Beberapa gaya hidup dan faktor risiko pemicu hipertensi primer antara lain:
- Berusia di atas 65 tahun
- Diabetes
- Pola makan tinggi garam
- Terlalu banyak mengonsumsi kafein
- Obesitas
- Riwayat hipertensi dalam keluarga
- Kurang aktif bergerak
- Insomnia
2. Hipertensi sekunder
Jenis hipertensi sekunder adalah kondisi tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh gangguan penyakit atau kondisi medis lainnya. Umumnya tekanan hipertensi sekunder kerap muncul tiba-tiba dan dapat muncul dengan lonjakan tinggi dibanding dengan hipertensi primer.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Beberapa gangguan kesehatan yang dapat memicu hipertensi sekunder di antaranya hipertiroid, kelainan pembuluh darah ginjal, dan penyakit kelenjar adrenal. Hipertensi sekunder juga bisa dialami oleh orang yang mengidap preeklamsia pada kehamilan, mengonsumsi obat-oabatan tertentu dan mengalami gangguan tidur sleep apnea.
Jenis-Jenis Hipertensi Berdasarkan Tekanannya
Selain membagi hipertensi berdasarkan penyebabnya, tekanan darah tinggi juga dapat dibagi berdasarkan tekanan sistolik dan diastoliknya. Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi dan sering disebut dengan angka atas. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan darah yang menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat yaitu ketika pengisian darah ke jantung.
Klasifikasi hipertensi dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
1. Prahipertensi
Anda dikatakan masuk kategori prahipertensi ketika tekanan darah Anda lebih tinggi dari biasanya namun masih cukup rendah untuk masuk kategori hipertensi. Jika kondisi ini berlanjut, maka Anda berisiko untuk mengalami hipertensi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Sebagai acuan, tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Jika tekanan darah sistolik Anda 120-139 mmHg dengan tekanan darah diastolik 80-89 mmHg maka tergolong prahipertensi.
2. Hipertensi tingkat 1
Seseorang dikatakan masuk hipertensi tingkat 1 ketika memiliki tekanan darah sistolik 140-159 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai 90-99 mmHg. Pada kategori ini seseorang sudah membutuhkan obat dan penanganan khusus untuk mencegah kerusakan organ dan sistem sirkulasi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
3. Hipertensi tingkat 2
Pada jenis hipertensi ini, tekanan darah atas mencapai lebih dari 160 mmHg dan tekanan darah bawah di angka lebih dari 100 mmHg. Meskipun demikian kondisi ini kerap muncul tanpa gejala yang khas, hanya kelelahan, pusing, atau terasa berat di kepala. Orang yang mengalami hipertensi tingkat 2 juga berisiko mengalami kerusakan organ tubuh.
Pada tahap awal, hipertensi umumnya tidak menunjukkan gejala. Namun seiring waktu Anda dapat mengalami keluhan berupa kehilangan pandangan, terdapat bercak darah di urin, nyeri dada, badan lelah, mimisan dan sakit kepala. Jika Anda memiliki faktor risiko dan mengalami gejala hipertensi seperti di atas, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Demikian informasi seputar perbedaan hipertensi primer dan sekunder. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat hipertensi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.