Xeroderma Pigmentosum (XP) adalah kelainan kulit yang ditandai dengan kulit berubah menjadi kering, warna kulit menjadi lebih hitam dan juga lebih terang dari kulit orang pada umumnya. Penyakit ini termasuk penyakit yang cukup langka. Pada awalnya penyakit ini ditemukan pada tahun 1874 oleh Hebra dan Kaposi.
Penyebab Penyakit Xeroderma Pigmentosum
Pada umumnya orang Jepang lebih berpotensi dibanding dengan penduduk negara lain. Kelainan kulit yang langka ini bisa didiagnosis pada usia 1-2 tahun. Xeroderma Pigmentosum merupakan obat yang diturunkan secara genetik. Penyakit ini juga erat hubungannya dengan kanker kulit jenis Melanoma Maligna dan Karsinoma. Jika mengalami penyakit ini maka hampir seluruh penderitanya akan meninggal pada usia 20 tahun.
Penyebab Xeroderma Pigmentosum dapat terjadi karena kerusakan DNA. Kerusakan DNA tersebut karena diduga terjadi akibat paparan radiasi dari sinar ultraviolet yang tidak bagus untuk kulit. Selain itu juga bisa disebabkan karena genetik yang berperan yaitu gen CG-NER dan TC-NER.
Gejala Penyakit Xeroderma Pigmentosum
Seseorang yang mengalami penyakit Xeroderma Pigmentosum sangat rentan terbakar kulitnya jika terkena sinar matahari. Biasanya penderita akan mengalami luka bakar yang bisa terjadi berulang kali. Penyakit Xeroderma Pigmentosum akan berkembang dalam tiga tahap, seperti di bawah ini.
· Tahap Pertama
Awalnya pada saat lahir kulit akan tampak sehat. Kelainan yang pertama akan tampak pada saat masuk usia 6 bulan. Pada saat itu kulit akan terlihat merah dan juga mudah mengelupas dan juga muncul bintik-bintik berwarna cokelat dan juga hitam di area wajah. Jika sudah lama maka kulit di area wajah, leher, dan juga tungkai bawah akan berwarna kecokelatan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
· Tahap Kedua
Tahap kedua akan ditandai dengan poikiloderma yang merupakan kelainan kulit dengan pembentukan pembuluh darah baru yang ada di kulit dan bentuknya akan menyerupai cacing. Kulit juga akan sangat cokelat atau juga bisa menjadi putih dan pembuluh darah di bagian bawah kulit terlihat dengan sangat jelas.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
· Tahap Ketiga
Tahap ketiga yaitu saat kelainan kulit berubah menjadi ganas yaitu kanker kulit seperti Melanoma Maligna dan Karsinoma. Karsinoma sel skuamosa akan ditandai dengan luka yang ada di kulit yang tidak akan kunjung sembuh. Melanoma Maligna akan ditandai dengan benjolan yang menyerupai tahi lalat yang semakin membesar tapi teksturnya tidak rata.
Cara Mengatasi Xeroderma Pigmentosum
Cara mengatasi penyakit ini dapat dilakukan dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kanker pada kulit. Agar berkurang resikonya maka penderita penyakit ini akan dianjurkan untuk selalu menggunakan lotion tabir surya yang akan melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari sinar matahari.
Tabir surya yang akan dianjurkan oleh dokter memiliki sun protection factor (SPF) 15. Penggunaan tabir surya ini tidak hanya cukup pada saat musim panas saja tapi juga dilakukan setiap hari meskipun sedang dalam musim hujan. Selain menggunakan tabir surya juga sebaiknya penderita menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang ketika keluar rumah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Obat retinoid oral juga bisa digunakan untuk menurunkan resiko kanker kulit. Tapi penggunaan obat ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena efek sampingnya cukup banyak terjadi.
Anda bisa dapatkan tabir surya seperti Banana Boat Suncomfort SPF-50 90 ml (Rp159.000) melalui Lifepack sebagai langkah pencegahan untuk penyakit ini.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kami dapat membantu anda memenuhi kebutuhan dan beli obat untuk penyakit kronis. Download aplikasi Lifepack di Google Play Store juga App Store. Aplikasi apotek online untuk menebus obat rutin terpercaya di Indonesia.