Diabetes melitus (DM) adalah keadaan yang ditandai dengan hiperglikemia. Hiperglikemia adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan kadar glukosa darah (gula darah) yang melebihi batas normal. Untuk mendiagnosis DM, diperlukan pemeriksaan gula darah sesuai dengan kriteria diagnosis DM. 

pemeriksaan-gula-darah

Kriteria diagnosis DM yaitu: 

  • Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dL 
  • Pemeriksaan glukosa plasma ≥ 200 mg/dL 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban glukosa 75 gram 
  • Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dL dengan keluhan klasik 
  • Pemeriksaan HbA1c ≥ 6,5% dengan menggunakan metode yang terstandarisasi oleh NGSP

Dilihat dari kriteria diagnosis DM di atas, terdapat beberapa jenis pemeriksaan gula darah. Apa perbedaannya? 

Pemeriksaan Glukosa Plasma Puasa 

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kadar gula darah Anda setelah Anda menjalani puasa. Puasa yang dimaksud adalah kondisi dimana tidak adanya asupan kalori minimal 8 jam sebelum dilakukannya pemeriksaan. Glukosa darah puasa dikatakan normal apabila berada dalam rentang 70-99 mg/dL. Sedangkan, dikatakan diabetes apabila hasilnya ≥126 mg/dL.  

pemeriksaan gula darah

Pemeriksaan Glukosa Plasma Setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengukur kadar gula darah Anda setelah Anda menjalani prosedur Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO). Prosedur pelaksanaan TTGO:

  • Pasien tetap makan dan melakukan aktivitas biasanya selama 3 hari sebelum pemeriksaan. 
  • Sebelum pemeriksaan, pasien berpuasa paling sedikit 8 jam (dimulai pada malam hari). Pasien diperbolehkan minum air putih tanpa glukosa.
  • Kemudian, dilakukan pemeriksaan glukosa plasma puasa 
  • Setelah itu, pasien akan diberikan glukosa 75 gram yang dilarutkan dengan 250 mL air. Larutan tersebut harus diminum dalam waktu 5 menit. 
  • Kemudian, pasien berpuasa selama 2 jam dan sampel darah akan diambil untuk dilakukan pemeriksaan glukosa plasma.
  • Selama proses pemeriksaan, pasien diharapkan untuk beristirahat dan tidak merokok. 

Glukosa plasma setelah TTGO dikatakan normal apabila berada dalam rentang 70-139 mg/dL. Sedangkan, kondisi DM apabila hasil pemeriksaan ≥ 200 mg/dL. 

Jaminan Lifepack untuk Anda

Pemeriksaan Glukosa Plasma Sewaktu 

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur gula darah Anda pada saat Anda diuji. Anda dapat menjalani pemeriksaan ini kapan saja dan tidak perlu berpuasa terlebih dahulu. Jika hasil menunjukkan tingkat gula darah ≥ 200 mg/dL, Anda memiliki resiko tinggi untuk menderita diabetes. 

Hasil pemeriksaan yang tidak memenuhi kriteria DM atau normal akan dimasukkan ke dalam kelompok prediabetes. Kelompok prediabetes ini terdiri dari pasien dengan toleransi glukosa terganggu (TGT) dan pasien dengan glukosa darah puasa terganggu (GDPT). 

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) 

Anda dikatakan memiliki kondisi TGT ketika hasil pemeriksaan glukosa plasma 2 jam setelah TTGO menunjukkan hasil prediabetes yaitu dalam rentang 140-199 mg/dL. Namun, pemeriksaan glukosa plasma puasa masih dalam batas normal (<100 mg/dL).   

Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT)

Anda dikatakan memiliki kondisi GDPT ketika hasil pemeriksaan glukosa plasma puasa dalam rentang yang menunjukkan pre diabetes (100-125 mg/dL). Namun, hasil pemeriksaan glukosa plasma 2 jam setelah TTGO menunjukkan hasil normal (<140 mg/dL).

Ketika Anda terdiagnosis dengan TGT atau GDPT, Anda harus melakukan beberapa modifikasi pada gaya hidup dan keseharian Anda. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah menjaga berat badan normal, makan makanan yang sehat dan bergizi, serta berolahraga dengan teratur. Hal ini penting dilakukan agar kadar gula darah dapat kembali normal dan mencegah kondisi Anda menjadi diabetes. 

Pemeriksaan Tambahan 

Selain pemeriksaan gula darah diatas, terdapat pemeriksaan lain untuk mendiagnosis kondisi diabetes dan prediabetes. Pemeriksaan tersebut adalah pemeriksaan hemoglobin A1c (HbA1c). Pemeriksaan HbA1c termasuk ke dalam pemeriksaan darah sederhana. 

Jaminan Lifepack untuk Anda

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur rata-rata kadar gula darah Anda selama 3 bulan terakhir. Selain itu, pemeriksaan HbA1c juga dapat digunakan untuk melihat respon tubuh terhadap terapi yang diberikan. Hasil pemeriksaan HbA1c menunjukkan kondisi prediabetes ketika HbA1c 5,7 – 6,4% dan kondisi diabetes ketika HbA1c.≥ 6,5%. 

Setelah dilakukan pemeriksaan gula darah dan hemoglobin A1C (HbA1c), diagnosis diabetes melitus dapat ditegakkan. Ketika Anda di diagnosis diabetes melitus, dokter akan menyarankan beberapa pilihan pengobatan yang dapat Anda jalani. Selain menggunakan obat-obatan, Anda juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan menjalani gaya hidup sehat. 

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Demikian informasi seputar pemeriksaan gula darah. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk penderita diabetes melitus hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Jaminan Lifepack untuk Anda

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Konsultasi Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat anda

Konsultasi Sekarang

Referensi

Artikel Terkait

jenis-jenis penyakit kronis

Jenis-Jenis Penyakit Kronis pada Anak, Apa Saja?

direktoriPenyakit   19/01/2023
penyakit akut dan kronis

Kenali Perbedaan Penyakit Akut dan Kronis

direktoriPenyakit   19/01/2023
kebal antibiotik

Sembarangan Minum Obat, Awas Kebal Antibiotik! Penyebab, Ciri-ciri, Pencegahan, dan Cara Mengatasi

direktoriPenyakit   07/12/2022
pembesaran kantung udara di paru-paru

Emfisema: Pembesaran Kantung Udara di Paru-Paru

direktoriPenyakit   10/11/2022
seberapa bahaya demam berdarah

Seberapa Bahaya Demam Berdarah?

direktoriPenyakit   01/10/2022

Pertanyaan Seputar Lifepack

+

Apa itu Lifepack?

+

Apa yang membuat Lifepack berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Lifepack?

+

Berapa lama pengiriman obat saya?

+

Dokter spesialis apa saja yang tersedia di Lifepack?

Tebus Obat Tak Perlu Antre Lagi

Dapatkan atau Upload resep, obat siap dikirim ke lokasi Anda

Chat via Whatsapp

Respon Cepat, Jawaban Akurat

Download Aplikasi

Obat Dijamin Asli, Lengkap dan Murah

Pelajari Lebih Lanjut
gift subscribe

Selamat! Anda Mendapatkan Voucher Diskon!

Nikmati diskon Rp10.000 untuk Membeli obat minimum transaksi Rp100.000, Masukkan alamat email Anda untuk dapat kodenya sekarang.