Pernahkah Anda mendengar obat Lansoprazole? Obat Lansoprazole merupakan obat yang biasa digunakan pada penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), suatu kondisi di mana aliran asam lambung naik ke kerongkongan dan dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan. Namun dalam konsumsinya, banyak hal yang perlu Anda perhatikan. Simak ulasan lengkap terkait Lansoprazole mulai dari kegunaan hingga cara konsumsi yang benar yang telah Tim Lifepack rangkum untuk Anda.

Kegunaan Obat Lansoprazole

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi obat Lansoprazole adalah untuk pengobatan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Obat ini seringkali digunakan untuk mengobati GERD dengan cara menurunkan keasaman lambung. Lansoprazole dapat membantu mengatasi gejala GERD dan membantu mengobati kerusakan yang terjadi pada kerongkongan/esofagus.

Selain itu lansoprazole juga dapat digunakan untuk bantu mengobati tukak (luka di lapisan perut atau usus), mencegah lebih banyak tukak muncul terutama pada orang dewasa, dan menurunkan risiko perburukan kondisi tukak yang terjadi pada pasien dewasa pengguna obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). 

Lansoprazole dapat digunakan dengan kombinasi bersamaan obat lain untuk mengobati dan mencegah tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri jenis tertentu seperti H. pylori.

Selain itu, Obat Lansoprazole 30 mg obat untuk apa? Obat Lansoprazole juga seringkali digunakan untuk mengobati kondisi di mana perut menghasilkan terlalu banyak asam, seperti sindrom Zollinger-Ellison yang terjadi pada orang dewasa. Lansoprazole termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor pompa proton yang bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang dibuat dalam perut.

Cara Konsumsi Obat Lansoprazole

Lansoprazole tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan injeksi. Namun, setiap penggunaan Lansoprazole harus disesuaikan dengan resep dokter karena tergolong ke dalam obat keras.

Lansoprazole pada umumnya dianjurkan untuk diminum satu kali dalam sehari sebelum makan. Ketika diminum bersamaan dengan obat lain untuk menghilangkan H. pylori, anjuran pakai Lansoprazole pada umumnya diminum dua kali sehari (setiap 12 jam) atau tiga kali sehari (setiap 8 jam), sebelum makan, selama 10-14 hari.

Aturan minum Lansoprazole juga harus disesuaikan dengan kondisi yang dialami pengonsumsinya sebagai berikut:

• Ulkus Duodenum: 1 kali sehari 30 mg selama 4 minggu.
• Benigna Ulkus Gaster: 1 kali sehari 30 mg selama 8 minggu.
• Refluks Esofagitis: 1 kali sehari 30 mg selama 4 minggu.
• Dispepsia: Dosis usia dewasa diberikan 15 sampai 30 mg satu kali selama 2 sampai 4 minggu. Dosis usia anak 1 sampai 11 tahun berat badan kurang dari 30 kg diberikan 15 Mg satu kali sehari selama 12 minggu. Jika berat badan lebih besar dari 30 kg diberikan 30 mg satu kali sehari.

Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui cara minum Lansoprazole agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Ikuti petunjuk pada label resep dengan hati-hati, dan minta dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti.

Kontraindikasi

Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap lansoprazole, atau pada  kandungan yang terdapat dalam kapsul atau tablet secara oral ini. 

Anda juga perlu memberi tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat-obatan lain, misalnya rilpivirine, karena ada kemungkinan akan terjadi reaksi obat. Dokter mungkin tidak akan memberikan obat lansoprazole jika Anda sedang mengkonsumsi obat yang dapat meningkatkan resiko terjadinya reaksi obat.

Anda juga sebaiknya mengkonsultasikan diri kepada dokter jika dalam keadaan hamil atau ingin melakukan program kehamilan. Beritahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen atau vitamin lain untuk mencegah terjadinya interaksi obat.

Itulah beberapa informasi mengenai obat ini. 

Jika Anda ingin mengkonsumsi obat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapat saran penggunaan obat yang baik sesuai kondisi tubuh Anda.

Efek Samping

Efek Samping

Terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Lansoprazole, yaitu :

• Diare
• Sakit kepala
• Nyeri perut
• Dispepsia
• Mulut kering
• Susah buang air besar
• Urtikaria
• Pruritus
• Mual
• Muntah
• Kembung
• Pusing
• Lelah

Hentikan pemakaian Lansoprazole jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Butuh konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati konsultasi gratis dengan tim dokter berpengalaman Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 021 5086 8889 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Jika Anda telah memiliki resep obat, unggah foto resep Anda melalui aplikasi atau WhatsApp. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Atau kunjungi apotek kami offline Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet atau Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 021 5086 8889 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi dan lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda setiap Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack di sini.