Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Beberapa dari Anda mungkin sudah sangat familiar dengan penyakit herpes. Ya, herpes sebenarnya merupakan salah satu nama virus yang dapat menginfeksi manusia. Virus penyebab herpes yang paling umum adalah herpes simplex virus (HSV). Infeksi virus ini ditandai dengan kulit kering atau melepuh pada daerah yang terinfeksi. Biasanya daerah tubuh yang terinfeksi terjadi pada mulut, wajah, dan kelamin (herpes genitalia).
Virus Penyebab Herpes
Virus penyebab herpes atau HSV terbagi menjadi dua tipe. Simak selengkapnya pada ulasan berikut ini.
HSV-1
Infeksi HSV-1 umumnya terjadi pada mukosa orofaringeal (mulut). Selain itu HSV-1 juga biasa menginfeksi saluran genital, biasanya akibat aktivitas seks oral-genital. Infeksi primer dapat terjadi ringan dan umumnya terjadi pada anak usia dini di bawah usia 5 tahun. Penularan herpes juga bisa ditularkan melalui air liur. Sekitar 10% infeksi primer menyebabkan infeksi yang lebih parah yang ditandai dengan demam dan malaise. Biasanya kondisi ini dapat berlangsung selama seminggu atau lebih, dan dapat terjadi lesi vesikular yang mengarah ke ulkus di dalam atau sekitar mulut (gingivostomatitis) dan infeksi mata (keratoconjunctivitis).
HSV-2
Virus ini biasa menjadi penyebab herpes genital, walaupun herpes genital juga dapat disebabkan oleh HSV tipe 1. Herpes genital terjadi terutama pada orang dewasa dan ditularkan secara seksual. Infeksi primer dan berulang dapat terjadi, dengan atau tanpa gejala.
Lokasi utama infeksi primer pada wanita adalah serviks dan vulva. Pada pria, lesi muncul pada kelenjar penis atau preputium, dan pada dubur atau bagi mereka yang melakukan hubungan seks anal.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Tahapan Infeksi Herpes
Infeksi Primer
Pada herpes, stadium primer terjadi pada hari ke-2 hingga ke-8 setelah terinfeksi virus penyebab herpes. Pada stadium ini ditandai dengan kulit yang melepuh dan menyakitkan. HSV-1 biasanya lebih sering menginfeksi di area mulut dan hidung, sedangkan HSV-2 pada area genital (kelamin). Kulit yang melepuh dapat mengandung air berwarna bening atau keruh. Pada daerah sekitar kulit yang melepuh dapat berwarna kemerahan akibat peradangan.
Fase Laten
Pada fase laten biasanya tidak ada gejala. Namun pada tahap ini virus sedang menyebar ke saraf melalui kulit.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Infeksi Rekurensi
Pada stadium ini, kulit melepuh akan muncul kembali seperti pada saat stadium primer. Biasanya tidak akan separah pada stadium primer, namun biasanya menimbulkan gejala seperti gatal, kesemutan, dan sakit pada daerah kulit yang melepuh.
Pengobatan
Pada penyakit herpes sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun pemberian obat antivirus dapat memperlambat perkembangan virus dalam tubuh. Obat-obatan antivirus yang biasa digunakan pada herpes antara lain:
- Acyclovir seperti Zovirax 5% Cream 2 Gr – 5 gr (Rp 239.400)
- Valacyclovir
- Famciclovir
Untuk mengurangi nyeri pada lesi, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri seperti paracetamol, atau obat-obatan lainnya. Namun yang perlu diperhatikan bahwa Anda perlu mengkonsultasikan kepada dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Itulah informasi kesehatan mengenai herpes, gejala dan pengobatannya. Semoga bermanfaat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack yang tersedia di Google Play Store dan App Store untuk mendapat kemudahan tebus resep obat tanpa antri.