Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang paling sering disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis menular, namun juga dapat disebabkan oleg faktor lain seperti zat beracun, infeksi lainnya, atau penyakit autoimun. Virus Hepatitis dibedakan lagi menjadi 5 yaitu tipe Hepatitis A, B, C, D dan E. Penularan virus Hepatitis memiliki potensi menjadi wabah dan epidemi, namun tiap-tiap penularan dan gejala yang muncul dapat menjadi berbeda. Apa saja perbedaan dari tiap jenis Hepatitis? Apa saja jenis Hepatitis berbahaya? Cek informasinya di bawah.

Hepatitis A

Hepatitis A merupakan jenis Hepatitis yang paling ringan dibandingkan dengan tipe lainnya. Tipe ini pada umumnya akan sembuh setidaknya dalam 6 bulan dan tidak berpotensi menjadi penyakit kronis, namun paling mudah menular terutama pada anak-anak. Tipe yang pertama ini seringkali ditularkan melalui air atau makanan yang telah terkontaminasi. 

Penyebab: Hepatitis A Virus (HAV).

Penularan: Mengonsumsi makanan, minuman, atau air yang telah terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi.

Rekomendasi Produk

Vitalong C 30 Kapsul – Suplemen Daya Tahan Tubuh

-

Rp 41.701

Gejala: Mual, kelelahan, urin berwarna gelap, muntah, demam, penyakit kuning, dan anoreksia.

Hepatitis B

Hepatitis B sering kali ditularkan melalui kontak cairan tubuh yang telah terkontaminasi. Sering kali penularan ini terjadi dari ibu ke bayi saat kelahiran. Berbeda dengan Hepatitis A, Hepatitis B memiliki risiko untuk menjadi penyakit kronis yang akan menyebabkan kerusakan hati, kanker hati, dan sirosis hati dalam hitungan tahun. Anak bayi saat lahir telah tertular Hepatitis B juga berisiko tinggi untuk mengalami Hepatitis kronis sepanjang hidupnya. 

Penyebab: Hepatitis B Virus (HBV).

Penularan: Kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, penggunaan jarum yang terkontaminasi, berhubungan seks tanpa kondom.

Gejala: Seringkali gejala Hepatitis B tidak muncul di awal inkubasi virus. Gejala dapat muncul ketika sudah memasuki 1 hingga 4 bulan termasuk demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urin berwarna gelap, buang air besar berwarna tanah liat.

Hepatitis C

Hepatitis C mirip dengan Hepatitis B, namun seringkali hanya ditularkan melalui darah yang terinfeksi atau dari ibu ke bayi saat proses melahirkan. Tipe C ini memiliki risiko lebih tinggi daripada Hepatitis B untuk menjadi penyakit kronis yang menyebabkan kerusakan dan sirosis hati.

Rekomendasi Produk

Vitalong C 30 Kapsul – Suplemen Daya Tahan Tubuh

-

Rp 41.701

Penyebab: Hepatitis C Virus (HCV).

Penularan: Kontak darah yang telah terkontaminasi dengan virus HCV, mulai dari proses kehamilan hingga penggunaan jarum suntik pengguna narkoba yang tertular.

Gejala: 80% orang yang mengidap Hepatitis C tidak memiliki gejala, tetapi sebagian lainnya dilaporkan mengalami kegelisahan, kelelahan, dan anoreksia.

Hepatitis D

Berbeda dari jenis Hepatitis lainnya, Hepatitis D hanya ditemukan pada orang yang telah terinfeksi hepatitis B. 

Penyebab: Hepatitis D Virus (HDV).

Penularan: Sama seperti Hepatitis B, penularan Hepatitis D terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi saat kelahiran, penggunaan jarum yang terkontaminasi, atau hubungan seks. 

Rekomendasi Produk

Vitalong C 30 Kapsul – Suplemen Daya Tahan Tubuh

-

Rp 41.701

Gejala: Penyakit kuning, urin berwarna gelap, sakit perut, mual dengan muntah, kebingungan, memar, demam, dan pendarahan (jarang).

Hepatitis E

Jenis Hepatitis E sering kali ditemukan di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Hepatitis E tidak berpotensi untuk menjadi penyakit kronis.

Penularan: Konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi dengan kotoran seseorang yang terinfeksi, bisa juga dari wanita hamil ke janinnya. 

Gejala: Demam, kelelahan, kehilangan selera makan, mual, muntah, sakit perut, penyakit kuning, urin gelap, feses berwarna terang, nyeri sendi.

Manakah jenis Hepatitis yang paling berbahaya?

Dari perbandingan di atas, bisa disimpulkan bahwa jenis Hepatitis yang paling berbahaya adalah Hepatitis B, C, dan D yang dapat menyebabkan kondisi kronis. Tiga jenis Hepatitis tersebut dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan berujung kepada gangguan hati yang parah.

Sedangkan Hepatitis A dan E seringkali akan sembuh dalam waktu beberapa bulan. Hingga kini, Hepatitis belum memiliki pengobatan yang spesifik. Pengobatan yang diberikan umumnya digunakan untuk mengatasi gejala-gejala yang muncul.

Rekomendasi Produk

Vitalong C 30 Kapsul – Suplemen Daya Tahan Tubuh

-

Rp 41.701

Bagaimana cara mendiagnosa Hepatitis?

Cara untuk mengetahui jenis Hepatitis yang sedang diidap adalah dengan melakukan tes darah. Dokter akan mengambil sejumlah kecil darah dari vena di lengan pasien. Selanjutnya, sampel darah akan dikirimkan ke lab untuk diteliti. Hasil tes darah akan memvalidasi jenis Hepatitis dan tingkat keparahan infeksi.

Demikian informasi terkait jenis Hepatitis. Dapatkan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack. Tingkatkan imunitas agar dapat melawan virus dan menjaga stamina dengan multivitamin. 

Vitalong C 30 Kapsul – Suplemen Daya Tahan Tubuh (Rp41.701) merupakan suplemen dengan sistem lepas berkala, karena di dalam kapsul berisi granul-granul Vitamin C yang larut secara bertahap di dalam tubuh selama 12 jam, sehingga membantu memenuhi kebutuhan Vitamin C di dalam tubuh. 

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor +62 21 5086 8889 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi dan lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda setiap Senin – Minggu, pukul 08.00 – 22.30.