Gangguan kesehatan mental merupakan penyakit kronis yang perlu mendapat perawatan yang tepat dan berkelanjutan. Salah satu penyakit kesehatan mental yang perlu mendapat perhatian khusus adalah skizofrenia. Pengidap skizofrenia berisiko mengalami kekacauan pikiran dan kesadaran pengidapnya sehingga membutuhkan penanganan khusus. Seperti apa gangguan mental skizofrenia? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Gangguan Mental Skizofrenia?

Skizofrenia adalah suatu kondisi kejiwaan yang berdampak parah pada kesejahteraan fisik dan mental Anda. Ini mengganggu cara kerja otak, mengganggu hal-hal seperti pikiran, ingatan, indra, dan perilaku Anda. Orang yang mengaklami skizofrenia dapat mengalami halusinasi dan delusi. Akibatnya, Anda mungkin mengalami kesulitan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari.

Skizofrenia yang tidak diobati sering kali mengganggu hubungan Anda (profesional, sosial, romantis, dan lainnya). Hal ini juga dapat menyebabkan Anda kesulitan mengatur pikiran, dan Anda mungkin berperilaku sedemikian rupa sehingga berisiko mengalami cedera atau penyakit lainnya.

Gejala Gangguan Mental Skizofrenia

Banyak penderita gangguan mental skizofrenia tidak dapat mengenali bahwa mereka memiliki gejala skizofrenia, begitu juga orang-orang di sekitar Anda. Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa gejala utama skizofrenia antara lain:

Rekomendasi Produk

Acarbose Dexa 100 MG 100 Tablet - Obat Antidiabetes

-

Rp 229.500

Amadiab 2 MG 50 Kaplet - Obat Diabetes Mengandung Glimepiride

-

Rp 310.000

Amlodipine HJ 5 MG 100 Tablet - Obat Hipertensi

-

Rp 70.000

• Delusi: Ini adalah keyakinan salah yang Anda pegang meskipun terdapat banyak bukti bahwa keyakinan tersebut salah. Misalnya, Anda mungkin mengira seseorang mengendalikan apa yang Anda pikirkan, katakan, atau lakukan.
• Halusinasi: Anda masih merasa dapat melihat, mendengar, mencium, menyentuh atau merasakan hal-hal yang tidak ada, seperti mendengar suara-suara.
• Berbicara tidak teratur atau tidak koheren: Anda mungkin kesulitan mengatur pikiran saat berbicara. Orang lain mungkin melihat Anda seperti kesulitan untuk tetap pada topik, atau pikiran Anda mungkin campur aduk sehingga orang tidak dapat memahami pembicaraan Anda.
• Gerakan tidak teratur atau tidak biasa: Anda mungkin menunjukkan gerak-gerik berbeda dari yang diharapkan orang di sekitar Anda. Misalnya, Anda mungkin banyak berbalik tanpa alasan yang jelas, atau Anda mungkin tidak banyak bergerak sama sekali.
• Gejala negatif: Gejala ini mengacu pada berkurangnya atau hilangnya kemampuan Anda untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan. Misalnya, Anda mungkin berhenti membuat ekspresi wajah, atau berbicara dengan suara datar dan tanpa emosi. Gejala negatifnya juga berupa kurangnya motivasi, terutama ketika Anda tidak ingin bersosialisasi atau melakukan hal-hal yang biasanya Anda sukai.

Untuk dapat dikatakan sebagai gejala skizofrenia, gejala tersebut harus berlangsung selama 6 bulan dengan minimal 1 bulan. Karena gejala-gejala tersebut, Anda mungkin mengalami:

• Merasa curiga, paranoid atau takut.
• Tidak peduli dengan kebersihan dan penampilan Anda.
• Mengalami depresi, kecemasan, dan pikiran untuk bunuh diri.
• Gunakan alkohol, nikotin, obat resep, atau obat-obatan rekreasional untuk mencoba meringankan gejala Anda.

Penyebab Gangguan Mental Skizofrenia

Belum diketahui penyebab pasti gangguan mental skizofrenia. Para ahli menduga skizofrenia terjadi karena berbagai alasan, di antaranya:

• Ketidakseimbangan sinyal kimia yang digunakan otak untuk komunikasi sel ke sel.
• Masalah perkembangan otak sebelum lahir
• Hilangnya koneksi antara berbagai area di otak

Bisakah Skizofrenia Disembuhkan?

Gangguan mental Skizofrenia tidak dapat disembuhkan, namun sering kali dapat diobati dan dikendalikan. Pada beberapa kasus, banyak orang dapat pulih dari skizofrenia. Para ahli menganggap kondisi ini adalah kondisi remisi, dalam artian pasien gangguan mental skizofrenia dalam kondisi stabil dan tidak lagi kambuh.

Penanganan skizofrenia biasanya melibatkan kombinasi pengobatan, terapi, dan teknik manajemen mandiri. Beberapa pengobatan gangguan mental skizofrenia antara lain:

• Antipsikotik. Obat-obatan ini menghalangi cara otak menggunakan bahan kimia tertentu untuk komunikasi dari sel ke sel. Selain obat antipsikotik, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan lain untuk mengatasi gejala yang muncul.
• Psikoterapi. Metode terapi bicara seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu [asien mengatasi dan mengelola kondisinya. Terapi jangka panjang juga dapat membantu mengatasi masalah sekunder selain skizofrenia, seperti kecemasan, depresi, atau masalah penggunaan narkoba.
• Terapi elektrokonvulsif (ECT). Jika pengobatan lain tidak berhasil, dokter dapat merekomendasikan ECT. Perawatan ini menggunakan arus listrik yang dialirkan ke kulit kepala yang kemudian merangsang bagian tertentu di otak.

Demikian informasi seputar gangguan mental skizofrenia. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk kesehatan mental hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Rekomendasi Produk

Acarbose Dexa 100 MG 100 Tablet - Obat Antidiabetes

-

Rp 229.500

Amadiab 2 MG 50 Kaplet - Obat Diabetes Mengandung Glimepiride

-

Rp 310.000

Amlodipine HJ 5 MG 100 Tablet - Obat Hipertensi

-

Rp 70.000

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.