Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia

Flunarizin Dihidroklorida merupakan salah satu obat yang sudah selama 25 tahun dipercaya untuk membantu mengatasi dan membantu mencegah gejala migrain. Migrain merupakan salah satu bentuk penyakit nyeri kepala yang ditAndai dengan gejala denyutan sedang hingga berat pada salah satu sisi kepala saja. 

Meskipun seringkali digunakan untuk membantu mengatasi dan membantu mencegah gejala migrain, namun perlu diingat jika obat ini tidak bisa bekerja untuk meredakan gejala migrain yang tiba-tiba menyerang. 

Obat ini tersedia dalam dosis 10 mg dan 5 mg tergantung dengan jumlah kebutuhan pasien.

Informasi

Selain digunakan untuk membantu mengatasi dan membantu mencegah migrain, obat ini juga seringkali digunakan sebagai salah satu obat untuk mencegah vertigo dan berbagai macam penyakit gangguan sistem saraf yang mengatur keseimbangan, koordinasi, dan sistem vestibular (saraf yang mengatur gerakan tubuh). 

Jika Anda ingin mengonsumsi obat ini alangkah lebih baik jika menggunakan resep dokter meskipun banyak merek dagang dari Flunarizin Dihidroklorida yang tersebar di pasaran. Anda bisa menjumpai jenis obat ini dengan merk dagang Bartolium, Degrium, Dizilium-5, Sibelium, Siberid, Sinral, Unalium, dan Xepalium.

Karena termasuk dalam golongan obat keras, maka sebaiknya dalam penggunaannya Anda dianjurkan untuk menggunakan resep dokter. Meskipun Anda bisa membeli Flunarizin Dihidroklorida secara bebas, namun dalam penggunaannya alangkah lebih baik jika menggunakan resep dari dokter demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Mengonsumsi obat dengan golongan obat keras tanpa adanya resep dari dokter dapat mengancam kesehatan tubuh Anda seperti adanya resiko efek samping, terjadinya interaksi obat, dosis penggunaan yang salah dan dampak negatif lainnya. 

Dosis

Setiap obat pasti memiliki dosis atau jumlah konsumsi yang berbeda dengan obat lainnya, Flunarizin Dihidroklorida bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sebagai berikut :

• Untuk Dewasa

Untuk orang dewasa dengan usia kurang dari 65 tahun dapat mengonsumsi obat ini sebanyak 10 mg Flunarizine Dihidroklorida dan diminum saat malam hari sebelum tidur.

Sedangkan untuk orang dewasa dengan usia lebih dari 65 tahun dapat mengonsumsi obat ini sebanyak 5 mg Flunarizine Dihidroklorida dan diminum saat malam hari sebelum tidur.

Jika Anda bertanya bisakah Flunarizin Dihidroklorida dikonsumsi oleh anak-anak? Hingga saat ini belum ada ketentuan yang menyatakan tentang seberapa banyak dosis yang aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Oleh sebab itu sebaiknya obat ini tidak diberikan kepada anak-anak. 

Selama ini Flunarizin Dihidroklorida memang merupakan obat yang dikhususkan untuk orang dewasa. 

Jika ingin mengonsumsi atau memberikan obat kepada anak-anak dengan gejala yang sama alangkah lebih baik jika Anda mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker yang bertugas agar mendapatkan penanganan dan informasi yang sesuai.

Kontraindikasi

Sebelum mengonsumsi Flunarizin Dihidroklorida, alangkah lebih baik jika Anda mengetahui keamanan obat sebelum digunakan. Terdapat beberapa kondisi yang perlu diperhatikan agar obat yang akan Anda konsumsi dapat berfungsi secara optimal dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. 

Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin mengonsumsi Flunarizin Dihidroklorida adalah sebagai berikut:

• Interaksi dengan obat lain

Setiap obat pasti memiliki interaksi dengan obat lain, ada beberapa obat yang tidak dianjurkan untuk diminum secara bersamaan atau dikombinasikan karena akan menyebabkan efek samping yang cukup berbahaya. Untuk Flunarizin Dihidroklorida memiliki interaksi dengan obat jenis asam valproat, karbamazepin, atau phenytoin. Jika dikonsumsi bersamaan maka kadar flunarizin dalam darah bisa berkurang.

• Kelompok orang beresiko

Penyakit hati, penyakit jantung, epilepsi, glaukoma, penyakit parkinson, atau depresi.

Efek samping

Sama halnya seperti dengan jenis obat lain yang pasti memiliki efek samping, Flunarizin Dihidroklorida juga memiliki efek samping saat dikonsumsi. Beberapa efek samping berikut ini memang sangat jarang sekali dijumpai atau terjadi sehingga tidak memerlukan pengobatan lebih lanjut atau pengobatan tambahan. 

Namun jika Anda mengalami masalah atau gejala lain saat mengonsumsi obat ini, sangat dianjurkan untuk segera menghubungi dan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Adapun beberapa efek samping yang mungkin terjadi ketika mengonsumsi Flunarizin Dihidroklorida adalah sebagai berikut : 

1. Mengantuk
2. Mudah Lelah
3. Perut mulas
4. Mual
5. Muntah
6. Sakit perut
7. Mulut kering
8. Nyeri otot
9. Ruam pada kulit
10. Insomnia
11. Pusing
12. Vertigo
13. Gangguan kecemasan
14. Depresi

Selain efek samping tersebut, beberapa kondisi akan menimbulkan efek samping lain yang menunjukkan terjadinya reaksi alergi sebagai berikut :

1. Wajah bengkak
2. Bibir bengkak
3. Lidah bengkak
4. Tenggorokan bengkak
5. Ruam kulit
6. Gatal
7. Kesulitan bernafas

Jika Anda mengalami kondisi-kondisi tersebut segera hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter untuk penanganan yang lebih lanjut agar tidak lebih arah. Oleh karena itu untuk mencegah berbagai macam kondisi yang disebabkan oleh efek samping diatas, maka sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter atau apoteker jika hendak mengonsumsi Flunarizine Dihidroklorida.

Cara konsumsi 

Obat ini dapat dikonsumsi dalam keadaan sebelum atau sesudah makan dengan jumlah dosis maksimal satu hari sebanyak 10 mg. Baca aturan pakai yang ada dalam kemasan secara teliti untuk mencegah efek samping.

Demikian informasi seputar flunarizin dihidroklorida. Karena tergolong ke dalam obat keras, flunarizin dihidroklorida hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.