Esomeprazole merupakan salah satu obat golongan penghambat proton yang berguna untuk mengurangi produksi asam lambung. Berkurangnya asam lambung akan bermanfaat dalam penanganan penyakit refluks asam lambung atau disebut GERD. Selain itu, obat ini dapat digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi berikut ini.
- Tukak lambung atau ulkus duodenum akibat konsumsi obat antiinflamasi non steroid jangka panjang
- Infeksi Helicobacter pylori
- Sindrom Zollinger-Ellison, munculnya tumor di pankreas sehingga meningkatkan produksi asam lambung
- Mencegah kanker esofagus
- Mengatasi kerusakan perut dan esofagus karena produksi asam lambung
- Mencegah perdarahan saluran cerna karena obat NSAID
Informasi
Esomeprazole termasuk dalam obat resep, sehingga harus diminum dan hanya bisa diperoleh berdasarkan resep dari dokter. Beberapa merek dagang obat ini, diantaranya Esola, Esozid, Proxium, Esomax, Exocid, Esoferr, dan Nexpium MUPS. Nexpium 40 mg Tablet Strip – 2 Blister – 14 Tablet Salut Selaput (Rp433.700) dapat Anda temukan di apotek. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan suntik.
Dosis
Dosis untuk Orang Dewasa
- Penyakit refluks gastroesophageal (GERD) : Dosis Esomeprazole magnesium: 20 mg oral 1x sehari selama 4 minggu
- Esofagitis erosif : Dosis Esomeprazole magnesium: 20-40 mg oral 1x sehari selama 4-8 minggu untuk penyembuhan, 20 mg oral 1x sehari untuk perawatan
- Helicobacteri pylori : Dosis Esomeprazole magnesium: terapi rangkap tiga 40 mg 1x sehari selama 10 hari bersama dengan antibiotik amoxicillin dan clarithromycin
- Ulkus perut karena obat-obatan NSAID : Dosis Esomeprazole magnesium: 20-40 mg 1x sehari selama 6 bulan
- Sindrom Zollinger-Ellison : Dosis Esomeprazole magnesium: 40 mg 2x sehari
Dosis untuk Anak-anak
- Refluks gastroesophageal (GERD): Dosis Esomeprazole magnesium untuk anak-anak usia 1-11 tahun: 10 mg 1x sehari selama 8 minggu, sedangkan untuk anak-anak usia 12-17 tahun: 20 mg 1x sehari selama 4 minggu.
- Esofagitis erosif : Dosis Esomeprazole magnesium untuk anak-anak usia 1-11 bulan disesuaikan dengan bobotnya. Bobot 3-5 kg: 2.5mg diminum 1x sehari, bobot lebih dari 5-7.5kg: 5 mg diminum 1x sehari, sedangkan bobot lebih dari 7.5-12 kg: 10 mg diminum 1x sehari yang dikonsumsi selama kurang lebih 6 minggu.
- Dosis Esomeprazole magnesium untuk anak-anak usia 1-11 tahun dengan bobot kurang dari 20 kg dosisnya 10 mg 1x sehari selama 8 minggu, sedangkan bobot 20 kg atau lebih dosisnya 10-20 mg 1x sehari selama 8 minggu.
- Dosis Esomeprazole magnesium untuk anak-anak usia 12-17 tahun: 20 atau 40 mg 1x sehari selama 4-8 minggu.
Kontraindikasi
Beberapa peringatan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Esomeprazole, diantaranya sebagai berikut.
- Beritahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini atau bahan lain yang terdapat pada kapsul atau bubuk Esomeprazole.
- Beritahu dokter obat apa saja yang sedang Anda konsumsi.
- Beritahu dokter jika Anda mengalami kekurangan magnesium dalam darah, kadar B12 rendah, osteoporosis, dan penyakit hati.
- Beritahu dokter jika Anda sedang atau berencana hamil dan menyusui.
- Beritahu dokter jika Anda berusia 50 tahun atau lebih.
Interaksi dengan Obat Lain
Obat ini akan mengalami interaksi apabila digunakan bersamaan dengan obat lain, misalnya:
- Meningkatkan risiko perdarahan apabila dikonsumsi bersama warfarin.
- Meningkatkan risiko penurunan kadar magnesium dalam darah, jika diminum bersama obat diuretik.
- Menurunkan efektivitas obat rilpivirine.
- Menurunkan efektivitas clopidogrel sebagai pengencer darah jika diminum bersamaan.
- Meningkatkan efek racun dari digoxin terhadap jantung.
- Mengganggu pembuangan obat diazepam dari tubuh.
Untuk menghindari interaksi obat, beritahu dokter semua obat yang sedang Anda gunakan termasuk obat resep/non resep, herbal, dan multivitamin.
Kelompok Berisiko
Belum ada penelitian yang terkontrol pada wanita hamil dan menyusui terhadap penggunaan Esomeprazole. Sebaiknya, konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Efek Samping
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami beberapa gejala efek samping penggunaan Esomeprazole, seperti:
- Reaksi alergi berupa gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Kembung
- Nyeri perut
- Diare
- Konstipasi
- Demam yang tidak kunjung sembuh
- Kehilangan berat badan
- Kejang
- Tremor
- Perasaan gelisah
Tidak semua gejala efek samping disebutkan diatas. Jika Anda merasa khawatir terhadap gejala tertentu, harap temui dokter.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Cara Konsumsi
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mengonsumsi Esomeprazole, diantaranya:
- Konsumsi obat ini sesuai petunjuk dari dokter. Biasanya, obat ini digunakan 1x sehari, satu jam sebelum makan.
- Dosis dan lama penggunaan obat ini ditentukan dokter berdasarkan kondisi medis, usia, dan respon tubuh terhadap pengobatan.
- Telan langsung obat ini ini, tanpa dihancurkan atau dikunyah lebih dulu. Perubahan bentuk akan memengaruhi efektivitas Esomeprazole.
- Minum segelas air (250ml) setelah mengonsumsi Esomeprazole.
- Minum obat ini pada waktu yang sama setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
- Tetap gunakan obat ini sesuai waktu yang ditetapkan oleh dokter meskipun kondisi Anda sudah membaik. Apabila kondisi tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter.
- Obat ini sebaiknya gunakan selama 4-8 minggu.
- Esomeprazole dapat memengaruhi hasil tes medis lainnya. Maka, beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat ini.
- Esomeprazole dapat diberikan melalui tabung nasogastrik, asalkan tahu cara pemakaiannya yang benar.
- Perhatikan cara penyimpanan Esomeprazole yang paling baik untuk mendapatkan manfaat secara optimal.