dr. Felicia Puspita, S.Ked
COVID-19 merupakan penyakit infeksi baru yang dapat menyebabkan berbagai macam gejala mulai dari gejala ringan hingga gejala yang berat dan berpotensi menjadi fatal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan COVID-19 sebagai wabah dan suatu kondisi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Jutaan orang telah terinfeksi virus ini. Virus ini dapat menyebabkan gejala yang berbeda pada setiap orang tergantung dari kondisi tubuh mereka. Data menyebutkan bahwa orang dengan penyakit penyerta atau komorbid berpotensi memiliki gejala yang lebih berat ketika terinfeksi virus ini. Salah satu contohnya adalah pasien yang menderita diabetes.
Pasien dengan diabetes dikatakan memiliki resiko yang besar untuk terjadinya gejala yang berat serta berbagai komplikasi yang dapat berakibat fatal apabila terinfeksi virus SARS-COV-2 ini. Oleh karena tingginya jumlah penderita diabetes di dunia, maka semakin tinggi juga resiko meningkatnya jumlah kasus infeksi COVID-19 dengan gejala berat.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Apa hubungannya antara diabetes dan infeksi COVID-19? Mari simak ulasan berikut.
Apakah pasien dengan diabetes akan lebih rentan terinfeksi COVID-19?
Hingga saat ini, belum ada data yang cukup untuk menunjukkan apakah penderita diabetes lebih rentan terinfeksi COVID-19. Masalah serius yang lebih sering terjadi adalah munculnya gejala berat dan komplikasi akibat infeksi COVID-19 pada penderita diabetes.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Selain itu, semakin banyak penyakit penyerta atau kondisi medis lain yang dimiliki seseorang, semakin tinggi juga resiko orang tersebut mengalami komplikasi serius. Lansia juga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi.
Mengapa pasien dengan diabetes memiliki resiko lebih tinggi terjadi komplikasi?
Secara umum, penderita diabetes memiliki resiko tinggi dan cenderung memiliki gejala serta komplikasi yang lebih berat ketika terinfeksi oleh virus apa pun. Namun, hal ini juga tergantung dari kontrol gula darah. Ketika seseorang penderita diabetes memiliki kontrol kadar gula yang baik, resiko mereka menjadi lebih kecil dibandingkan dengan kontrol gula darah yang buruk.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Memiliki penyakit komorbid lain misalnya penyakit jantung dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sakit yang berat karena kondisi tersebut dapat membuat tubuh menjadi sulit untuk melawan infeksi yang terjadi.
Infeksi virus dapat menyebabkan reaksi peradangan atau inflamasi pada penderita diabetes. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat sehingga komplikasi lebih rentan muncul.
Apakah gejala infeksi COVID-19 pada pasien dengan diabetes?
Infeksi COVID-19 pada pasien diabetes tidak jauh berbeda dengan pasien tanpa diabetes. Gejala ini dapat muncul mulai dari 2 hingga 14 hari setelah paparan virus. Beberapa contoh gejala yang mungkin muncul misalnya:
- Demam atau meriang
- Batuk
- Kesulitan bernapas
- Nyeri otot
- Nyeri kepala
- Kehilangan kemampuan indera perasa dan penciuman
- Nyeri tenggorokan
- Hidung mampet
- Mual, muntah
- Diare
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, Anda sebaiknya menghubungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kapan harus menghubungi dokter?
Namun, jika Anda mengalami gejala berat segera hubungi dokter. Gejala berat yang dimaksud antara lain:
- Kesulitan bernapas
- Nyeri dada yang terus menerus
- Penurunan kesadaran
- Bibir dan wajah tampak kebiruan
Jika gejala ini terjadi, Anda dapat segera menghubungi dokter atau fasilitas kesehatan sehingga Anda dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Bagaimana meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada pasien dengan diabetes?
Pada penderita diabetes, lebih baik untuk mencegah terjadinya infeksi COVID-19. Lakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar, yaitu:
- Mengenakan masker hingga menutupi hidung dan mulut
- Mencuci tangan dengan teratur, terutama sebelum makan atau memegang wajah
- Menjaga jarak dengan orang lain minimal 2 meter, terutama orang yang sedang sakit
Anda juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan:
- Makanan makanan yang sehat dan bergizi
- Kurangi konsumsi gula
- Konsumsi cairan yang cukup
- Istirahat yang cukup
- Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dengan teratur
Jika Anda sering berinteraksi dengan penderita diabetes, pastikan diri Anda aman sebelum bertemu dengan mereka. Hal ini dapat membantu melindungi mereka agar tidak tertular dari virus jika kebetulan Anda sedang terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala.
Demikian informasi seputar diabetes dan COVID-19. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita COVID-19 hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.