Clarithromycin merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi bakteri. Obat ini juga bisa digunakan bersama obat tertentu, seperti antiulkus untuk mengatasi beberapa jenis tukak lambung dan mencegah infeksi bakteri tertentu. Selain mengobat infeksi bakteri saluran pencernaan, Clarithromycin juga bisa digunakan untuk mengatasi saluran pernapasan dan kulit.

Informasi

Clarithromycin termasuk dalam obat antibiotik golongan makrolida. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Artinya, Clarithromycin tidak bekerja untuk mengatasi infeksi virus, seperti pilek dan flu. Obat ini harus diminum sesuai instruksi dokter. Jika penggunaannya tidak tepat dapat menyebabkan penurunan kinerja Clarithromycin itu sendiri.
Dosis
Dosis Clarithromycin diberikan berdasarkan usia dan kondisi kesehatan pasien.
Untuk orang dewasa
- Tonsilitis/ faringitis: 250 mg secara oral setiap 12 jam selama 10 hari
- Sinusitis: 500 mg secara oral setiap 12 jam selama 14 hari
- Bronkitis: 500 mg secara oral setiap 12 jam selama 7-14 hari
- Pneumonia: 250 mg secara oral setiap 12 jam selama 7 hari
- Infeksi kulit: 250 mg secara oral setiap 12 jam selama 7-14 hari
Untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas
- Tonsilitis/ faringitis: 7.5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama 10 hari
- Sinusitis: 7.5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama 10 hari
- Pneumonia: 7.5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama 10 hari
- Otitis media: 7.5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama 10 hari
- Infeksi kulit: 7.5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama 10 hari
Kontraindikasi
Penggunaan Clarithromycin menimbulkan kontraindikasi pada kondisi tertentu. Perhatikan peringatannya dibawah ini.
- Beritahu dokter apabila Anda memiliki penyakit jantung, hipomagnesemia (kadar magnesium dalam darah terlalu rendah), myasthenia gravis, gangguan fungsi hati, dan gangguan fungsi ginjal.
- Beritahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, seperti produk herba, suplemen, vitamin, dan obat resep/non resep lainnya.
- Segera hubungi dokter jika mengalami reaksi alergi atau gejala overdosis.
Interaksi dengan Obat Lain
Sebelum menggunakan Clarithromycin, sampaikan pada dokter obat apa saja yang sedang Anda konsumsi termasuk obat resep/non resep, herbal, suplemen, dan vitamin untuk menghindari interaksi. Berikut ini adalah beberapa obat yang mengalami interaksi jika diminum bersamaan dengan Clarithromycin dan reaksi yang akan terjadi.
- Ergotamine, dapat menyebabkan keracunan ergot sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah.
- Cisapride dan terfenadine, mengakibatkan aritmia jenis pemanjangan interval QT.
- Colchicine, dapat menyebabkan kadar colchicine dalam darah meningkat.
- Obat diabetes, seperti insulin dan pioglitazone, dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
- Antikoagulan, menimbulkan risiko perdarahan
- Aminoglikosida, meningkatkan efek kerusakan pada organ telinga.
- Digoxin, dapat meningkatkan risiko keracunan digoxin.
Kelompok Orang Berisiko
Tidak ada penelitian yang memadai terkait risiko penggunaan Clarithromycin bagi ibu hamil dan menyusui. Berdasarkan Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, Clarithromycin termasuk dalam kategori C terhadap risiko kehamilan. Artinya, obat ini mungkin berisiko bagi ibu hamil. Konsultasikan dulu dengan dokter mengenai kondisi Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana hamil sebelum mendapatkan resep Clarithromycin.
Efek Samping
Berikut ini adalah gejala efek samping yang mungkin dialami oleh beberapa orang karena penggunaan obat Clarithromycin.
- Diare
- Mual dan muntah
- Perut terasa sakit
- Sakit kepala
- Gangguan indera pengecap
- Mulut terasa perih
- Kehilangan pendengaran
- Perubahan mood
- Otot melemah
- Gangguan penglihatan
- Warna urin berubah lebih gelap
- Detak jantung tidak teratur
- Kulit dan mata berwarna kuning
- Gigi berubah warna
- Gatal ringan atau ruam
Tidak semua efek samping disebutkan di atas. Segera temui dokter jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala efek samping diatas atau mencurigai gejala efek samping yang tidak disebutkan diatas.
Cara Konsumsi
Perhatikan cara konsumsi Clarithromycin yang baik dan benar berikut ini.
- Clarithromycin dapat diminum dengan atau tanpa makanan sesuai instruksi dari dokter, biasanya setiap 12 jam sekali.
- Sebelum diminum, kocok Clarithromycin terlebih dulu.
- Ukur dosis Clarithromycin yang akan diminum menggunakan sendok takar yang telah tersedia. Jangan gunakan sendok rumah karena takarannya tidak sesuai dengan dosis.
- Antibiotik dapat bekerja dengan optimal apabila kadarnya dalam tubuh konstan. Untuk menjaga kestabilannya, minum Clarithromycin pada waktu yang sama setiap harinya dengan jeda yang merata.
- Dosis dan lama pengobatan menggunakan Clarithromycin tergantung kondisi kesehatan dan respon tubuh. Pada anak, dosis diberikan berdasarkan berat badan.
- Apabila Clarithromycin digunakan untuk mengobati infeksi, maka harus diminum sampai habis walaupun gejalanya telah menghilang. Jika tidak, maka akan membuat bakteri lanjut berkembang dan kembali menginfeksi.
- Beritahu dokter apabila kondisi Anda tidak membaik.
- Apabila Clarithromycin digunakan untuk mencegah infeksi bakteri tertentu, maka dosis yang diminum harus sesuai instruksi dokter. Beritahu dokter jika mengalami tanda infeksi, seperti demam atau keringat malam.
- Clarithromycin harus diminum sesuai aturan yang diberikan dokter.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.