Cimetidine merupakan obat yang dikenal mampu mengobati beberapa kondisi akibat kondisi produksi asam lambung yang berlebih. Asam ini secara alami diproduksi oleh sel-sel di dalam lapisan lambung yang sebenarnya sangat penting untuk proses pencernaan.
Namun, akan memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika produksi jumlah asam lambung terlalu banyak. Beberapa masalah kesehatan yang dapat diatasi cimetidine yaitu sakit maag, ulkus duodenum, tukak lambung, sindrom Zollinger-Ellison, dan refluks asam atau GERD. Selain Cimetidine, Anda dapat menggunakan alternatif obat seperti Nucral 500 mg / 5 ml Suspensi – 100 ml – Untuk pengobatan ulkus peptikum dan gastritis kronik (Rp116.300) untuk mengatasi penyakit tersebut. Obat ini dapat dibeli dengan resep dokter.
Informasi
Obat cimetidine termasuk dalam kelompok obat histamine H-2 receptor antagonist. Obat ini adalah jenis obat resep yang perlu mendapatkan resep dan anjuran dari dokter. Tapi ingat, obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun. Obat cimetidine tersedia dalam kemasan tablet.
Dosis
Dosis yang diberikan dalam penggunaan obat cimetidine harus disesuaikan dengan kondisi medis pasien dan prosedur yang telah dianjurkan oleh dokter. Pengobatan untuk orang dewasa:
- Kondisi ulkus usus: Pengobatan suntik 300 mg 1-2 kali sehari, pengobatan oral 400 mg satu kali sehari pada jam tidur.
- Kondisi esophagitis: Pengobatan suntik 300 mg IV atau IM setiap 6 jam sekali. Pengobatan infus diberikan 50 mg/jam pada dosis awal, dan selanjut dapat ditambahkan 25 mg/jam secara bertahap hingga maksimal 100 mg/jam atau 2,4 g/hari. Sedangkan pengobatan oral sebanyak 800 mg 2 kali sehari atau alternatif lain 400 mg 4 kali sehari.
- Kondisi sindrom Zollinger-Ellison: Pengobatan suntik 300 mg IV atau IM setiap 6 jam. Untuk pengobatan infus diberikan 50 mg/jam di awal dosis, lalu dapat ditambahkan 25 mg/jam dengan bertahap hingga maksimal dosis 100 mg/jam (2,4 g/hari). Sedangkan pengobatan oral diberikan 300 mg 4 kali sehari setelah makan dan pada jam tidur.
- Kondisi dyspepsia: dosis diberikan sebanyak 200 mg secara oral sebelum atau 30 menit setelah makan, dan dosis maksimal setiap 24 jam dibagi 2 dosis.
Pengobatan untuk anak-anak:
- Kondisi GERD: Untuk bayi baru lahir dosisnya 5-10 mg/kg/hari IV atau IM diberikan dosis terpisah setiap 8-12 jam. Pada bayi dosisnya sebanyak 10-20 mg/kg/hari IV IM atau oral dalam dosis terpisah setiap 6-12 jam. Sedangkan dosis anak-anak 20-40 mg/kg/hari IV, IM atau oral dosis terpisah setiap 6 jam.
- Kondisi dyspepsia: Untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas diberikan dosis sebanyak 200 mg 2 kali sehari dan diminum 30 menit sebelum makan.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Jaminan Lifepack untuk Anda
Obat cimetidine memiliki kontraindikasi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Beberapa obat yang berisiko terhadap pengobatan ini antara lain:
- Ketoconazole dan itraconazole akan menurunkan efektivitas obat-obatan tersebut
- Antasida, metoclopramide dan sukralfat akan menurunkan kinerja obat cimetidine
- Obat kemoterapi dan radioterapi yang berisiko menurunkan produksi sel darah
- Antikoagulan, hydroxyzine, lidocaine, phenytoin dan theophylline yang akan meningkatkan efek samping dari obat-obatan tersebut.
- Obat aspirin dan ibuprofen, akan mengurangi kinerja obat cimetidine
Kelompok Orang Berisiko
Anda tidak dianjurkan menggunakan obat cimetidine jika mengidap gangguan ginjal dan hati. Anda juga perlu mewaspadai jika mengalami kondisi mual, penurunan berat badan atau disfagia setelah mengonsumsi obat cimetidine.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jika Anda mengalami reaksi alergi atau bahkan overdosis maka segera hubungi dokter untuk ditangani dengan pengobatan yang tepat. Bagi Anda yang terbiasa merokok dan mengonsumsi alkohol, sebaiknya tidak mengonsumsi obat cimetidine.
Efek Samping
Kemungkinan efek samping yang akan terjadi dari penggunaan obat cimetidine antara lain:
- Pusing
- Sakit kepala
- Diare
- Nyeri otot
- Mengantuk
- Terjadi pembesaran payudara
Obat cimetidine juga dapat menimbulkan efek samping yang serius, tanda-tandanya seperti:
- Linglung
- Depresi
- Gugup
- Halusinasi
- Penurunan kesadaran
Jika gejala tersebut terjadi pada Anda, maka sebaiknya Anda langsung berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Cara Konsumsi
Penggunaan obat cimetidine harus berdasarkan anjuran dokter dan telah membaca aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Lamanya penggunaan obat ini bergantung pada kondisi kesehatan Anda terhadap reaksi dari pengobatan ini. Anda perlu memastikan terdapat jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis selanjutnya.
Jika Anda juga mengonsumsi obat antasida untuk pereda sakit perut, maka sebaiknya berikan jeda paling tidak 1 jam sebelum mengonsumsi obat cimetidine. Gunakan obat cimetidine secara teratur agar mendapatkan hasil maksimal dan cepat penyembuhannya. Agar membantu Anda dalam mengingat, minum obat pada waktu yang bersamaan setiap harinya dan gunakan seterusnya sampai obat habis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Bagi Anda yang lupa meminumnya, maka dapat langsung minum obat cimetidine setelah teringat asalkan jeda pada jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Namun jika sudah dekat, maka abaikan saja dan dilarang menggandakan dosis pada jadwal selanjutnya. Tidak dianjurkan menghentikan konsumsi obat secara mendadak tanpa konsultasi dengan dokter, hal ini justru akan memperlambat proses penyembuhan.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.