Cholangitis adalah kondisi dimana terjadinya peradangan pada saluran empedu (bile duct). Pada kebanyakan kasus, cholangitis disebabkan oleh infeksi bakteri dan batu saluran empedu. Penanganan cholangitis sebaiknya dilakukan dengan segera. Cholangitis yang terlambat ditangani dapat menimbulkan berbagai komplikasi.
Informasi
Empedu merupakan cairan yang dihasilkan oleh hati untuk membantu pencernaan lemak. Saluran empedu merupakan saluran tempat mengalirkan cairan empedu ke usus. Cholangitis adalah kondisi dimana saluran empedu tersebut mengalami peradangan. Peradangan tersebut dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran, sehingga dapat menyumbat dan mengganggu sistem peredaran cairan empedu. Ketika saluran empedu tersumbat, cairan empedu dapat kembali terdorong ke hati dan dapat menyebabkan kerusakan hati dan masalah lainnya. Beberapa jenis cholangitis menimbulkan gejala ringan tetapi sebagian lainnya merupakan kasus yang serius dan mengancam nyawa.
Terdapat dua jenis cholangitis:
- Cholangitis akut
Penyakit ini terjadi secara mendadak. Gejala muncul dalam waktu yang singkat.
- Cholangitis kronis
Penyakit ini berjalan perlahan. Gejala peradangan muncul secara perlahan dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu
Gejala
Gejala yang dapat muncul pada cholangitis dapat berbeda-beda tergantung kepada jenis cholangitis yang dialami dan berapa lama cholangitis tersebut telah diderita. Setiap orang dengan cholangitis mungkin memiliki tanda dan gejala yang sedikit berbeda. Lebih dari 50 persen pasien yang didiagnosis dengan cholangitis kronis tidak memiliki gejala apa pun.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Beberapa gejala yang dapat muncul, yaitu:
- Nyeri perut bagian kanan atas
- Demam
- Kulit dan mata tampak menguning (jaundice)
- Mual dan muntah
- Tinja berwarna pucat
- Urin berwarna gelap seperti teh
- Keadaan penurunan kesadaran (letargi)
Gejala dari cholangitis dapat tampak seperti gejala penyakit lain. Konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Penyebab
Dalam kebanyakan kasus, cholangitis disebabkan oleh saluran empedu yang tersumbat. Penyebab sumbatan paling sering disebabkan oleh infeksi, batu empedu atau endapan pada saluran empedu. Penyakit autoimun seperti cholangitis sklerosis juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Penyebab lain yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran empedu, antara lain:
- Infeksi bakteri dari darah (bakteremia)
- Tumor
- Kista
- Infeksi cacing
- Penyempitan saluran setelah dilakukan operasi pada kantung empedu
- Efek samping prosedur medis, seperti endoskopi
Faktor Risiko
Risiko terjadinya cholangitis meningkat apabila pasien memiliki riwayat menderita batu empedu. Beberapa faktor resiko lain, yaitu:
- Memiliki penyakit autoimun seperti penyakit peradangan usus (Crohn disease atau kolitis ulseratif)
- Menjalani prosedur medis yang melibatkan area saluran empedu
- Memiliki kondisi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
- Terpapar cacing atau parasit lainnya
Diagnosis
Untuk mendiagnosis cholangitis, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat penyakit yang diderita pasien. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk mencari gejala yang mengarahkan kepada cholangitis. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan menyarankan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Pemeriksaan darah lengkap: bertujuan untuk mengukur jumlah sel darah putih. Jika jumlahnya meningkat, ada kemungkinan telah terjadi infeksi
- Pemeriksaan fungsi hati
- Kultur darah: untuk mengetahui apakah terjadi infeksi pada darah
- Pemeriksaan radiologis seperti ultrasonografi (USG), CT scan, atau MRI.
Terdapat beberapa metode pemeriksaan khusus yang dilakukan untuk memeriksa saluran empedu, yakni magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP), endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP), dan percutaneous transhepatic cholangiography (PTCA). Prosedur MRCP dilakukan untuk melihat apakah terdapat batu empedu di dalam saluran empedu pasien. Pada prosedur ini, digunakan medan magnet dan frekuensi radio sehingga tidak perlu memasukkan tabung (endoskopi) ke dalam tubuh.
Prosedur ERCP merupakan gabungan dari prosedur rontgen dan endoskopi. Prosedur ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan melakukan terapi sekaligus. PTCA merupakan pencitraan dengan menggunakan sinar X yang dibantu dengan menyuntikkan zat pewarna kontras langsung ke dalam saluran empedu.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pengobatan
Pengobatan pada pasien dengan cholangitis kronis dan cholangitis akut dapat berbeda. Pengobatan pada setiap orang tergantung dari gejala dan penyebab yang mendasarinya. Apabila penyebabnya adalah infeksi, pilihan terapinya adalah dengan pemberian antibiotik intravena spektrum luas dan koreksi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Pada cholangitis akut, pasien tidak diperbolehkan untuk minum atau makan apapun. Kebutuhan cairan pasien akan dipenuhi melalui cairan intravena (infus).
Beberapa pilihan antibiotik yang dapat digunakan, meliputi:
- Penicillin
- Ampicillin: Ampicillin KF 500MG Kap 100S – Antibiotik Penisilin (Rp59.500)
- Ceftriaxone
- Metronidazole:Metronidazole 500 mg – 100 tablet – mengobati berbagai infeksi akibat bakteri (Rp42.000)
- Ciprofloxacin: Ciprofloxacin Novell 500 mg – 100 kaplet – 500mg (Rp94.500)
Apabila diperlukan untuk mengeluarkan cairan dari saluran empedu dan mencari penyebab penyumbatan, prosedur yang sering dipilih adalah endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP). Pasien mungkin perlu menjalani prosedur operasi apabila pengobatan tidak berhasil atau keadaan menjadi semakin parah. Prosedur operasi dilakukan dengan membuka saluran empedu dan mengeluarkan penumpukan saluran empedu.
Komplikasi
Cholangitis yang tidak ditangani dengan benar dapat berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi, meliputi:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Penumpukan bilirubin
- Sepsis
- Gangguan hati kronis
- Sirosis hati
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.