Celecoxib merupakan jenis obat yang masuk kedalam golongan antiinflamasi non steroid atau OAINS. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi gejala yang timbul akibat radang, misalnya sendiri yang nyeri. Selain itu, obat ini juga umum digunakan untuk mengatasi penyakit persendirian contohnya, ankylosing spondylitis, rheumatoid arthritis serta osteoarthritis, maupun nyeri yang timbul akibat menstruasi.
Informasi
Berbeda dengan obat golongan OAINS yang umumnya dapat menghambat kerja dari enzim enzim cyclooxygenase-1 (COX-1) serta cyclooxygenase-2 (COX-2) guna menghasilkan prostaglandin yakni sebuah unsur kimia yang menjadi penyebab munculnya peradangan. Sedangkan untuk celecoxib justru hanya selektif ketika melakukan penghambatan dari enzim COX-2 (COX-2 inhibitor). Anda dapat temukan kandungan Celecoxib pada obat dengan merek dagang Celebrex 200 mg Kapsul – 30 kapsul – Obat pereda nyeri, radang sendi (Rp626.900) sebagai obat pereda nyeri dan radang sendi.
Dosis
Penggunaan dosis untuk obat ini berbeda-beda bagi setiap orangnya. Hal ini dikarenakan kondisi, usia serta respon tubuh pasien terhadap penggunaan obat. Berikut dosis yang umum diberikan kepada pasien berdasarkan kondisi dan usianya.
Osteoarthritis
Untuk penyakit yang satu ini, dosis yang biasanya diberikan untuk kategori usia dewasa pada umumnya adalah 200 mg per harinya. Dosis tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi. Jika diperlukan, dosis tersebut juga dapat dinaikan menjadi 200 mg yang diminum 2 kali sehari.
Nyeri Haid
Untuk mengatasi nyeri haid, dosis obat yang diberikan untuk kategori usia dewasa adalah 400 mg untuk dosis awal. Dosis ini digunakan untuk hari pertama menstruasi. Untuk dosis selanjutnya umumnya berkisar 200 mg dengan aturan minum 2 kali sehari.
Rheumatoid Arthritis
Untuk kondisi Rheumatoid arthritis dosis yang umum diberikan pada kategori dewasa adalah 100 sampai 200 mg dan diminum dengan jadwal 2 kali sehari.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Juvenile Idiopathic Arthritis
Untuk kondisi dengan penyakit Juvenile idiopathic arthritis maka dosis yang umum diberikan kepada anak-anak 2 tahun keatas dengan berat badan 10-25 kg yakni 50 mg dengan jadwal konsumsi 2 kali sehari. Sedangkan untuk berat badan diatas 25 tahun, maka dosis yang biasa diberikan yakni 100 mg dengan jadwal konsumsi 2 kali sehari.
Ankylosing Spondylitis
Untuk penyakit yang satu ini dosis yang diberikan untuk kategori dewasa adalah 200 mg perhari. Dosis ini dapat dibagi menjadi 1-2 kali konsumsi. Namun, dosis juga bisa ditingkatkan menjadi 400 mg per hari setelah melakukan pengobatan selama 6 minggu.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kontraindikasi
Kontraindikasi bisa disebabkan karena adanya interaksi dengan obat lain maupun karena kelompok orang tertentu. Hal ini sendiri dapat menyebabkan cara kerja obat menjadi berubah termasuk mengurangi efektivitas obat itu sendiri. Selain itu, kontraindikasi juga bisa menyebabkan resiko efek samping menjadi lebih tinggi. Berikut kontraindikasi yang bisa terjadi:
Interaksi dengan Obat Lain
Penggunaan obat tertentu secara bersamaan dengan konsumsi obat celecoxib dapat menimbulkan interaksi. Berikut beberapa dampak dari interaksi obat celecoxib:
- Dapat membuat kadar litium dalam darah menjadi meningkat
- Jika dikonsumsi dengan antidepresan diuretic maka efek kedua obat tersebut dapat berkurang
- Selain itu juga dapat membuat efek obat warfarin menjadi meningkat.
Pastikan untuk memberitahukan tentang obat yang sedang Anda konsumsi jika memang ada. Jangan mengkonsumsi obat lain tanpa sepengetahuan dokter karena dapat menimbulkan risiko terjadi interaksi.
Kelompok Orang Berisiko
Selain obat, kelompok orang berisiko pun bisa menyebabkan terjadinya kontraindikasi. Berikut kelompok orang berisiko yang harus berhati-hati dalam penggunaan obat celecoxib.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Penggunaan celecoxib tidak disarankan untuk dikonsumsi pada anak dibawah umur 2 tahun. Hal ini dikarenakan keamanan obat belum terjamin untuk usia anak tersebut.
- Pasien dengan alergi aspirin, nyeri pasca operasi by pass dan hepatitis kronis tidak boleh mengkonsumsi obat ini.
- Untuk pasien dengan riwayat penyakit asma, gagal jantung, tekanan darah tinggi serta sakit maag juga pendarahan diharap berhati-hati ketika mengkonsumsi obat celecoxib. Pastikan Anda telah melakukan konsultasi dan memperoleh izin dokter.
Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda supaya penggunaan celecoxib dapat lebih aman.
Efek Samping
Sama seperti penggunaan obat lainnya, celecoxib pun dapat menimbulkan efek samping, efek samping ini bisa berbeda setiap orang, ada pula orang yang tidak mengalami efek samping sama sekali maupun mengalami efek samping lain diluar yang ada pada daftar. Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi jika mengkonsumsi celecoxib.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Sakit kepala
- Pusing
- Tekanan darah menjadi tinggi
- Sakit maag
- Mual
- Muntah
- diare
- Demam
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Batuk
- Nyeri sendi
- Sakit punggung
- Insomnia
- Ruam kulit
- Edema perifer
Cara Konsumsi
Cara konsumsi obat ini sesuai dengan yang dokter anjurkan. Anda juga bisa mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan obat. Cara konsumsi obat celecoxib adalah dengan cara meminumnya sekaligus dengan segelas air atau sesuai dengan saran dokter. Jangan langsung berbaring setelah minum obat. Jika ingin berbaring setelah melewati 10 menit waktu mengkonsumsi. Jangan mengubah dosis maupun menggunakan obat lain sebelum berkonsultasi maupun mendapatkan izin dokter. Jika terjadi efek samping Anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter Anda untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.