Kewajiban tidak makan dan minum saat berpuasa di bulan Ramadhan dapat menyebabkan dehidrasi pada sebagian orang. Dehidrasi disebabkan oleh kadar cairan yang tidak cukup untuk membuat seluruh organ dan sel tubuh bekerja dengan baik. Ketahui gejala dehidrasi serta 4 cara mengatasi dehidrasi saat puasa dengan membaca artikel ini sampai tuntas.
Penyebab Dehidrasi
Ketahui kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan untuk mengetahui penyebab dan apa yang harus dilakukan.
- Diare
Diare akan mengeluarkan banyak cairan dari tubuh Anda dan menyebabkan dehidrasi.
- Muntah
Sama seperti diare, muntah akan menyebabkan hilangnya cairan yang banyak dari tubuh.
- Berkeringat
Mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak seperti beraktivitas di cuaca panas dan berat dapat membuat Anda kehilangan cairan lebih cepat.
- Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat membuat Anda buang air kecil lebih sering dan kehilangan cairan lebih cepat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Konsumsi alkohol atau obat-obatan
Konsumsi alkohol dan obat-obatan seperti diuretik, antihistamin, obat tekanan darah, dan antipsikotik dapat meningkatkan frekuensi keluarnya cairan dari tubuh.
- Luka bakar
Pembuluh darah yang luka dan rusak dapat menyebabkan cairan bocor ke jaringan sekitarnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Gejala Dehidrasi
Perlu Anda ketahui, dehidrasi memiliki berbagai gejala yang harus diwaspadai. Berikut gejala dehidrasi yang mungkin Anda mengalami.
- Haus setiap saat
- Pusing atau sakit kepala
- Lelah
- Mulut, bibir, dan mata kering
- Kencing sedikit, dan kurang dari 4 kali sehari
- Kencing berwarna kuning tua dan berbau menyengat
- Kulit kering
- Tekanan darah rendah
- Detak jantung cepat
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
- Kram otot
Gejala dehidrasi berbeda-beda untuk setiap orang. Dehidrasi dapat dimasukkan dalam kategori ringan hingga parah. Semakin parah dehidrasi, semakin banyak atau berat juga gejala yang dapat Anda alami.
1. Minum air mineral yang cukup
Tanpa kadar air dan garam yang cukup, tubuh akan mengalami dehidrasi. Cara mengatasi darah rendah saat puasa yang paling mudah adalah dengan mengonsumsi air mineral dalam jumlah yang lebih banyak di saat sahur dan berbuka.
Pada orang dewasa, anjuran konsumsi air mineral saat puasa adalah 8 gelas atau 2 liter. Anjuran ini dapat dibagi dengan mudah ke dalam 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka, dan 4 gelas di malam hari.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Hindari mengganti air mineral dengan air yang mengandung cairan gula atau soda. Anda bisa membuat infused water jika ingin merasakan variasi yang lebih lezat. Jangan menunggu sampai Anda merasa haus untuk minum. Pastikan untuk minum cairan sepanjang malam terlepas jika Anda haus atau tidak.
2. Makan makanan yang mengandung banyak air saat sahur
Di saat sahur, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air. Berbagai menu seperti sup berkaldu dapat memberikan kandungan air, elektrolit, garam, dan vitamin yang diperlukan tubuh.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Beberapa menu makanan adalah kaldu tulang dan sup yang memiliki protein hewani. Tambahkan sayuran tinggi air seperti tomat dan selada. Kreasikan menu sesuai dengan selera Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mengimbanginya dengan buah-buahan. Melon, semangka, anggur, dan beri memiliki banyak air sehingga 90%. Anda juga dapat mengkonsumsinya ketika berbuka puasa dengan asupan cairan yang seimbang.
3. Minum elektrolit ekstra jika dibutuhkan
Jika Anda perlu berpuasa sembari melakukan aktivitas fisik di dalam maupun di luar ruangan, mungkin Anda memerlukan cairan elektrolit alih-alih air mineral biasa.
Anda bisa meminum sekitar 4 hingga 8 fl oz minuman yang mengandung elektrolit rendah. Tetapi, pastikan supaya produk elektrolit yang Anda konsumsi tidak mengandung banyak gula dan kalori yang justru dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan
Jaminan Lifepack untuk Anda
4. Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu dehidrasi
Baik saat sahur dan berbuka, ada beberapa menu yang sebaiknya tidak Anda konsumsi.
Makanan yang mengandung protein tinggi dapat membuat Anda dehidrasi. Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa diet protein tinggi membuat urin menjadi lebih pekat daripada urin normal. Selain itu, makanan asin juga dapat menyedot air dari tubuh Anda lebih banyak.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Untuk minuman, kafein yang ada di dalam kopi dan teh memiliki sifat diuretik yang membuat Anda lebih sering buang air kecil beserta bersifat akselerator dehidrasi. Alkohol juga akan akan menyerap air dalam jumlah banyak dari dalam tubuh.
5. Tetap berada di ruangan yang sejuk
Anda perlu menjaga pengeluaran keringat jika memiliki resiko dehidrasi selama berpuasa.
Cairan tubuh akan lebih banyak terkuras jika Anda banyak beraktivitas di ruangan yang panas, atau di luar ruangan. Maka dari itu, sebaiknya hindari berpanas-panasan dan cari ruangan yang sejuk untuk mengurangi produksi keringat berlebih.
Di saat sahur, Anda bisa meminum vitamin yang dilarutkan ke dalam cairan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus. Larutkan REDOXON EFF BLACKCURRANT 10S – Suplemen Daya Tahan Tubuh (Rp37.538) dan konsumsi satu kali dalam sehari agar
Jaminan Lifepack untuk Anda
Demikian informasi dan cara mengatasi dehidrasi saat puasa. Dapatkan informasi lebih lanjut seputar tips mengatasi dehidrasi saat puasa dengan konsultasi gratis dengan tim dokter terpercaya dari Apotek Online Lifepack. Sampaikan pertanyaan atau keluhan Anda melalui WhatsApp di link berikut.