Nasi putih adalah salah satu makanan yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia terutama di Asia. Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan dan pola makan, banyak yang mencari tahu hubungan mengonsumsi nasi putih dengan kadar kolesterol dalam darah. Apakah nasi putih mengandung kolesterol dan berapa takaran nasi putih bagi penderita kolesterol? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Kandungan Nutrisi dan Kolesterol pada Nasi Putih
Kolesterol biasanya dijumpai pada makanan golongan daging seperti daging merah atau daging organ, dan beberapa produk olahan susu. Sebenarnya kolesterol adalah senyawa yang diproduksi alami oleh tubuh dan diperlukan tubuh untuk membuat hormon dan vitamin. Selain diproduksi oleh tubuh, kolesterol juga terdapat pada makanan yang dikonsumsi.
Nasi putih terbuat dari beras yang masuk ke dalam kelompok biji-bijian seperti gandum, oat, jagung, jelai, gandum hitam, sorgum dan millet. Umumnya kelompok biji-bijian mengandung serat tinggi dan karbohidrat dan tidak mengandung kolesterol. Berikut ini kandungan nutrisi dan kolesterol yang terdapat pada secangkir nasi putih yang matang:
- Kalori 205 kkal
- Lemak 0,4 g
- Lemak jenuh 0 g
- Lemak trans 0 g
- Kolesterol 0 mg
- Sodium 1,6 mg
- Serat 0,6 g
- Karbohidrat 44,5 g
- Protein 4,3 g
Berdasarkan kandungan nutrisi tersebut tampak bahwa nasi putih tidak mengandung kolesterol, namun mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi. Bagi para pelaku diet, sebaiknya Anda membatasi konsumsi nasi putih untuk menghindari penumpukan karbohidrat dan kalori yang berisiko meningkatkan berat badan.
Apakah Makan Nasi Putih bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi?
Nasi putih sebenarnya tidak mengandung kolesterol sama sekali (kolesterol 0 mg). Namun dilansir dari Medical News Today, makan nasi putih dapat memengaruhi mekanisme tubuh sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol atau trigliserida di dalam darah.
Perlu diingat bahwa makanan yang dikonsumsi memiliki efek langsung ke tubuh dan setiap orang memiliki reaksi berbeda-beda. Untuk itu ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan apakah nasi dapat meningkatkan kadar kolesterol pada setiap orang.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Beberapa faktor yang menentukan apakah makan nasi putih dapat meningkatkan kadar kolesterol antara lain:
- Jenis varitas atau beras yang dikonsumsi
- Frekuensi mengonsumsi nasi putih
- Porsi atau takaran saat mengonsumsi nasi putih
- Makanan yang dikonsumsi bersama dengan nasi putih
- Cara mengolah nasi putih
- Faktor risiko kolesterol tinggi seperti obesitas, minim aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat
Sehingga, tidak bisa dikatakan bahwa makan nasi putih menjadi faktor tunggal penyebab naiknya kolesterol.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jenis beras yang digunakan, cara mengolah nasi apakah diolah menjadi nasi goreng atau mengukusnya bersama santan juga menentukan kandungan kolesterol dalam makanan. Nasi goreng yang dimasak menggunakan minyak mengandung kolesterol lebih tinggi daripada nasi uduk, yaitu nasi putih yang dimasak bersama santan.
Pilihan lauk yang Anda makan dengan nasi putih juga ikut memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Jika memilih lauk gorengan dan jeroan seperti hati, usus dan jantung ayam atau sapi yang mengandung kolesterol tinggi tentunya hal ini juga menyebabkan kadar kolesterol dalam darah meningkat.
Terlebih lagi jika sebelumnya Anda memiliki faktor risiko seperti obesitas, lebih banyak berdiam diri dan kurang aktivitas fisik serta pola makan yang tidak sehat, maka Anda cenderung memiliki kadar kolesterol lebih tinggi.
Berapa Takaran Nasi Putih yang Aman bagi Pengidap Kolesterol Tinggi?
Anjuran takaran untuk mengonsumsi nasi putih dapat berbeda-beda tergantung dari usia dan jenis kelamin. Menurut rekomendasi USDA, orang dewasa dapat mengonsumsi 6–10 ons (ons) biji-bijian per hari. Jumlah ini sudah termasuk nasi dan biji-bijian lain seperti roti, oatmeal, dan buckwheat. USDA juga menyarankan bahwa setengah porsi dari biji-bijian yang dikonsumsi harus terdiri dari biji-bijian utuh.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apabila Anda selama ini terbiasa makan nasi putih, Anda bisa mengonsumsi nasi putih hingga 500 gram per hari. Dengan asumsi bahwa 1 cangkir nasi setara dengan nasi 100 gram, berarti Anda bisa mengonsumsi hingga 5 kepal nasi per hari.
Apabila Anda sedang menjalani diet, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi mengenai berapa jumlah nasi putih yang sebaiknya dikonsumsi. Anda juga perlu memerhatikan jenis lauk yang dikonsumsi. Pastikan Anda juga mengonsumsi sumber protein tanpa lemak, sayuran berserat tinggi dan lemak bergizi agar makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sehat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi alternatif lain dari nasi putih yang memiliki kandungan serat lebih tinggi seperti beras merah, beras hitam, biji gandum, jelai, dan lain-lain.
Nasi putih terbuat dari beras yang masuk ke dalam kelompok biji-bijian dan tidak mengandung kolesterol ketika dimasak. Namun makanan yang Anda konsumsi bersama dengan nasi dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Jika memiliki kolesterol tinggi sebaiknya hindari makan nasi putih dengan gorengan atau makanan berlemak tinggi lainnya.
Demikian informasi seputar kandungan kolesterol pada nasi putih. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan kolesterol hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini
