Anastrozole obat apa? Semakin banyak yang menanyakan mengenai hal tersebut, terutama para wanita yang lebih banyak alami kanker payudara. Karena pada tahun 2017, anastrozole termasuk jenis obat yang paling banyak diresepkan. Lalu seperti apakah obat anastrozole dan penggunaannya pada penderita kanker? Yuk Kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Kenali Kinerja Obat Anastrozole Dalam Atasi Kanker Payudara
Obat anastrozole ini bekerja dengan cara memblokir produksi estrogen dalam tubuh sehingga memiliki efek anti estrogenik. Anastrozole adalah jenis obat yang masuk ke dalam golongan obat penghambat enzim. Dalam dunia medis, obat yang mengandung anastrozole banyak dipakai sebagai obat terapi endokrin.
Cara menghambat produksi hormon estrogen sehingga tidak menjadi pemicu keberadaan kanker payudara pada seorang wanita. Pertanyaan anastrozole obat apa lebih banyak ditujukan pada dokter kandungan karena merekalah yang lebih banyak meresepkan obat tersebut pada para wanita.
Dengan konsumsi anastrozole khususnya pada wanita yang sudah alami menopause maka risiko terkena kanker payudara pun bisa lebih diminimalisir. Karena wanita yang sudah alami menopause berisiko memiliki kondisi kesehatan dengan hormon estrogen berlebih yang kemudian bisa memicu timbulnya penyakit kanker yang berbahaya.
Adapun Efek Samping yang Harus Diperhatikan Dengan Baik Dari Konsumsi Anastrozole
Selagi Anda konsumsi anastrozole, sebelumnya sangat penting untuk mengetahui efek samping apa saja yang bisa dirasakan. Sehingga jika terjadi sesuatu bisa di atasi dengan cepat. Anastrozole obat apa dan efek samping yang diberikannya tercantum dalam setiap kemasan obat yang mengandung anastrozole. Anda harus membacanya dengan teliti agar kondisi pasien bisa semakin membaik. Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi:
1. Sensasi Terbakar atau Hot Flushes
Umumnya sensasi terbakar atau berwarna kemerahan ini terjadi pada bagian wajah sehingga sangat terlihat dengan jelas. Menunjukkan bahwa obat ini bisa memunculkan rasa panas atau gerah pada tubuh pasien sehingga memunculkan gejala tersebut di atas.
Jaminan Lifepack untuk Anda
2. Pusing, Sakit Kepala, dan Susah Tidur
Pasien yang konsumsi obat anastrozol juga akan berpeluang untuk alami pusing, sakit kepala hingga susah tidur meski lelah sekalipun. Padahal pasien yang konsumsi anastrozol harus mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas.
3. Mual, Muntah dan Sakit Perut
Konsumsi obat ini juga berisiko untuk alami mual, muntah serta sakit perut. Kondisi ini bisa lebih diperparah jika kemudian terjadi diare. Pasien harus bisa menjaga tubuhnya agar supaya tak terjadi kondisi dehidrasi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
4. Nafsu Makan yang Menurun
Selain alami kelelahan akut, pasien juga bisa mengalami nafsu makan yang menurun drastis. Hal ini juga berkaitan erat dengan kondisi mual dan muntah yang terjadi di awal konsumsi obat anastrozol.
5. Pengeroposan Tulang
Risiko alami pengeroposan tulang juga bisa terjadi jika pasien konsumsi obat anastrozol dalam jangka panjang. Sehingga semakin lama akan terasa tulang lebih lemah dan rentan terhadap sesuatu hal.
Selain anastrozole, obat yang umum digunakan pada pasien pengidap kanker payudara salah satunya yaitu Tamofen 10 mg – 10 mg, 3 strip x 10 tablet – obat terapi hormon kanker 10mg (Rp141.800).
Waspadai jika terjadi efek samping lanjutan seperti tulang terasa kaku dan nyeri, mood berubah dengan drastis, kulit kebas dan muncul reaksi alergi yang terlihat jelas pada wajah, lidah dan tenggorokan. Segera bawa pasien ke unit gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan pertama secepatnya. Sekian ulasan singkat tentang anastrozole obat apa.Rasakan pengalaman Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan layanan Lifepack. Download aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga dan rasakan kemudahannya.