Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda
Glaukoma merupakan penyakit yang menyebabkan kerusakan saraf pada mata karena peningkatan tekanan yang terjadi di bola mata. Peningkatan tekanan di bola mata ini disebabkan karena terganggunya sistem aliran cairan pada mata. Seseorang yang memiliki kondisi ini bisa merasakan gejala seperti gangguan kesehatan, sakit kepala hingga nyeri pada mata.
Sebenarnya, mata mempunyai sistem aliran cairan mata ke pembuluh darah. Cairan mata ini merupakan cairan alami yang berguna untuk menjaga bentuk mata, membersihkan kotoran dan memasok nutrisi. Saat terjadi gangguan sistem aliran, penimbunan cairan mata bisa terjadi dan akhirnya meningkatkan tekanan pada bola mata, tekanan inilah yang akan merusak saraf optik.
Informasi
Bila dilihat dari gangguan yang terjadi di sistem aliran cairan bola mata, glaukoma dibagi menjadi beberapa jenis. Pertama, glaukoma dengan sudut terbuka. Glaukoma ini adalah kondisi yang banyak terjadi. Pada kondisi ini, saluran pengalir cairan banyak terhambat karena trabecular meshwork terganggu. Trabecular meshwork merupakan organ jaring yang berada di saluran pengalir.
Jenis lainnya adalah glaukoma sudut tertutup. Untuk tipe ini, saluran pengalir akan tertutup sepenuhnya. Jika kondisi ini terjadi secara tiba-tiba, penanganan harus dilakukan dengan segera.
Glaukoma menjadi salah satu penyebab kebutaan besar. Glaukoma tak hanya terjadi pada orang dewasa, namun glaukoma juga bisa terjadi pada bayi. Terdapat empat jenis glaukoma yang paling umum, antara lain:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Glaukoma sudut terbuka
- Glaukoma sudut tertutup
- Glaukoma bawaan
- Glaukoma sekunder
Gejala
Kebanyakan orang dengan glaukoma tidak memiliki gejala. Namun biasanya gejala akan terasa ketika kerusakan penglihatan sudah semakin parah. Hilangnya penglihatan sisi (periferal) yang lambat, bahkan glaukoma lanjut dapat menyebabkan kebutaan.
Gejala dari penyakit ini dapat berbeda-beda antara satu pengidap dengan yang lain. Hal ini tergantung dari jenis glaukoma yang terjadi, kondisi fisik pengidap dan tingkat keparahannya. Namun, biasanya pengidap penyakit ini terganggu penglihatannya. Gangguan penglihatan yang dapat terjadi karena glaukoma seperti penglihatan yang kabur, terdapat lingkaran layaknya pelangi saat melihat cahaya. Selain itu gejala lain yang dapat timbul adalah gangguan lapang pandang pada mata. Terdapat tiga jenis lapang pandang, yaitu:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Lapangan monokular yaitu pandangan yang hanya dapat dilihat oleh salah satu mata saja
- Lapangan makular yaitu pandangan yang paling jelas saat dilihat kedua mata
- Lapangan binokular yaitu luas pandangan yang dapat dilihat kedua mata
Tak hanya itu, pengidap dari penyakit ini dengan sudut tertutup akut akan mengalami gejala lain seperti nyeri pada mata, muntah, mual, hingga mata merah. Inilah gejala yang harus diwaspadai dengan jeli.
Sayangnya, biasanya penderita glaukoma terlambat menyadari gejalanya karena progres penyakit ini membutuhkan waktu lama untuk dirasakan pengidapnya. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mendeteksi adanya glaukoma adalah dengan melakukan pemeriksaan mata dengan rutin.
Penyebab
Penyebab dari glaukoma hingga sekarang belum diketahui dengan pasti, tetapi banyak dugaan yang mengarah bila kelainan gen menjadi salah satu faktor utama penyebab penyakit ini. Tak hanya kelainan gen, ada pula kondisi lain yang menyebabkan gangguan sistem drainase yang dialami seperti infeksi, penyumbatan pembuluh darah, cedera karena zat kimia hingga peradangan pada mata.
Faktor Risiko
Karena beberapa bentuk glaukoma dapat merusak penglihatan mata, seseorang yang memiliki risiko glaukoma diharapkan dapat semakin waspada akan gangguan ini. Faktor risiko gangguan glaukoma seperti:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Usia di atas 60 tahun
- Mempunyai riwayat keluarga dengan gangguan glaukoma
- Mengidap kondisi medis seperti penyakit jantung, anemia sabit, diabetes dan tekanan darah tinggi,
- Mengalami rabun jauh atau rabun dekat
- Pernah mengalami cedera mata maupun menjalani operasi mata tertentu
- Menggunakan kortikosteroid pada waktu yang lama, terutama obat tetes mata.
Diagnosis
Sebenarnya, penyakit ini dapat dideteksi secara dini dengan cara melakukan pemeriksaan mata rutin, bahkan sebelum kemunculan gejala. Pemeriksaan mata bisa dilakukan 1 hingga 2 tahun sekali, lebih-lebih bagi Anda yang berisiko tinggi.
Saat pemeriksaan memberikan tanda dugaan glaukoma, biasanya dokter akan melakukan tes seperti:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Tes lapang pandang. Tujuan dari tes ini untuk memeriksa keseluruhan ruangan pandang mata pasien. Nantinya, dokter akan meminta pasien mengamati titik yang dimunculkan dengan alat khusus. Bila kondisi mata tak normal, nantinya terdapat titik-titik yang dilihat pasien.
- Tes tonometry. Tonometry merupakan tes yang menggunakan alat khusus yang sering disebut dengan tonometer. Di dalam proses pemeriksaannya, alat ini akan ditempelkan pada mata agar bisa memeriksa tekanan yang ada. Namun, sebelum melakukannya, pasien akan diberi anestesi tetes terlebih dulu.
- Pachymetry. Tes pachymetry bertujuan memeriksa ketebalan kornea. Ketebalan kornea dapat menunjukkan rendah atau tingginya tekanan pada mata. Pachymetry merupakan tes tanpa rasa sakit yang berlangsung dengan cepat.
Pengobatan
Ada beberapa pengobatan penyakit ini, seperti:
- Penggunaan obat tetes. Penggunaan obat tetes ini diberikan untuk mengurangi pembentukan cairan mata, karena penekanan. Namun, obat mata ini mempunyai efek samping seperti terjadi reaksi alergi, penglihatan menjadi kabur dan kemerahan mata.
- Operasi. Operasi bisa ditempuh ketika kasus yang terjadi tidak bisa disembuhkan dengan menggunakan obat. Biasanya operasi ini berlangsung 45 hingga 75 menit.
- Menggunakan laser. Terdapat 2 jenis laser yang bisa dilakukan untuk langkah pengobatan glukoma yakni iridotomi dan trabekuloplasti. Untuk trabekuloplasti, tindakan ini sering dilakukan untuk orang yang memiliki glaukoma sudut.
Pencegahan
Sebenarnya untuk mencegah glaukoma ini, Anda hanya perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, karena glaukoma bisa dideteksi lebih dini, selain itu tetap konsumsi makanan bergizi dan pola hidup yang sehat, lebih-lebih jika Anda memiliki risiko besar terkena penyakit ini.
Demikian informasi seputar penyakit glaukoma. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita glaukoma hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.