Stroke atau yang juga dikenal dengan “serangan otak” adalah kondisi dimana aliran darah ke otak terhambat akibat adanya sumbatan atau pembuluh darah yang pecah. Kurangnya aliran darah ke otak menyebabkan bagian otak menjadi rusak atau mati. Jika tidak segera ditangani dengan tepat stroke dapat menyebabkan kematian atau lumpuh. Stroke bisa dialami siapa saja, termasuk pria dan wanita. Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tanda-tanda stroke pada pria. 

Gejala Awal Stroke pada Pria

Meskipun gejala stroke pada pria dan wanita umumnya sama, namun ada beberapa perbedaan antara respon tubuh pria dengan wanita ketika mengalami stroke. Pada wanita umumnya lebih banyak mengalami gejala non-tradisional seperti badan lemah, kebingungan dan tidak dapat berpikir jernih serta mual dan muntah. 

Menurut Verywell Health, pria lebih cenderung mengalami kematian akibat stroke jika dibandingkan dengan wanita. Namun penelitian lain mengungkapkan bahwa stroke lebih umum dialami wanita sedangkan pria cenderung mengalami stroke pada usia yang lebih muda. Dengan mengenali gejala yang mungkin dialami pria dan wanita, hal ini dapat membantu seseorang mencari pertolongan medis untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mungkin mengalami stroke. 

Gejala stroke pada pria dan wanita umumnya tidak jauh berbeda, yaitu:

• Sakit kepala parah dengan alasan yang tidak diketahui
• Mati rasa atau lemah pada wajah, lengan, dan atau kaki, biasanya terjadi pada satu sisi
• Kebingungan, kesulitan memahami ucapan, dan kesulitan berbicara
• Masalah penglihatan pada satu atau kedua mata
• Kesulitan berjalan
• Pusing dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi

Selain gejala di atas, gejala awal stroke pada pria yang mungkin muncul antara lain:

• Tiba-tiba mual atau muntah karena alasan yang tidak diketahui
• Pingsan, kejang, atau koma

Terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan perbedaan dalam waktu penanganan antara stroke pada pria dan wanita yang dapat meningkatkan kelumpuhan atau cacat jangka panjang dan tingkat kematian. Beberapa ahli menduga perbedaan tersebut sebagian besar disebabkan perbedaan gejala stroke yang ditunjukkan oleh pria dan wanita.

Salah satu metode yang bisa Anda gunakan untuk mengenali gejala awal stroke baik pada pria maupun wanita adalah metode F.A.S.T. (face, arms, speech, time). Berikut penjelasannya:

• Face (wajah): Salah satu sisi wajah atau sudut bibir akan tampak melorot dan sulit jika diangkat ke atas. Senyum atau bibir pasien akan terlihat miring ke salah satu sisi.
• Arms (lengan): Salah satu atau kedua tangan pasien akan terasa lemah sehingga jika diangkat mala tangan pasien akan melorot dengan sendirinya atau tidak bisa diangkat sama sekali.
• Speech (kemampuan bicara): Pasien mengalami penurunan kemampuan bicara, tidak bisa menjawab pertanyaan, sulit menirukan ucapan orang lain, atau kesulitan memahami percakapan.
• Time (waktu): Jika pasien menunjukkan salah satu dari gejala di atas, sebaiknya segera hubungi rumah sakit terdekat agar pasien segera mendapatkan penanganan.

Dalam penanganan stroke dikenal istilah golden periode, jika gejala stroke pada pria maupun wanita dapat dikenali dan segera ditangani dengan tepat, maka kemungkinan untuk pulih seperti semula akan semakin besar. 

Perbedaan Penanganan Stroke pada Pria

Untuk penanganan stroke akan disesuaikan dengan jenis gejala stroke yang dialami pria dan wanita. Namun dilansir dari Verywell Health, ada perbedaan signifikan dalam rehabilitasi dan pemulangan pasien yang mengalami stroke. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dokter lebih cenderung memulangkan pasien pria lebih cepat daripada pasien wanita yang mengalami gejala stroke.

Pria juga lebih cenderung tidak memerlukan perawatan di rumah setelah pulang. Hal ini dapat disebabkan pria cenderung lebih muda daripada wanita saat mengalami stroke. Akibatnya, tubuh mereka mungkin lebih mampu pulih.

Pemulihan setelah stroke tergantung pada banyak faktor. Ini termasuk:

• Area otak yang terkena stroke
• Jumlah waktu oksigen dan darah tidak mengalir dengan benar
• Kondisi kesehatan keseluruhan seseorang sebelum stroke

Beberapa orang dapat sepenuhnya dari stroke dan tidak mengalami efek yang bertahan lama. Sebagian lagi mengalami gangguan fungsi tubuh sehingga memerlukan terapi fisik dan obat-obatan jangka panjang. Obat-obatan yang diberikan antara lain obat pengencer darah, darah rendah, dan penurun kolesterol. 

Gejala stroke dapat dialami pria maupun wanita, namun respon tubuh keduanya dapat memengaruhi terjadinya keparahan gejala stroke. Bagaimana pun, jika mendapati seseorang mengalami gejala stroke sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. 

Demikian informasi seputar gejala awal stroke pada pria. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat stroke hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.