Permasalahan kolesterol tinggi umumnya dialami oleh pria dan wanita berusia di atas 40 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan para wanita usia subur yang sedang hamil juga mengalami kolesterol tinggi. Lantas, berbahayakah jika ibu hamil memiliki kolesterol tinggi?
Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi saat Hamil
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Dalam jumlah normal kolesterol dibutuhkan untuk pembangunan sel dalam tubuh, memproduksi hormon, vitamin D dan berperan penting dalam menjalankan fungsi saraf dan otak. Namun dalam jumlah berlebih kolesterol dapat meningkatkan risiko stroke dan masalah penyakit jantung.
Selain diproduksi secara alami oleh organ hati, kolesterol juga bisa didapatkan dari makanan. Makanan yang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh adalah makanan berlemak seperti susu, keju, dan jeroan.
Kadar kolesterol normal umumnya berada di kisaran kurang dari 200 mg/dL. Jika kadar kolesterol Anda berada di atas kisaran tersebut maka Anda dianggap memiliki kadar kolesterol tinggi.
Pada ibu hamil, kadar kolesterol cenderung meningkat terutama ketika memasuki trimester kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan tubuh dalam memproduksi hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan. Kolesterol juga dibutuhkan untuk pembentukan sel, otak janin, dan air susu ibu (ASI) yang sehat.
Pengaruh Kolesterol Tinggi saat Hamil
Secara umum, para ibu hamil tidak perlu khawatir akan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Biasanya kadar kolesterol akan kembali normal dalam jangka waktu 4-6 minggu setelah melahirkan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apabila Anda memiliki kadar kolesterol tinggi sejak sebelum kehamilan sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan. Beberapa obat penurun kolesterol tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan sehingga Anda mungkin membutuhkan obat pengganti untuk tetap menjaga kadar kolesterol selama hamil.
Jika kadar kolesterol tidak terkontrol selama hamil, Anda akan meningkatkan beberapa risiko masalah kehamilan seperti:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kelahiran prematur: Ibu hamil dengan kadar kolesterol tinggi berisiko mengalami komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur, yaitu kelahiran yang terjadi sebelum memasuki 37 minggu. Selain itu kelahiran prematur akibat kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi pada bayi.
Diabetes gestasional: Diabetes gestasional adalah kenaikan kadar gula darah rendah yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan berbagai masalah pada kehamilan seperti kelahiran prematur dan bayi lahir mati (stillbirth).
Preeklampsia: Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tingginya tekanan darah dan kerusakan organ selama kehamilan. Kolesterol tinggi berisiko menyebabkan aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan arteri akibat tumpukan plak kolesterol. Jika tidak dikendalikan, preeklamsia dapat berkembang menjadi eklamsia yang membahayakan ibu dan janin.
Cara Menurunkan Kolesterol saat Hamil
Bagi ibu hamil yang memiliki kolesterol tinggi sejak sebelum masa kehamilan, dokter akan merekomendasikan obat-obatan pengganti untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah. Selain memberi obat-obatan, dokter juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup sehat seperti:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Peningkatan aktivitas fisik sesuai kondisi kehamilan
- Mengonsumsi lebih banyak serat
- Mengonsumsi lemak sehat
- Membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula tinggi
Ibu hamil yang memiliki kolesterol tinggi mungkin akan membutuhkan perubahan menu makan selama kehamilan. Agar tetap memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai menu yang aman dikonsumsi selama kehamilan.
Kolesterol tinggi selama hamil adalah hal yang normal, namun jika Anda sudah memiliki kadar kolesterol tinggi sejak sebelum kehamilan sebaiknya konsultasikan ke dokter. Tingginya kadar kolesterol yang tidak terkendali dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Demikian informasi seputar kolesterol saat hamil. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan kolesterol hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.