Saat hamil, ibu dapat mengalami beberapa masalah kesehatan yang mengganggu kesehatan janin, salah satunya adalah anemia. Anemia pada ibu hamil perlu diwaspadai karena dapat memicu terjadinya komplikasi persalinan seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah pada bayi. Apa saja penyebab anemia pada ibu hamil dan bagaimana tips mencegah anemia saat hamil? Simak jawabannya dalam artikel berikut.
Bahaya Anemia pada Ibu Hamil
Ibu hamil berisiko tinggi mengalami anemia. Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Kebutuhan ini berbeda-beda pada setiap orang tergantung dari usia, jenis kelamin, gaya hidup dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Saat hamil, kebutuhan darah akan meningkat seiring dengan pertumbuhan janin. Kondisi ini yang menyebabkan ibu hamil rentan mengalami anemia.
Menurut WHO, seseorang dikatakan mengalami anemia jika memiliki kadar hemoglobin (Hb) ,11 g/dl. Sedangkan menurut pedoman CDC, anemia pada kehamilan didefinisikan dengan kadar Hb ,11 g/dL pada trimester pertama dan ketiga, serta kadar Hb < 10,5 g/dl pada trimester kedua dan kadar Hb <10 g/dL pada pasca persalinan.
Anemia pada ibu hamil bukan hanya berdampak pada ibu namun juga pada bayi yang dilahirkan. Bayi yang lahir dari ibu yang anemia kemungkinan besar akan memiliki cadangan zat besi yang sedikit atau tidak ada sama sekali.
Beberapa bahaya anemia pada ibu hamil di antaranya:
- Depresi postpartum
- Perdarahan pascapersalinan
- Berat badan bayi lahir rendah
- Bayi lahir prematur
- Kematian janin
Untuk itu, ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menginformasikan ke dokter jika mengalami gejala anemia.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jenis Anemia pada Ibu Hamil
Ada berbagai jenis anemia yang dapat terjadi pada ibu hamil, namun beberapa jenis anemia yang umum dialami selama kehamilan antara lain:
Anemia defisiensi zat besi
Anemia paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Kondisi ini dikenal dengan istilah anemia defisiensi zat besi. Zat besi diperlukan dalam memproduksi sel darah merah yang kaya oksigen. Saat hamil, asupan darah yang kaya oksigen diperlukan untuk perkembangan organ dan sel jaringan pada janin.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Anemia defisiensi folat
Anemia defisiensi folat adalah kondisi dimana tubuh kekurangan asupan asam folat atau vitamin B9 dari makanan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh adanya masalah penyerapan asam folat secara efektif. Biasanya hal ini terjadi karena penyakit gangguan pencernaan seperti penyakit celiac. Asam folat merupakan nutrisi penting untuk membantu pembentukan sel dan sistem organ pada janin seperti otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat juga diperlukan untuk pembentukan sel darah merah serta untuk menjaga daya tahan tubuh.
Anemia defisiensi vitamin B12
Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat. Ketika ibu hamil kekurangan vitamin B12, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup sel darah merah yang sehat. Kondisi ini biasa dialami ibu hamil yang tidak makan daging, unggas, produk susu, dan telur. Kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko cacat lahir seperti kelainan tabung saraf dan dapat menyebabkan persalinan prematur.
Gejala Anemia pada Ibu Hamil
Menurut data Kemenkes di tahun 2019, kasus anemia pada ibu hamil masih termasuk tinggi mencapai 48,9%. Gejala anemia sering kali tidak terlihat sehingga sering kali diabaikan dan tidak mendapat penanganan yang sesuai. Beberapa gejala anemia pada ibu hamil di antaranya:
- Tubuh terasa lemah, letih, lesu
- Pusing
- Sesak napas
- Kulit pucat
- Tekanan darah rendah
- Sulit berkonsentrasi
- Detak jantung cepat
- Warna kulit bibir dan kuku pucat
Anemia dapat disebabkan oleh masalah kekurangan gizi atau adanya masalah perubahan hormon tubuh yang mengubah proses produksi sel darah. Masalah kesehatan ibu hamil seperti perdarahan, penyakit ginjal dan gangguan sistem imun tubuh juga dapat menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Semua ibu hamil berisiko mengalami anemia, namun ada beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Ibu hamil kembar
- Ibu hamil yang kurang asupan zat besi
- Mengalami menstruasi deras sebelum kehamilan
- Sering muntah karena morning sickness
Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil
Mengingat anemia dapat memengaruhi ibu dan janin, berikut ini cara mengatasinya:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Untuk memenuhi kebutuhan sel darah merah selama kehamilan, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tubuh. Beberapa makanan kaya zat besi yang dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain:
- Daging sapi atau unggas yang rendah lemak
- Makanan laut seperti ikan, kerang dan udang
- Telur
- Sayuran berdaun hijau gelap
- Kacang polong
- Kentang
- Gandum
Sedangkan untuk mengatasi kekurangan asupan folat, Anda dapat mengatasinya dengan banyak mengonsumsi makanan berikut:
- Sayuran berdaun hijau gelap
- Buah-buahan seperti alpukat, pepaya, pisang
- Kacang-kacangan
- Mengonsumsi suplemen zat besi dan vitamin C
Jika Anda didiagnosis mengalami anemia saat hamil, dokter akan merekomendasikan untuk minum suplemen zat besi, vitamin B12 dan asam folat sebagai tambahan vitamin prenatal. Selain itu dokter juga menganjurkan untuk minum vitamin C agar tubuh dapat menyerap zat besi dari makanan secara efisien.
Anemia pada ibu hamil adalah kasus yang jarang disadari namun berpotensi membahayakan kondisi kehamilan ibu dan janin. Jika Anda mengalami gejala anemia, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter akan merekomendasikan beberapa suplemen dan perubahan gaya hidup untuk meningkatkan asupan zat besi bagi tubuh. Namun selama hamil sebaiknya hindari mengonsumsi suplemen di luar anjuran dokter.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.