dr. Felicia Puspita, S.Ked
Pada sekitar bulan Maret hingga Mei lalu, dunia internasional dibuat heboh oleh karena melonjaknya kasus pasien yang terinfeksi COVID-19 dengan sangat cepat di India. Menurut data World Health Organization (WHO), jumlah kasus terinfeksi COVID-19 mulai mengalami pelonjakan sejak bulan Maret hingga mencapai puncaknya pada awal bulan Mei lalu. Saat itu, terdapat lebih dari 2 juta kasus terkonfirmasi infeksi COVID-19.
Kenaikan jumlah kasus dengan sangat cepat ini menjadi perhatian WHO dan hampir seluruh negara di dunia. Kejadian ini membuat sistem kesehatan di India kewalahan oleh karena jumlah pasien melebihi kapasitas daya tampung rumah sakit. Banyak pasien yang akhirnya mengantri untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, sehingga banyak juga pasien yang akhirnya meninggal sebelum mendapat pertolongan.
Apakah yang menjadi penyebab lonjakan kasus COVID-19 di India? Mari simak ulasan berikut.
- Masyarakat mengabaikan protokol kesehatan
Menurut data yang dilaporkan, di India, penyebab lonjakan ini diakibatkan oleh masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan selama masa pandemi ini. Masih banyak orang yang pergi keluar rumah tanpa mengenakan masker.
Padahal, penggunaan masker ini merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah penularan virus corona karena virus ini menular melalui percikan air liur (droplets).
Jaminan Lifepack untuk Anda
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Anda harus memakai masker dengan benar yaitu masker harus menutupi mulut dan hidung. Penggunaan masker yang salah dapat menjadi kurang efektif untuk mencegah penularan virus.
Di India, masih banyak juga orang yang tidak mencuci tangan secara teratur, baik menggunakan sabun maupun menggunakan hand sanitizer. Hal ini juga menyebabkan meningkatnya jumlah penularan virus.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Tidak ada pembatasan kegiatan
Di banyak tempat di India, masyarakatnya masih banyak yang melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang sehingga menyebabkan banyak kerumunan. Salah satu kegiatan yang mendapat sorotan internasional adalah acara dimana masyarakat melakukan ritual mandi di sungai.
Ribuan orang dilaporkan menghadiri acara ritual ini yang berlangsung di beberapa sungai di negara tersebut sekitar bulan April lalu. Ketika acara berlangsung, terjadi kerumunan yang sangat padat. Hampir sebagian besar masyarakat tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak saat melakukan acara tersebut. Ini juga menjadi penyebab lonjakan kasus COVID-19 di India.
Sejak diselenggarakannya acara tersebut, kasus orang yang terinfeksi meningkat dengan sangat cepat. Ribuan orang tercatat tertular pada saat menghadiri acara tersebut.
- Angka vaksinasi yang masih rendah
India termasuk ke dalam salah satu negara dengan angka penerima vaksin yang masih rendah. Menurut data terakhir dari WHO, masyarakat India baru sedikit sekali yang mendapatkan vaksinasi penuh. Baru sekitar 6.7% masyarakat India yang mendapatkan vaksinasi dari keseluruhan total penduduknya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Padahal, semakin banyak masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi, semakin cepat juga didapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga penyebaran virus juga akan semakin cepat terkendali.
- Varian baru COVID-19
Munculnya varian baru virus corona yaitu SARS-CoV-2 B.1.617.2 atau sering disebut sebagai varian delta pertama kali ditemukan di India dan saat ini telah menyebar ke banyak negara di dunia.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Penelitian menunjukkan bahwa virus varian dela ini berpotensi lebih mudah menular daripada varian lainnya. Selain itu, infeksi virus varian delta juga memiliki gejala-gejala yang tidak khas dan gejala tersebut dapat bertahan lebih lama daripada varian virus yang lain.
Di Indonesia sendiri, varian ini telah menginfeksi banyak orang sehingga menyebabkan kenaikan jumlah orang yang terinfeksi dengan sangat cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk kita agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. Apabila tidak memiliki kepentingan, Anda sebaiknya tetap tinggal di rumah.
Beberapa minggu belakangan ini, terjadi lonjakan kasus yang besar di Indonesia. Bahkan, oleh karena jumlah kasus yang terus bertambah, Indonesia dikatakan telah menjadi episentrum COVID-19 menggantikan India. Hal ini tentu merupakan hal yang meresahkan banyak pihak.
Untuk mengurangi resiko Anda tertular virus ini, Anda sebaiknya terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Usahakan untuk tetap berdiam diri di rumah. Jika diharuskan untuk keluar rumah, usahakan Anda tidak berkerumun dengan banyak orang. Selalu gunakan masker dan rajin mencuci tangan. Jangan lupa segera mandi dan berganti pakaian ketika sampai kembali di rumah. Jaga juga kebutuhan daya tahan tubuh dengan konsumsi vitamin C dari Vitalong C 30 Kapsul (Rp50.000).
Jaminan Lifepack untuk Anda
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.