Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Semenjak virus Corona menyerang dan memicu pandemi seperti sekarang ini, masyarakat menjadi akrab dengan beberapa istilah tes yang berkaitan dengan virus tersebut. Selain tes swab atau tes usap hingga tes rapid yang digunakan untuk mendeteksi virus Corona dalam tubuh, ada juga yang namanya tes antibodi. Lalu apa yang dimaksud dengan tes antibodi ini? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Tes Antibodi?
Sebagian besar dari Anda mungkin sudah akrab dengan yang namanya tes swab antigen atau tes PCR, lalu bagaimana dengan tes antibodi? Gaung tes ini memang tak sebesar gaung dua tes lainnya tersebut, namun manfaat dari dilakukannya tes ini begitu besar, di antaranya bisa menemukan sumber atau donor plasma convalescent bagi pasien COVID-19.
Tes antibodi atau disebut juga sebagai sebagai tes serologi, merupakan tes yang dilakukan untuk mencari antibodi di dalam darah, yang telah berhasil mengalahkan virus penyebab penyakit COVID-19. Antibodi sendiri merupakan protein yang dibentuk oleh sistem imun tubuh, untuk membantu melawan infeksi virus, dalam hal ini adalah virus Corona.
Antibodi untuk melawan virus Corona akan terbentuk dalam tubuh seseorang saat ia telah terinfeksi atau saat telah memperoleh vaksinasi untuk melawan infeksi virus Corona tersebut. Dengan adanya antibodi tersebut di dalam darah, maka akan bisa melindungi tubuh dari kemungkinan infeksi virus Corona dalam beberapa periode waktu ke depannya.
Cara Tes Antibodi
Layaknya tes untuk mendeteksi virus Corona dalam tubuh, seperti itu pula cara tes antibodi yang dilakukan untuk mendeteksi antibodi yang melawan virus Corona. Tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah, umumnya melalui ujung jari, lalu kemudian melihat apakah terdapat satu atau kedua jenis antibodi terhadap virus Corona, yakni antibodi IgM dan antibodi IgG.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Antibodi IgM akan terbentuk pada saat awal terjadinya infeksi, sedangkan untuk antibodi IgG akan terbentuk dan muncul sesudahnya. Umumnya antibodi IgG akan muncul pada hari ke-14 setelah gejala awal terinfeksi virus Corona muncul. Antibodi IgG ini biasanya akan bertahan di dalam darah dalam jangka waktu yang lama setelah infeksi berhasil dilawan.
Apa Maknanya Jika Hasil Tes Antibodi Positif?
- Kemungkinan sebelumnya telah terinfeksi virus penyebab COVID-19.
- Kemungkinan terjadinya infeksi tanpa gejala, jika sebelumnya tubuh tak menunjukkan gejala terserang virus penyebab COVID-19.
- Kemungkinan antibodi terhadap virus penyebab COVID-19 sedang memberikan perlindungan pada tubuh agar tak terinfeksi.
- Kemungkinan terjadi positif palsu, yang maknanya hasil tes positif walaupun sesungguhnya tubuh tak memiliki antibodi spesifik tersebut.
Apa Maknanya Jika Hasil Tes Antibodi Negatif?
- Kemungkinan darah tak mengandung antibodi terhadap virus penyebab COVID-19, karena sebelumnya tidak pernah terinfeksi virus tersebut.
- Kemungkinan orang tersebut sedang terinfeksi, baru saja terinfeksi oleh virus penyebab COVID-19 atau baru saja menjalani vaksinasi. Pasalnya, dibutuhkan waktu sekitar 1 hingga 3 minggu bagi tubuh untuk membentuk antibodi setelah terinfeksi virus tersebut.
- Kemungkinan terjadi negatif palsu, yang maknanya hasil tes negatif walaupun sesungguhnya tubuh memiliki antibodi spesifik tersebut.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Hasilnya Positif atau Negatif?
Jika tes menunjukkan hasil positif, maka peserta tes akan diminta mengikuti tes swab RT-PCR dua kali selama dua hari berturut-turut. Jika hasilnya tes swab negatif, berarti penyakitnya bukan COVID-19, namun bila positif, maka peserta tes akan menjadi pasien COVID-19. Penanganan pasien, apakah dengan isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit, disesuaikan dengan gejalanya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Sebaliknya, jika tes menunjukkan hasil negatif, maka peserta tes kan diminta untuk isolasi mandiri di rumah. Jika sekiranya gejala saat isolasi mandiri semakin berat, maka akan diminta untuk mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Namun, jika tak ada peningkatan gejala, harus mengikuti tes untuk mendeteksi antibodi kembali pada 10 hari setelahnya.
Bila pada saat tes selanjutnya hasilnya masih negatif, maka gejala yang muncul bukanlah gejala COVID-19. Namun, jika hasil tesnya positif, peserta tes wajib menjalani tes swab RT-PCR dua kali dalam 2 hari berturut-turut. Jika hasilnya tes swab negatif, berarti penyakitnya bukan COVID-19, namun bila positif, maka peserta tes akan menjadi pasien COVID-19.
Manfaat Menjalani Tes Antibodi
Menjalani tes untuk mendeteksi antibodi terhadap virus penyebab COVID-19 memberikan manfaat, tak hanya bagi orang yang menjalaninya namun juga bagi orang lain. Seseorang yang menjalani tes antibodi, akan bisa mengetahui apakah di dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi yang berguna untuk melawan infeksi virus penyebab COVID-19.
Jika sekiranya hasil tes tersebut terbukti akurat, maka orang tersebut tergolong layak untuk mendonorkan plasma darahnya bagi orang lain. Plasma darah yang berasal dari orang yang telah sembuh dari COVID-19, bisa digunakan untuk mengobati penyakit parah dan meningkatan kemampuan tubuhnya dalam melawan virus. Plasma darah tersebut disebut juga plasma konvalesen.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Tes antibodi merupakan tes yang dilakukan untuk mendeteksi apakah di dalam darah terdapat antibodi yang telah berhasil melawan infeksi virus penyebab COVID-19. Tes ini begitu direkomendasikan bagi para penyintas COVID-19. Pasalnya, antibodi yang terkandung dalam darah penyintas COVID-19, akan bisa digunakan sebagai obat bagi pasien lainnya yang masih berjuang.
“Tetap lakukan prokes 5M ( memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan/keramaian, mengurangi mobilitas) dan lakukan vaksin sesuai anjuran pemerintah” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Demikian informasi seputar apa itu tes antibodi dan manfaatnya. Apabila Anda merasakan gejala-gejala COVID-19, segera periksakan diri ke dokter. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.