Ibu memegang peranan penting dalam kestabilan sebuah keluarga. Jika seorang ibu memiliki masalah kesehatan mental, maka kondisi keluarga juga dapat terkena dampaknya. Banyak yang beranggapan bahwa kondisi mental ibu rumah tangga jauh dari stres karena selalu berada di rumah. Namun faktanya, baik ibu rumah tangga maupun bekerja dapat mengalami gangguan psikologi atau kesehatan mental seperti stres dan depresi.

Masalah Psikologi yang Rentan Dialami Ibu Rumah Tangga

Istilah ibu rumah tangga kerap digunakan untuk menyebut posisi perempuan yang mengelola rumah tangganya, banyak menghabiskan waktunya di rumah, tidak memiliki pekerjaan tetap di luar rumah, fokus mendidik anak dan melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, dan menyajikan makanan. Pengertian ini memiliki definisi yang berbeda dengan wanita karier dimana wanita karier lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di luar rumah.

Menjadi ibu rumah tangga tidak lepas dari stigma. Ibu rumah tangga kerap diidentikkan dengan sosok yang tidak produktif secara ekonomi karena hanya menggantungkan pendapatan dari suami. Hal ini dapat memicu anggapan bahwa posisi ibu rumah tangga lebih rendah dari mereka yang berkarir di luar rumah. Kondisi ini sedikit banyak juga memicu gangguan psikologi pada ibu rumah tangga.

Atas perannya dalam rumah tangga, ibu rumah tangga juga dibebani tanggung jawab untuk membuat rumah tangga berjalan lancar, nyaman ditempati, bersih dan rapi. Banyak anggapan bahwa pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang bersifat rutin dan mudah dikerjakan. Faktanya, pekerjaan ibu rumah tangga membutuhkan keterampilan tinggi dan tenaga yang besar sehingga posisi ibu rumah tangga sama sekali tidak bisa diremehkan.

Beberapa stigma negatif yang melekat pada ibu rumah tangga dapat menyebabkan gangguan psikologis pada ibu rumah tangga, di antaranya:

Stres dan depresi

Depresi pada ibu rumah tangga adalah depresi yang terjadi pada ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di luar rumah. Biasanya gejala yang dialami pada ibu rumah tangga pada kondisi ini antara lain:

• Merasa lelah karena mengurus setiap aspek rumah tangga
• Merasa kehilangan tujuan atau identitas karena hanya hidup untuk mengurus orang lain
• Merasa tertekan karena mengurus semuanya sendirian dan mengabaikan kebutuhan pribadi

Baby blues syndrome

Baby blues syndrome merupakan salah satu gangguan psikologi yang banyak dialami ibu rumah tangga. Kondisi ini terjadi setelah ibu melahirkan hingga 2 minggu setelah persalinan.

Baby blues syndrome dapat ditandai dengan mengalami rasa gelisah, menangis tanpa alasan yang jelas, kurang tidur, dan sulit membangun ikatan dengan bayinya. Jika dibiarkan, baby blues syndrome dapat berkembang menjadi depresi pascapersalinan yang membutuhkan penanganan lebih serius.

Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Menjaga Kondisi Psikologi Ibu Rumah Tangga

Gangguan psikologi ibu rumah tangga dapat menyebabkan depresi dan tekanan yang berat. Untuk mengatasinya, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater dan melakukan perawatan atau pengobatan di rumah. Beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan psikologi ibu rumah tangga antara lain:

• Terapi kognitif perilaku, yang bertujuan untuk membantu ibu rumah tangga dalam mengidentifikasi pikiran dan perasaan negatif dan mengubahnya seiring waktu
• Obat-obatan, dapat diberikan dokter jika kondisi ibu memerlukan bantuan obat-obatan seperti obat antidepresi, obat SSRIs dan SNRIs
• Menerapkan self-care seperti olahraga, makan makanan bergizi, manajemen stres yang baik, melakukan hal yang menyenangkan dan bersosialisasi

Kesehatan mental ibu rumah tangga merupakan salah satu masalah psikologi pada perempuan yang perlu diperhatikan. Bagi para ibu, jika merasa tekanan atau keluhan seperti gejala stres dan depresi sebaiknya jangan ragu untuk membicarakannya dengan pasangan atau konsultasikan ke dokter.

Demikian informasi seputar psikologi ibu rumah tangga. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk kesehatan mental hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.