
Panadol Extra merupakan obat yang dapat meredakan sakit kepala, sakit gigi, sakit pada otot, nyeri yang mengganggu dan menurunkan demam secara cepat dan efektif. Kandungan paracetamol yang ada di dalamnya berguna sebagai analgetic (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam).
Panadol Extra | |
Golongan Obat | Obat bebas. Bisa dibeli tanpa resep dokter |
Komposisi | Bahan aktif: Paracetamol 500 mg dan Caffeine 65 mg |
Klasifikasi Obat | Obat pereda nyeri dan demam |
Kemasan | Strip, 10 Kaplet |
Petunjuk Penyimpanan | Simpan dalam suhu di bawah 30 C dan terhindar dari sinar matahari langsung |
Produsen | Combiphar |
Nomor Izin Edar | DBL9424502004A1 |
Tanggal Kedaluwarsa | 01/02/2025 |
Sakit kepala, nyeri, demam dan sakit gigi sangatlah mengganggu aktivitas. Sakit yang mengganggu tersebut bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Untuk mengatasinya, biasanya menggunakan paracetamol.
Paracetamol dikenal juga sebagai acetaminophen yang merupakan salah satu obat paling aman dan efektif. Paracetamol bisa digunakan sebagai analgetic dan antipiretik yang bisa didapatkan tanpa resep dokter. Cara kerjanya adalah dengan menghambat kerja enzim cyclooxygenase yang menyebabkan nyeri.
Paracetamol bisa ditemukan dalam Panadol extra yang bekerja efektif langsung ke rasa sakit. Dapat menghilangkan sakit kepala, sakit gigi, nyeri dan demam dengan cepat. Obat ini bahkan memiliki tolerabilitas yang baik sehingga bisa dikonsumsi untuk orang dengan gangguan lambung, asal sesuai dosis dan aturan pakai.
Meredakan demam, sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri yang mengganggu
Hubungi dokter jika menggunakan obat bersamaan dengan warfarin atau antikoagulan lainnya
Paracetamol digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam. Obat ini dapat mengurangi rasa sakit pada radang sendi ringan tetapi tidak berpengaruh pada peradangan dan pembengkakan sendi yang mendasarinya.
Caffeine merupakan suatu zat yang termasuk dalam stimulan sistem saraf pusat dari kelas methylxanthine. Zat ini dapat menghalangi aksi dari adenosine pada reseptornya sehingga mencegah onset dari mengantuk yang diinduksi oleh adenosine. Caffeine juga menstimulasi bagian tertentu dari sistem saraf otonom.