Penyakit kronis seperti gangguan ginjal, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung berisiko menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh. Untuk menyingkirkan kelebihan cairan dalam tubuh umumnya dokter meresepkan obat diuretik. Salah satu obat diuretik adalah furosemide yang tersedia dalam sediaan tablet dan cairan injeksi. Seperti apa dosis, kandungan dan efek samping furosemide injeksi? Simak ulasannya dalam artikel berikut. 

Apa Itu Obat Furosemide Injeksi?

Furosemide adalah obat golongan diuretik. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi cairan berlebihan dalam tubuh yang disebabkan oleh kondisi seperti gagal jantung, penyakit hati dan gagal ginjal. 

Furosemide merupakan obat yang tergolong dalam diuretik loop, yaitu obat yang bekerja pada loop Henle pada ginjal dengan cara mengurangi penyerapan kalium, klorida dan natrium sehingga produksi urine meningkat. Itulah sebabnya, orang yang mengonsumsi obat diuretik akan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil. Meningkatnya urine akan membantu mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. 

Obat furosemide tersedia dalam dua sediaan, yaitu tablet dan injeksi. Pada furosemide tablet umumnya mengandung furosemide 40 mg sedangkan furosemide injeksi memiliki kandungan furosemide 10 mg/ml.

Manfaat Fursemide Injeksi

Manfaat obat furosemide di antaranya untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah stroke, mengatasi serangan jantung, edema paru dan mengatasi gangguan ginjal. Selain itu furosemide juga dapat diresepkan untuk mengatasi edema atau pembengkakan akibat penumpukan cairan yang disebabkan oleh gagal jantung kongestif, penyakit hati atau kondisi medis lainnya. 

Obat furosemide juga dapat diberikan dengan obat lain untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Pada pengidap tekanan darah tinggi, tekanan darah tinggi akan menambah beban kerja jantung dan arteri. Jika keadaan ini tidak dikendalikan dengan baik, maka jantung dan pembuluh darah akan mengalami kerusakan yang memicu masalah pada pembuluh darah otak, jantung dan ginjal. Biasanya furosemide bisa diberikan untuk mengatasi pasien hipertensi ketika obat diuretik tidak bisa mengatasinya lagi. 

Obat furosemide injeksi diberikan sebagai solusi bagi orang dewasa dan anak-anak yang tidak dapat mengonsumsi obat oral. Furosemide injeksi juga diberikan untuk mengatasi edema akibat masalah medis lainnya termasuk untuk mengatasi kelebihan cairan pada pasien pasien gagal jantung kronis yang tidak bisa mengonsumsi obat minum. 

Dosis Furosemide Injeksi

Furosemide injeksi adalah obat keras. Penggunaan obat furosemide membutuhkan resep dokter. Dosis furosemide injeksi juga perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan. Takaran penggunaan setiap orang dapat berbeda-beda tergantung usia, berat badan dan kondisi kesehatan pasien serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. 

Obat furosemide injeksi bisa diberikan dengan ketentuan berikut:

• Dosis awal: Pasien diberikan 20-50 mg obat melalui injeksi intravena (pembuluh darah) lambat atau melalui injeksi melalui otot. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan 20 mg setiap 2 jam.
• Dosis >50 mg harus diberikan melalui infus pembuluh darah lambat dengan kecepatan maksimal 4 mg/menit. Dosis maksimal yang bisa diberikan antara lain 1500 mg/hari. 

Pemberian furosemida injeksi untuk mengatasi edema paru akut sebagai terapi tambahan dapat diberikan dengan dosis awal 40 mg melalui injeksi intravena lambat selama 1-2 menit. Bila pemberian dosis ini tidak menunjukkan respon yang diinginkan, dokter dapat merekomendasikan peningkatan doses menjadi 80 mg. 

Efek Samping Furosemide Injeksi

Seperti penggunaan obat lainnya, furosemida juga dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Meskipun tidak semua efek samping penggunaan obat dapat terjadi, namun jika Anda mengalami efek samping obat tersebut maka sebaiknya konsultasikan ke dokter. 

Beberapa efek samping yang dapat muncul antara lain: 

• Diare
• Pandangan mata kabur
• Sakit kepala
• Konstipasi
• Nyeri di area suntikan
• Frekuensi urine meningkat

Efek samping di atas adalah efek samping yang wajar terjadi dan umumnya tidak membutuhkan perhatian lebih. Namun jika Anda mengalami efek samping berikut, sebaiknya konsultasikan ke dokter:

• Munculnya reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal, wajah, lidah, tenggorokan dan bibir bengkak
• Dehidrasi, ditandai dengan mulut kering, kepala pusing dan pingsan, sakit kepala dan urine berwarna coklat pekat
• Penurunan kemampuan pendengaran, terdengar suara bising di telinga
• Tingginya kadar gula dalam darah
• Tekanan darah rendah
• Kadar kalium rendah yang ditandai dengan nyeri kram, kelelahan, detak jantung tidak teratur

Demikian informasi seputar furosemide injeksi. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat furosemide hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.