Gangguan yang dirasakan ibu hamil seperti sakit kepala, heartburn, mual dan muntah dapat mengganggu kualitas tidur ibu hamil. Di awal kehamilan, gangguan seperti morning sickness terkadang dapat membuat ibu hamil selalu terjaga. Ketika memasuki trimester kedua, seiring dengan membesarnya perut, ibu hamil juga mengalami kesulitan menentukan posisi tidur yang nyaman. Lantas, seperti apa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil?
Penyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil
Ibu hamil cenderung mudah mengantuk di siang hari dan sering terjaga saat malam hari. Hal ini wajar dan dialami sebagian besar ibu hamil. Rata-rata ibu hamil tidur kurang dari 7 jam per hari sementara waktu tidur yang dianjurkan adalah 7-8 jam per hari. Kondisi ini bukan hanya membuat ibu hamil sulit menemukan posisi tidur yang baik, namun juga membuat kualitas tidur ibu hamil menurun.
Perubahan hormon dan fisik selama kehamilan diduga menjadi penyebab gangguan tidur pada ibu hamil. Selain itu beberapa penyebab gangguan tidur pada ibu hamil antara lain:
- Nyeri punggung
- Ukuran perut yang semakin besar
- Sakit pinggang
- Napas yang pendek
- Kaki kram
- Mimpi buruk
- Gatal-gatal saat hamil
- Stres
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Dalam menentukan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, umumnya tergantung dengan usia kehamilan Anda. Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda tentu berbeda ketika usia kehamilan memasuki 5 atau 6 bulan. Berikut ini posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan.
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Muda
Saat hamil di trimester pertama, ibu hamil lebih leluasa menentukan posisi tidur yang nyaman. Pada usia kehamilan tersebut ukuran perut masih belum membesar sehingga ibu hamil bisa bebas tidur telentang atau menyamping.
Namun memasuki trimester kedua dan ketiga, ibu hamil tidak dianjurkan untuk tidur telentang. Tidur telentang ketika ukuran perut semakin besar dapat memicu keluhan berikut:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Nyeri pinggang dan punggung yang semakin parah
- Kesulitan bernapas
- Menurunkan tekanan darah
- Mengganggu sirkulasi darah dari ibu ke janin
Hal ini disebabkan oleh tekanan dari perut yang bertumpu pada usus dan pembuluh darah utama yang memicu gangguan sirkulasi darah. Pada kondisi tertentu, posisi ini juga dapat memicu sleep apnea.
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Trimester Kedua
Pada trimester kedua atau usia kehamilan 5-6 bulan, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah dengan tidur menyamping ke sisi kiri. Tidur miring ke kiri dianggap sebagai posisi tidur terbaik selama kehamilan karena memungkinkan aliran lancar dari ibu ke janin dan ginjal. Bagi ibu hamil yang belum terbiasa untuk tidur miring ke kiri selama kehamilan, bisa mencoba metode ini sejak trimester pertama.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jika Anda bukan orang yang suka tidur menyamping, Anda bisa mencoba latihan ini dengan mengganjal bantal untuk mencegah diri berguling telentang saat tidur. Anda bisa menggunakan bantal kehamilan yang akan membuat tidur menjadi lebih nyaman.
Cara lain, Anda bisa menggunakan bantal atau guling yang diselipkan di bawah pinggang dan perut untuk mengurangi tekanan. Gunakan guling di antara lutut untuk membantu memperbaiki posisi pinggul dan tulang belakang sehingga tidur Anda semakin nyenyak dan mengurangi risiko terbangun dengan nyeri pinggang.
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Trimester Akhir
Bagi sebagian besar ibu hamil, trimester ketiga adalah tahap kehamilan yang paling sulit. Nyeri pinggang yang dirasakan umumnya semakin sering, mulas, mimpi buruk dan berbagai ketidaknyamanan lainnya yang menyebabkan menurunnya kualitas tidur. Akibatnya, ibu hamil sering kali terbangun kelelahan dan tidak berenergi.
Kurang tidur di trimester akhir sering kali dikaitkan dengan risiko preeklamsia dan kelahiran prematur. Ibu hamil yang mengalami insomnia dan mendengkur memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi berusia terlalu besar atau terlalu kecil. Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami masalah tidur memiliki risiko lebih tinggi menjalani persalinan caesar. Kurang tidur juga sering dikaitkan dengan risiko diabetes melitus gestasional yang menyebabkan komplikasi kesehatan bagi ibu hamil dan janin.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Para ahli menganjurkan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah dengan miring ke kiri dengan kaki sedikit ditekuk ke arah dagu. Posisi ini dapat meningkatkan aliran darah ke rahim dan membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke janin.
Posisi tidur seperti ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi ginjal juga mengurangi pembengkakan, wasir dan varises di kaki. Jika Anda mengalami pembengkakan di kaki yang cukup parah, dapat mencoba menopang kaki lebih tinggi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Selama hamil, ibu hamil tidak dianjurkan untuk tidur miring ke kanan. Hal ini menyebabkan adanya tekanan pada pembuluh darah besar di sisi sebelah kanan. Jika tertekan, kondisi ini akan menghambat sirkulasi dan asupan oksigen ke janin. Posisi tidur lainnya yang tidak dianjurkan adalah tidur tengkurap dan telentang karena dapat memperlambat aliran darah sehingga menyebabkan sesak napas, sakit punggung, dan ambeien.
Demikian informasi seputar posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Karena tergolong ke dalam obat keras, beberapa obat untuk ibu hamil hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.