Resep obat harus memiliki
Jumlah pembelian obat terbatas.
Lifepack memiliki kewenangan untuk tidak memproses pesanan lebih lanjut jika resep tidak dapat diverifikasi.
Uperio adalah obat hipertensi dengan kombinasi kandungan sacubitril dan valsartan. Obat Uperio dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko dari bahaya kejadian jantung. Manfaat Uperio ini digunakan dalam perawatan gagal jantung serta gangguan ginjal dan hati.
| Uperio 100 MG 28 Tablet | |
| Golongan Obat | Obat keras. Harus dibeli dengan resep dokter |
| Komposisi | Sacubitril valsartan sodium hydrate 113.10 mg (setara dengan 48.6 mg sacubitril & 51.4 mg valsartan) |
| Klasifikasi Obat | Obat hipertensi |
| Kemasan | 2 blister x 14 tablet |
| Petunjuk Penyimpanan | Simpan dalam wadah kering yang tertutup pada suhu ruangan dan terhindar dari sinar matahari langsung |
| Produsen | Novartis Indonesia |
| Nomor Izin Edar | DKI1701700417C1 |
IKUTI PETUNJUK DOKTER
Dosis obat Uperio yang direkomendasikan untuk pasien dewasa dan lansia adalah sebagai berikut:
Efek samping obat Uperio seperti berikut mungkin dialami beberapa orang. Segera konsultasikan ke dokter bila efek samping mengganggu atau bertahan dalam jangka waktu yang lama.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Perhatikan penggunaan dan konsultasikan pemberian obat Uperio dengan dokter jika memiliki kondisi:
Obat Uperio punya potensi interaksi dengan obat-obatan lainnya, di antaranya:
Konsultasikanlah dengan dokter seputar obat apa saja yang masih aman dan sebaiknya dihindari dengan penggunaan obat Uperio untuk hipertensi dan gagal jantung.
Referensi:
Novartis. 2014. Uperio.
Nicolas D. dkk. 2020. Sacubitril/Valsartan.
National Center for Biotechnology Information. n.d. PubChem Compound Summary for CID 9811834, Sacubitril. Diakses 12 April 2021.
Davis C.P. 2021. Medical Definition of Natriuresis.
Christiano D. 2018. What Is Diuresis?
MIMS. n.d. Uperio.
Nielsen P.M. 2017. The Combination of Valsartan and Sacubitril in the Treatment of Hypertension and Heart Failure – an Update.
Sacubitril adalah prodrug yang berfungsi menghambat neprilysin ketika berubah menjadi zat aktif sacubitrilat. Zat ini bekerja menghadang reaksi neprilysin. Sehingga, hal ini mencegah timbulnya pemecahan terhadap beberapa natriuretic peptide akibat reaksi tersebut.
Hasil penghambatan reaksi neprilysin ialah terjadinya perpanjangan durasi efek yang diperlukan pengguna obat dari fungsi beberapa natriuretic peptide tersebut. Di antaranya adalah efek vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), natriuresis (ekskresi besar sodium lewat urin) dan diuresis (peningkatan produksi urin), serta penurunan tekanan darah dan level aldosteron.
Penggunaan sacubitril umumnya dikombinasikan dengan valsartan dalam pengobatan untuk menurunkan risiko terjadinya kejadian kardiovaskular pada pasien dengan gagal jantung kronis dan penurunan fraksi ejeksi. Selain itu, obat ini juga dipakai sebagai terapi antihipertensi.
Kombinasi valsartan dan sacubitril memberikan pula efek kombinasi antara reaksi antagonis dari renin-angiotensin-aldosterone system (RAAS), yang mana efektif menurunkan tekanan darah, dengan peran penghambat neprilysin yang terlibat dalam metabolisme natriuretic peptide sebagai pemicu hasil antihipertensi dan antifibrosis.
Valsartan dikenal dari fungsinya dalam perawatan tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Obat ini termasuk dalam kelas penghambat reseptor angiotensin atau angiotensin receptor blocker (ARB). Hal ini pula yang membuat valsartan jadi obat yang dapat membantu dalam pencegahan stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal. Adapun kegunaan obat Diovan di antaranya adalah:
-Pengobatan hipertensi: valsartan ditujukan untuk pengobatan hipertensi karena efek penurun tekanan darah yang dimilikinya. Jenis obat ARB ini bekerja dengan menghadang reseptor angiotensin II, yang mana merupakan hormon yang membuat pembuluh darah menyempit dan menyebabkan tekanan darah naik. Dengan menghadang hormon ini, valsartan dapat menjaga pembuluh darah agar tidak menyempit. Alhasil, tekanan pada darah bisa diturunkan serta memperlancar jalannya aliran darah.
Studi menemukan bila valsartan dapat menurunkan tekanan darah dalam waktu 2 jam. Efektivitasnya mencapai waktu maksimum hingga 6 jam dan efeknya bertahan sampai 24 jam meski hal tersebut mulai menurun di penghujung hari.
-Pengobatan gagal jantung dan pasca infark miokard: valsartan disebut sebagai alternatif bila ditemukan intoleransi pada penggunaan inhibitor ACE. Selain untuk perawatan hipertensi, kandungan ini juga dimanfaatkan untuk penderita gagal jantung. Komponen ini juga memiliki indikasi lain untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas pada pasien pasca infark miokard dengan disfungsi sistolik ventrikel sebelah kiri.
Obat valsartan yang merupakan ARB dapat memberikan blokade lebih terhadap angiotensin II pada reseptor angiotensin II tipe 1 (AT1) dan sama efektifnya dengan inhibitor ACE.
