Koyo Cabe – Manfaat, Kegunaan, dan Efek Samping

1%
OFF

Koyo Cabe – Manfaat, Kegunaan, dan Efek Samping

Koyo Cabe dapat digunakan untuk membantu meredakan rasa nyeri yang disebabkan oleh nyeri otot, pegal-pegal, sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri sendi. Kandungan aktif yang terdapat di dalamnya adalah Capsicum oleoresin. Gunakan koyo cabe sesuai dengan kebutuhan.

Koyo Cabe Sachet
Golongan Obat	Obat bebas. Bisa dibeli tanpa resep dokter
Komposisi	Capsicum oleoresin 0.37 mg
Klasifikasi Obat	Obat Tulang, Sendi, dan Otot
Kemasan	Sachet
Petunjuk Penyimpanan	• Tutup rapat kemasan koyo yang telah terbuka. • Simpan di bawah suhu 30°C
Produsen	Indo Abadi Sari Makmur
Nomor Izin Edar	QD171815061
Tanggal Kedaluwarda	5/1/2026

Mengapa Memilih Koyo Cabe

Meredakan nyeri
Meredeakan sakit kepala, sakit gigi, dan pegal-pegal.

Kenapa Beli di Lifepack

Jaminan 100% obat asli
Harga lebih murah
Tanpa antri dan dikirim gratis ke tangan Anda

Manfaat Koyo Cabe

Menghilangkan rasa nyeri dan sakit akibat terkilir dan nyeri sendi/otot

Cara Penggunaan

Cuci bagian yang sakit dengan sabun dan air, kemudian keringkan sampai kering sempurna.
Lepas lapisan pelindung lembaran koyo, kenakan koyo pada bagian yang sakit dan tekan sedikit sehingga melekat pada bagian kulit tersebut.
Gunakan sesuai kebutuhan

Efek Samping

Iritasi dan rasa panas yang berlebihan bagi kulit yang sensitif.

Perhatian Penggunaan

Hindari pemakaian pada penderita yang hipersensitif terhadap bahan obat.
Hanya digunakan pada permukaan kulit yang utuh/sehat.
Hindari kontak dengan mata dan selaput lendir.

Interaksi dengan Obat Lain

Tidak ada interaksi dengan obat lain

Kandungan Aktif

Kandungan per kapsul

Capsicum oleoresin 0.37 mg
Capsicum oleoresin adalah agen analgesik dan inflamasi topikal. Capsaicin merupakan bahan aktif dalam capsicum oleoresin, menyebabkan nyeri dan sensitisasi saraf perifer dan pusat. Ini menginduksi hiperalgesia primer dan sekunder dan meniru gejala yang terkait dengan nyeri neuropatik, seperti allodynia, hiperalgesia sekunder, area nyeri yang dirujuk, dan hiperalgesia viscerovisceral.Dalam oposisi, capsaicin juga menengahi tindakan analgesik melalui desensitisasi dan penarikan serat epidermal saraf. Tinjauan sistemik formulasi topikal yang mengandung capsaicin menunjukkan efektivitas klinis untuk pengurangan nyeri pada neuralgia postherpetic, neuropati pasca operasi, dan neuropati diabetes.