Hot in Cream Strong 120 ml adalah obat oles dalam bentuk krim yang dapat digunakan sebagai solusi untuk pegal-pegal dan nyeri sendi/otot. Hot in Cream Strong mengandung menthol, methyl salicylate, pine oil, dan ekstrak cabe sehingga memberikan sensasi yang lebih hangat. Hot in Cream dapat digunakan untuk meringankan sakit kepala, sakit punggung, maupun rasa capek setelah beraktivitas.
Hot In Cream Strong 120 Ml | |
Golongan Obat | Obat Bebas |
Komposisi | Menthol 6%, methyl salicylate 4.5%, pine oil 0.25%, oleoresin capsicum (ekstrak cabe) 0.125% |
Klasifikasi Obat | Analgesik Topikal |
Kemasan | Botol @ 120 ml |
Petunjuk Penyimpanan |
|
Produsen | PT. Ultra Sakti |
Nomor Izin Edar | QD192717691 |
Tanggal Kedaluwarsa | 7/14/2025 |
Pegal, nyeri sendi, dan nyeri otot dapat terjadi setelah berolahraga atau beraktivitas di luar yang membuat tubuh bergerak aktif. Akibatnya timbul rasa sakit di beberapa bagian tubuh hingga membuat rasa tidak nyaman dan sulit beristirahat.
Hot in cream strong memiliki sensasi yang lebih hangat dibanding varian hot in cream lainnya, bekerja secara efektif dan cepat untuk mengurangi rasa sakit akibat pegal-pegal dan nyeri otot/sendi.
Hot in cream strong mengandung menthol, methyl salicylate, pine oil, dan ekstrak bubuk cabe yang cocok sebagai solusi untuk membantu mengurangi pegal-pegal, mengatasi capek, dan meredakan nyeri otot atau nyeri sendi.
Hot In Cream Strong dapat digunakan tanpa resep dokter. Berikut dosis dan cara pakai obat:
Terdapat beberapa efek samping yang terjadi akibat penggunaan Hot In Cream Strong, yaitu :
Hentikan pemakaian obat ini jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Menthol merupakan senyawa kimia yang ditemukan pada daun mint. Senyawa ini banyak digunakan untuk memberikan aroma dan juga rasa pada berbagai produk. Produk-produk seperti makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik banyak yang menggunakan menthol sebagai perasa dan aroma.
Methyl salicylate adalah analgesik eksternal yang tersedia dalam obat-obatan over-the-counter (OTC) yang untuk sementara meredakan nyeri tubuh ringan dan nyeri otot dan sendi yang berhubungan dengan sakit punggung, arthritis, ketegangan, keseleo, dan memar. Methyl salicylate dapat ditemukan dalam obat nyeri topikal (misalnya krim atau salep) yang mengandung lebih dari satu bahan aktif analgesik eksternal.
Pine oil diekstrak dari pohon pinus yang umum dikenal dengan nama ilmiah Pinus Sylvestris. Melalui proses penyulingan uap dari jarum, ranting, dan kerucut dari pohon cemara maka menghasilkan pine oil. Pine oil dianggap sebagai analgesik dan merupakan obat yang baik untuk orang yang menderita nyeri sendi, radang sendi, dan kondisi rematik. Selain itu, Pine oil juga merupakan agen anti-inflamasi, yang berarti mengurangi peradangan dan kemerahan pada area yang terkena, dan sekaligus menghilangkan rasa sakit.
Capsicum oleoresin adalah agen analgesik dan inflamasi topikal. Capsaicin merupakan bahan aktif dalam capsicum oleoresin, menyebabkan nyeri dan sensitisasi saraf perifer dan pusat. Ini menginduksi hiperalgesia primer dan sekunder dan meniru gejala yang terkait dengan nyeri neuropatik, seperti allodynia, hiperalgesia sekunder, area nyeri yang dirujuk, dan hiperalgesia viscerovisceral.
Dalam oposisi, capsaicin juga menengahi tindakan analgesik melalui desensitisasi dan penarikan serat epidermal saraf. Tinjauan sistemik formulasi topikal yang mengandung capsaicin menunjukkan efektivitas klinis untuk pengurangan nyeri pada neuralgia postherpetic, neuropati pasca operasi, dan neuropati diabetes.