ditinjau oleh dr. Felicia Puspita, S.Ked
Beberapa bulan terakhir ini, dunia internasional menaruh perhatian khusus terhadap lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di India. Pasalnya, peningkatan kasus pasien yang terinfeksi COVID-19 terjadi dengan sangat cepat, puluhan ribu orang terinfeksi setiap harinya.
Menurut data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO), jumlah kasus terinfeksi virus COVID-19 di India mulai meningkat sejak bulan Maret dan mencapai puncaknya pada awal bulan Mei lalu. Saat itu, jumlah kasus terkonfirmasi infeksi COVID-19 mencapai lebih dari 2 juta kasus.
WHO dan hampir seluruh negara di dunia memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan jumlah kasus di India. Hal ini menyebabkan sistem kesehatan di India kewalahan oleh karena jumlah pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit telah melebihi kapasitas.
Lalu, apa yang menyebabkan lonjakan kasus tersebut? Mari simak ulasan berikut ini.
Apa jenis virus yang menyebabkan lonjakan COVID-19 di India?
Penelitian melaporkan bahwa jenis virus COVID-19 India yang menyebabkan lonjakan kasus ini adalah virus corona varian delta (b1617). Virus ini dilaporkan pertama kali ditemukan di India sekitar bulan Oktober 2020. Varian ini memiliki sifat yang sangat mudah menular. Varian delta memiliki kemampuan menginfeksi hampir 2 kali lipat dari varian virus sebelumnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apa saja gejala infeksi varian COVID-19 di India ini?
Secara umum, gejala yang ditimbulkan oleh varian ini tampak sama dengan gejala varian virus corona yang sebelumnya. Varian ini dilaporkan dapat memunculkan gejala dengan lebih cepat sejak terpaparnya virus. Gejala yang umum muncul, misalnya:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Gejala yang lebih jarang terjadi misalnya:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Nyeri otot
- Nyeri tenggorokan
- Nyeri kepala
- Diare
- Kehilangan kemampuan penciuman
Gejala dapat muncul sejak hari ke 5 sejak orang tersebut terpapar virus, terkadang dapat lebih cepat maupun lebih lambat. Orang yang tidak menerima vaksinasi lebih beresiko untuk menunjukkan gejala yang lebih berat dibandingkan dengan orang yang telah menerima vaksin. Jika tidak menerima vaksin, orang yang terinfeksi juga lebih beresiko untuk memerlukan perawatan di rumah sakit.
Mengapa bisa terjadi lonjakan kasus?
Terdapat beberapa faktor yang dikatakan menjadi penyebab terjadinya lonjakan kasus di India, misalnya adalah:
- Masyarakat yang kurang menaati protokol kesehatan
Selama ini, masih banyak masyarakat India yang mengabaikan protokol kesehatan. Masih banyak ditemukan orang yang beraktivitas tanpa menggunakan masker. Padahal, penggunaan masker ini berperan sangat penting untuk mencegah penularan infeksi virus corona karena virus ini menular melalui percikan air liur (droplets).
Anda harus memastikan untuk menggunakan masker dengan benar. Gunakan masker menutupi mulut dan hidung. Penggunaan masker yang kurang tepat akan menurunkan efektivitasnya dalam mencegah penularan virus.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Masih diadakannya acara yang menimbulkan kerumunan
Menurut laporan, masih banyak diadakannya kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang sehingga menimbulkan adanya kerumunan. Salah satu kegiatan yang mendapatkan perhatian adalah acara dimana masyarakat melakukan ritual untuk mandi secara bersama-sama di sungai.
Setelah acara tersebut diselenggarakan, terjadi lonjakan kasus terinfeksi COVID-19 dengan sangat cepat. Ribuan orang terinfeksi virus ini ketika menghadiri acara ritual tersebut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Angka penerima vaksinasi yang masih rendah
Salah satu hal yang merupakan faktor penting dalam pengendalian infeksi ini adalah dengan mendapatkan vaksinasi. Negara India termasuk ke dalam daftar negara yang cakupan vaksinasinya masih rendah. Baru sekitar 6.7% dari keseluruhan total penduduk di India yang mendapatkan vaksinasi.
Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga membantu mengendalikan penyebaran virus. Semakin banyak orang yang telah menerima vaksinasi, semakin cepat juga tercapainya kekebalan kelompok.
Beberapa saat belakangan ini, di Indonesia juga terjadi peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi virus corona. Indonesia bahkan telah disebut sebagai episentrum baru untuk COVID-19.
Penyebaran infeksi yang sangat cepat ini tentu meresahkan banyak pihak. Untuk itu, agar mengurangi resiko penularan virus ini, Anda sebaiknya terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Jika tidak ada urusan yang mendesak, tetaplah tinggal di rumah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ketika harus bepergian keluar rumah, selalu gunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain. Anda juga dianjurkan membawa hand sanitizer jika keluar rumah. Hand sanitizer seperti Chisou Hand Sanitizer – 100 ml – Antiseptic pembersih tangan gel 100ml (Rp43.300) dapat Anda beli secara bebas di pasaran. Setelah sampai kembali di rumah, segera mandi dan berganti pakaian.
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.