Saat ingin membeli obat, Anda dihadapkan oleh berbagai jenis dan golongan obat. Seperti jenis obat bebas hingga keras, termasuk memilih obat generik atau obat paten. Namun apa beda obat generik dan obat paten? Yuk ketahui perbedaannya dan masing-masing penjelasannya sebelum Anda memutuskan memilih dan membeli obat.
Apa itu obat paten?
Sesuai namanya, obat paten adalah obat baru yang proses produksi dan pengedarannya dilindungi oleh hak paten. Hak paten itu sendiri hanya dimiliki oleh satu perusahaan farmasi. Sehingga hanya satu perusahaan dengan hak paten yang berhak untuk memproduksi obat tertentu.
Suatu perusahaan harus melakukan serangkaian proses mulai dari penelitian dan uji klinis proses pembuatan obat yang sesuai dengan standar aturan internasional. Setelah lolos standar, barulah perusahaan akan mendapatkan hak paten dan boleh memproduksi obat secara masal. Biasanya, pemilik hak paten adalah farmasi yang menjadi inovator dalam memproduksi obat.
Hak paten obat dilindungi secara hukum. Di Indonesia, hak obat paten berlaku selama 20 tahun berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 2001. Selama 20 tahun tersebut, obat paten tidak boleh diproduksi oleh perusahaan lain tanpa izin. Setelah periode paten berakhir, barulah perusahaan farmasi lain boleh membuat obat yang sama.
Karena perlu melalui proses yang panjang dan rumit, pada umumnya obat paten dijual dengan harga yang relatif lebih mahal. Tentunya harga yang lebih mahal tersebut sesuai dengan proses produksi yang sudah teruji secara klinis.
Salah satu contoh obat paten adalah Favipiravir yang dipegang oleh Pemerintah Indonesia khusus selama 3 tahun atau sampai pandemi Covid-19 berakhir. Paten obat ini dilakukan untuk menekan kasus Covid-19, serta menghindari produksi obat yang dapat dimanfaatkan secara salah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apa itu obat generik?
Obat generik adalah obat yang produksinya didasari oleh obat paten sebagai inovator atau obat originator yang hak patennya sudah habis.
Obat generik memiliki harga yang cenderung lebih murah karena perusahaan farmasi sebagai produsen tidak perlu membayar royalti atau serangkaian biaya seperti obat paten. Walaupun relatif lebih murah, tentunya produksi obat telah diberikan izin edar sesuai manfaat, keamanan, dan mutu obat paten sebelumnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Lalu obat generik dibagi lagi menjadi dua, yaitu obat generik berlogo (OGB) dan obat generik bermerek.
Obat Generik Berlogo
Obat generik berlogo adalah obat generik yang memiliki logo perusahaan farmasi yang memproduksinya. Penamaan obat generik diberikan sesuai dengan kandungan obat yang ada di dalamnya. Perusahaan farmasi mana pun dapat memproduksi obat generik berlogo asalkan sudah memiliki izin resmi.
Kemasan obat generik biasanya sederhana dan memiliki logo generik. Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 24 Tahun 2017, kemasan obat generik harus mencantumkan harga eceran tertinggi (HET) sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan logo generik berwarna hijau.
Harga obat generik yang satu ini pada umumnya murah. Ini dikarenakan kemasan obat generik murah dan dijual dengan menonjolkan kandungan zat aktif yang sudah dikenal. Harga obat juga sudah ditetapkan oleh pemerintah dan disamakan dengan semua perusahaan farmasi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Beberapa contoh obat generik berlogo adalah parasetamol, amoksisilin, amlodipine, dan masih banyak lagi.
Obat Generik Bermerek
Obat generik bermerek adalah obat yang diedarkan dan dijual menggunakan nama dagang sesuai dengan keinginan produsen obat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Sebenarnya obat generik bermerek memiliki kandungan dan manfaat yang sama dengan OGB. Namun, obat jenis ini dijual dengan harga lebih mahal karena diproduksi dengan kemasan yang lebih khusus sesuai keinginan produsen serta dijual dengan menggunakan biaya promosi yang lebih mahal. Tapi obat ini tetap masih murah jika dibandingkan dengan biaya obat paten.
Contoh obat-obatan generik bermerek adalah seperti Sanmol (parasetamol), Divask (amlodipine) dan masih banyak lagi. Pada umumnya, obat yang Anda temukan di supermarket adalah obat bebas berjenis obat generik bermerek.
Apakah kandungan dan manfaat obat generik dan paten berbeda?
Pada dasarnya, kedua jenis obat generik dan obat paten tidak berbeda.
Kedua jenis obat generik memiliki kandungan zat aktif dengan komposisi, bentuk sediaan, rute pemberian, indikasi, dan dosis yang sama sesuai dengan obat paten yang menjadi patokannya. Obat generik juga diwajibkan untuk lolos uji kesetaraan dengan obat paten atau originator.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Sehingga, beda obat generik dan obat paten adalah hanya pada harga dan kemasan. Kemasan yang lebih baik tidak selalu berarti obat tersebut menjadi lebih efektif.
Maka dari itu, carilah dahulu informasi melalui website kesehatan resmi atau Apotek sebelum membeli obat. Jika Anda memerlukan obat untuk penyakit yang spesifik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar Anda mendapatkan obat resep.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Demikian informasi seputar beda obat generik dan paten. Dapatkan berbagai macam obat hanya di Apotek Lifepack.
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir. Layanan Lifepack tersedia secara online yang juga menawarkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin. Jangan ragu untuk kunjungi juga Apotek offline Lifepack yang bertempat di Jakarta dan Surabaya.
Demikian informasi seputar perbedaan obat generik dengan obat paten. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk penyakit kronis hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.
