Salonpas Liniment Cair 30 ml adalah obat oles dalam bentuk roll on yang dapat digunakan untuk nyeri sendi, nyeri otot, pegal, dan keseleo. Salonpas Liniment mengandung bahan alami seperti menthol, methyl salicylate, camphor, mentha oil, dan thymol. Salonpas Liniment dalam kemasan 30 ml yang praktis dan mudah digunakan.
| Salonpas Liniment Cair 30 ML | |
| Golongan Obat | Obat Bebas |
| Komposisi | Per 30 ml mengandung dl-Camphor 0.9g, I-Menthol 1.62g, Methyl Salicylate 1.548g, Thymol 0.15g, Mentha Oil 0.03g, Tocopherol Acetate 0.03g, Nonylic Acid Vanillylamide 0.0036g. |
| Klasifikasi Obat | Topikal Analgesik |
| Kemasan | Botol @ 30 ml |
| Petunjuk Penyimpanan |
|
| Produsen | PT. Hisamitsu Pharma Indonesia |
| Nomor Izin Edar | QL041600301 |
Terlalu lama dalam keadaan duduk dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian punggung dan pinggang. Akibatnya timbul rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas maupun pekerjaan hingga istirahat di malam hari.
Salonpas Liniment merupakan obat analgesik topikal dalam bentuk roll on yang mudah digunakan untuk mengatasi rasa sakit akibat nyeri otot dan nyeri sendi.
Salonpas Liniment bekerja cepat meredakan rasa sakit karena mengandung bahan aktif seperti camphor, menthol, dan methyl salicylate.
Salonpas Liniment hadir dalam kemasan 30 ml yang mudah dibawa kemana saja dan praktis.
Salonpas Liniment dapat digunakan tanpa resep dokter dan sesuai anjuran dosis. Berikut dosis dan cara pakai obat:
Terdapat beberapa efek samping yang terjadi akibat penggunaan Salonpas Liniment, yaitu :
Hentikan pemakaian obat ini jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Salonpas Liniment dikontraindikasikan penggunaannya oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti :
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Per 30 ml Salonpas Liniment mengandung:
Camphor merupakan terpene (senyawa organik) yang biasa digunakan dalam krim, salep, dan lotion.Minyak camphor adalah minyak yang diekstrak dari kayu pohon kamper dan diproses dengan destilasi uap. Dapat digunakan secara topikal untuk meredakan nyeri, iritasi, dan gatal-gatal.Camphor juga digunakan untuk meredakan kondisi dada tersumbat dan peradangan.
Ketika ditambahkan ke obat-obatan dan makanan, mentol berfungsi sebagai penguat rasa peppermint. Ini juga memiliki efek kontra-iritasi pada kulit dan selaput lendir, sehingga menghasilkan efek analgesik atau anestesi lokal.
Methyl salicylate adalah analgesik eksternal yang tersedia dalam obat-obatan over-the-counter (OTC) yang untuk sementara meredakan nyeri tubuh ringan dan nyeri otot dan sendi yang berhubungan dengan sakit punggung, arthritis, ketegangan, keseleo, dan memar. Methyl salicylate dapat ditemukan dalam obat nyeri topikal (misalnya krim atau salep) yang mengandung lebih dari satu bahan aktif analgesik eksternal.
Thymol adalah salah satu senyawa kimia dalam tanaman Thyme. Bunga, daun dan minyak dari tanaman ini biasa digunakan sebagai obat.Senyawa thymol biasa digunakan untuk merelaksasi otot polos, mencegah nyeri haid, hingga mencegah kerusakan gigi. Bahkan senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan aktif pada perasa makanan, salep topikal, sabun, pasta gigi, sampo, deodoran dan obat kumur.Obat ini telah terbukti dapat memberikan perlindungan terhadap efek kerusakan dari radikal bebas baik dengan menyerap atau menetralkan radikal bebas dengan menambah aktioksidan endogen.Selain itu minyak esensial yang mengandung thymol juga memiliki sifat fungsisida atau anti jamur. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat digunakan sebagai desinfektarn di tempat tinggal dengan konsentrasi jamur yang rendah.
Mentha arvensis umumnya dikenal sebagai mint jagung atau mint liar. Ini adalah tanaman berbunga herba, asli daerah beriklim Eropa, Asia Barat dan Tengah dan Amerika Utara. Daun tanaman terutama digunakan untuk mendapatkan minyak atau ekstrak yang kaya akan komponen seperti mentol dan menthone.
α-tocopheryl acetate sering digunakan dalam produk dermatologis seperti krim kulit. Itu tidak teroksidasi dan dapat menembus kulit ke sel-sel hidup, di mana sekitar 5% diubah menjadi tokoferol bebas. Kandungan ini diklaim memberikan efek antioksidan yang menguntungkan.
Nonylic Acid Vanillylamide (Nonivamide) juga disebut pelargonic acid vanillylamide atau PAVA dan merupakan capsaicin. Senyawa ini terdapat di dalam cabai tetapi biasanya diproduksi secara sintetis.Cairan berminyak berwarna coklat kemerahan yang diperoleh dengan mengekstraksi buah cabai yang kering dan matang dikenal sebagai Oleoresin capsicum.Lebih dari 100 senyawa telah diidentifikasi dalam oleoresin capsicum, tetapi kapsaisin adalah komponen yang paling menyengat dan terutama mengiritasi di banyak paprika yang terdiri dari 0,007% hingga 0,7% dari massa kering.
