
Seloxy AA Tablet adalah suplemen makanan yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Seloxy AA mengandung kombinasi dari alpha lipoic acid, zinc picolinate, calsium ascorbate, selenium, dan beta-karoten. Kombinasi tersebut menghasilkan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.
Seloxy AA Tablet | |
Golongan Obat | Obat Bebas |
Komposisi | Alpha-Lipoic Acid 100mg, Ca Ascorbate 500mg, Zn picolinate 50mg, Selenium 50mcg, Beta-caroten 5000 IU |
Klasifikasi Obat | Vitamin dan Mineral |
Kemasan | Dus, isi 5 Strips @ 6 Tablet |
Petunjuk Penyimpanan |
|
Produsen | PT. Dexa Medica |
Nomor Izin Edar | SD081534131 |
Tanggal Kedaluwarsa | 01/09/2024 |
Radikal bebas dapat masuk ke dalam tubuh melalui udara, makanan, dan minuman. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel-sel dan jaringan di dalam tubuh, sehingga diperlukan antioksidan dalam jumlah yang cukup untuk menangkal radikal bebas.
Seloxy AA merupakan suplemen makanan yang mengandung alpha-lipoic acid, calcium carbonate, zinc picolinate, selenium, dan beta-caroten. Kombinasi kandungan zat aktif pada seloxy AA tablet menghasilkan antioksidan yang cukup untuk menangkal radikal bebas.
Selain itu, seloxy AA mengandung vitamin C dan zinc yang baik untuk memelihara kesehatan kulit. Kandungan selenium pada seloxy AA dapat memberikan perlindungan dari efek radiasi sinar UV yang berbahaya.
Seloxy AA dapat dikonsumsi oleh pria maupun wanita sebagai suplemen tambahan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
Seloxy AA dapat dikonsumsi tanpa resep dokter dan sesuai anjuran dosis. Berikut dosis dan cara konsumsi vitamin:
Dikonsumsi sesudah makan
Tidak ada efek samping yang dilaporkan akibat penggunaan Seloxy AA. Hentikan pemakaian vitamin ini jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Seloxy AA dikontraindikasikan penggunaannya oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti :
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Alpha lipoic acid adalah zat kimia seperti vitamin yang disebut antioksidan. Alpha lipoic acid bekerja sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel di dalam tubuh, serta mengembalikan kadar vitamin C dan vitamin E.
Calcium ascorbate merupakan bentuk dari vitamin C yang berperan baik dalam mengobati defisiensi vitamin C, yang juga memiliki kandungan kalsium.
Zinc Picolinate merupakan salah satu mineral yang diperlukan oleh tubuh. zinc berperan dalam memulihkan luka serta membentuk pertumbuhan sel dalam tubuh. Selain itu, zinc juga berperan penting dalam menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Selenium adalah mineral penting yang banyak berperan untuk berbagai proses tubuh, termasuk fungsi kognitif, sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan kesuburan pada pria dan wanita. Selenium juga berkontribusi pada metabolisme hormon tiroid dan sintesis DNA, dan membantu melindungi terhadap kerusakan oksidatif dan infeksi.Selenium dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, masalah tiroid, penurunan kognitif, yang berarti gangguan yang berkaitan dengan ingatan, kanker, dan lain-lain. Tidak hanya itu, selenium juga berperan sebagai antioksidan, mengurangi risiko kanker tertentu, mencegah penurunan mental, menjaga kesehatan tiroid, dan dapat membantu mengurangi gejala asma.Sebagian besar selenium dalam tubuh berasal dari makanan. Jumlah selenium dalam makanan tergantung di mana ia tumbuh atau dibesarkan. Kepiting, hati, ikan, unggas, dan gandum umumnya merupakan sumber selenium yang baik. Jumlah selenium dalam tanah sangat bervariasi di seluruh dunia.Selenium digunakan untuk defisiensi selenium, penyakit yang menyebabkan tiroid kurang aktif (tiroiditis autoimun), dan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Hal ini juga digunakan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke, komplikasi dari obat statin, dan kadar kolesterol abnormal,
Beta karoten adalah pigmen tanaman yang memberi warna cerah pada sayuran merah, oranye, dan kuning. Beta karoten dianggap sebagai provitamin A karotenoid, artinya tubuh dapat mengubahnya menjadi vitamin A (retinol). Selain itu, beta karoten memiliki sifat antioksidan yang kuat.