[wpseo_breadcrumb]

Rp498.400

Exforge 10MG/160MG 28 Tablet – Obat Penurun Tekanan Darah

  • Bagaimana resep yang dapat diproses?

    Resep obat harus memiliki

    Jumlah pembelian obat terbatas.

    Lifepack memiliki kewenangan untuk tidak memproses pesanan lebih lanjut jika resep tidak dapat diverifikasi.

usp

Exforge 10MG/160MG 28 Tablet – Obat Penurun Tekanan Darah

 

Exforge 10 mg / 160 mg adalah obat yang mengandung bahan aktif Amlodipine 10 mg dan Valsartan 160 mg. Obat ini biasa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang tidak bisa diatasi dengan obat tunggal. Obat ini bekerja dengan cara menghambat masuknya ion kalsium ke dalam sel otot polos pada pembuluh darah dan jantung, serta merelaksasi pembuluh darah.

exforge-10-mg

Exforge 10 MG / 160 MG
Golongan Obat Obat keras. Harus dibeli dengan resep dokter
Komposisi Amlodipine dan Valsartan
Klasifikasi Obat Obat hipertensi
Kemasan Dus, 2 Strip @14 Tablet
Petunjuk Penyimpanan Simpan obat di tempat dengan suhu di bawah suhu 30° C, kering, dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung. Letakkan obat di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
Produsen Novartis Indonesia
Nomor Izin Edar

DKI0767506517C1

Tanggal Kedaluwarsa

5/1/2025

Mengapa Memilih Exforge 10 MG / 160 MG

  • Menghambat ion kalsium masuk ke dalam sel otot polos pada pembuluh darah dan jantung sehingga menurunkan kontraksi pada jantung
  • Merelaksasi pembuluh darah dan memperlancar aliran darah

Kenapa Beli di Lifepack

  • Jaminan 100% obat asli
  • Harga lebih murah
  • Tanpa antri dan dikirim gratis ke tangan Anda

Manfaat

  • Menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi yang tidak bisa diatasi hanya dengan obat tunggal

Cara Konsumsi dan Dosis

Obat ini hanya dapat dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Berikut dosis dan cara konsumsi obat:

  • Obat ini diberikan dengan dosis 1 tablet yang dikonsumsi 1 kali sehari atau sesuai dengan anjuran dokter.
  • Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Efek Samping

Terdapat beberapa efek samping yang terjadi akibat penggunaan obat ini, yaitu :

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Pembengkakan pada area wajah
  • Radang tenggorokan
  • Kelelahan berlebihan
  • Batuk

Hentikan pemakaian obat ini jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Perhatian Penggunaan

Obat Exforge 10 mg / 160 mg dikontraindikasikan penggunaannya oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti :

  • Orang dengan riwayat hipersensitivitas terhadap kandungan Amlodipine dan Valsartan
  • Penderita diabetes melitus tipe 2
  • Gangguan fungsi hati
  • Penyakit ginjal
  • Kolestasis
  • Wanita yang sedang dalam masa kehamilan atau menyusui

Hentikanlah penggunaan obat Exforge 10 mg / 160 mg jika efek samping yang Anda rasakan memburuk atau tidak biasa. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.

Interaksi dengan Obat Lain

Obat ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain guna mencegah interaksi obat. Obat ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan seperti:

  • Obat-obatan golongan diuretik
  • Obat-obatan golongan beta blocker
  • Obat-obatan golongan ACE Inhibitor
  • Cimetidine
  • Rifampicin
  • Cyclosporine
  • Slidenafil

Jika Anda memerlukan penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lain, konsultasikan dengan dokter obat-obatan yang perlu digunakan bersamaan dengan obat Exforge 10 mg / 160 mg tablet.

Kandungan Per Tablet

Kandungan per kapsul

  • Amlodipine besylate 10 mg

    Amlodipine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi dan agina. Obat oral ini termasuk dalam tipe dihidropiridin dan dikenal sebagai calcium channel blocker (CCB).

    Jika dibandingkan dengan nifedipine dan obat-obatan lain dalam tipe dihidropiridin, amlodipine punya waktu paruh (half-life) yang paling lama, dari 30 hingga 50 jam. Karenanya, obat ini diberikan dalam dosis 1 kali sehari.

    Jenis amlodipine yang umum dipasarkan adalah dalam bentuk garam besylate. Namun, ada pula bentukan garam lainnya bernama maleate. Baik amlodipine besylate dan amlodipine maleate tergolong sebagai bioequivalent atau sama pada dasarnya dan dapat digunakan secara bergantian. Adapun manfaat amlodipine besylate di antaranya:

    -Pengobatan hipertensi: lewat fitur CCB, amlodipine berperan dalam menghadang masuknya kalsium ke dalam sel otot jantung dan pembuluh arteri, yang mana dapat memicu kontraksi otot dan penyempitan pembuluh arteri.

    Amlodipine bekerja dengan menutup jalur kalsium tipe L bergantung tegangan. Turunnya kalsium intraseluler ini dapat mengurangi kontraksi otot polos pembuluh darah, meningkatkan otot rileks, dan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah). Jantung akan lebih mudah memompa darah dan tidak memaksa jantung menyuplai banyak oksigen.

    -Pengobatan penyakit arteri koroner, angina: sebagai obat CCB, amlodipine juga berfungsi dalam mencegah atau meredakan angina, gangguan ketidaknyamanan atau rasa sakit pada bagian dada karena suplai darah ke jantung yang tidak cukup.

    Berdasarkan indikasi FDA, amlodipine digunakan untuk pengobatan angina stabil kronis, prinzmetal angina (angina varian atau vasospastik), dan penyakit arteri koroner yang ditunjukkan oleh pemeriksaan angiografi pada pasien tanpa gagal jantung atau fraksi ejeksi kurang dari 40%.

    Sebuah pengujian lewat pemberian amlodipine pada pasien arteri koroner menunjukkan adanya penurunan revaskularisasi koroner dan kunjungan kembali ke rumah sakit pada gejala angina.

    Manfaat amlodipine dalam pemulihan angina stabil berasal dari fungsinya dalam menurunkan afterload sekunder hingga sifat vasodilatasi dan anti-hipertensi. Pengurangan afterload akan membuat kebutuhan oksigen miokard menurun sehingga jantung tidak perlu bekerja keras memompa jantung ke dalam sirkulasi sistemik.

  • Valsartan 160 mg

    Valsartan dikenal dari fungsinya dalam perawatan tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Obat ini termasuk dalam kelas penghambat reseptor angiotensin atau angiotensin receptor blocker (ARB). Hal ini pula yang membuat valsartan jadi obat yang dapat membantu dalam pencegahan stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal. Adapun kegunaan obat Diovan di antaranya adalah:

    -Pengobatan hipertensi: valsartan ditujukan untuk pengobatan hipertensi karena efek penurun tekanan darah yang dimilikinya. Jenis obat ARB ini bekerja dengan menghadang reseptor angiotensin II, yang mana merupakan hormon yang membuat pembuluh darah menyempit dan menyebabkan tekanan darah naik. Dengan menghadang hormon ini, valsartan dapat menjaga pembuluh darah agar tidak menyempit. Alhasil, tekanan pada darah bisa diturunkan serta memperlancar jalannya aliran darah.

    Studi menemukan bila valsartan dapat menurunkan tekanan darah dalam waktu 2 jam. Efektivitasnya mencapai waktu maksimum hingga 6 jam dan efeknya bertahan sampai 24 jam meski hal tersebut mulai menurun di penghujung hari.

    -Pengobatan gagal jantung dan pasca infark miokard: valsartan disebut sebagai alternatif bila ditemukan intoleransi pada penggunaan inhibitor ACE. Selain untuk perawatan hipertensi, kandungan ini juga dimanfaatkan untuk penderita gagal jantung. Komponen ini juga memiliki indikasi lain untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas pada pasien pasca infark miokard dengan disfungsi sistolik ventrikel sebelah kiri.

    Obat valsartan yang merupakan ARB dapat memberikan blokade lebih terhadap angiotensin II pada reseptor angiotensin II tipe 1 (AT1) dan sama efektifnya dengan inhibitor ACE.



Beli dan Atur Jumlah


Obat dengan resep
exforge-10-mg

Exforge 10MG/160MG 28 Tablet – Obat Penurun Tekanan ..

Rp498.400

Dapatkan Produk Ini

"Exforge 10MG/160MG 28 Tablet – Obat Penurun Tekanan Darah" Berhasil Ditambahkan Ke Keranjang

Lihat Keranjang
Share Produk ini

Jaminan untuk Anda

Keamanan Transaksi Anda

Bagaimana resep yang dapat diproses?

Resep obat harus memiliki

Jumlah pembelian obat terbatas.

Lifepack memiliki kewenangan untuk tidak memproses pesanan lebih lanjut jika resep tidak dapat diverifikasi.

Tanya Apoteker