Voltaren Emulgel 20 gram adalah krim yang mengandung obat anti-inflamasi non-steroid (AINS/NSAID) yaitu Declofenac Diethylamine, yang dapat menyerap ke dalam kulit dan berkhasiat sebagai pereda rasa nyeri dan peradangan. Voltaren Emulgel efektif digunakan sebagai obat reumatik dan nyeri otot.
Voltaren Emulgel | |
Golongan Obat | Obat Bebas Terbatas |
Komposisi | Diclofenac Diethylamine 11.6 mg |
Klasifikasi Obat | Anti inflamasi |
Kemasan | Dus, Tube @ 20 gram |
Petunjuk Penyimpanan |
|
Produsen | Glaxo Wellcom Indonesia |
Nomor Izin Edar | DTL1624504328A1 |
Tanggal Kedaluwarsa | 01/06/2024 |
Penanganan yang tepat saat terjadi reumatik ringan maupun cedera akibat aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit pada pasien.
Voltaren emulgel tidak seperti obat gosok lainnya yang mampu meredakan rasa nyeri dan mengurangi peradangan.
Voltaren emulgel mengandung sodium diklofenak yang termasuk dalam golongan obat anti inflamasi non steroid (AINS/NSAID), yang dapat meredakan nyeri dan mencegah peradangan di dalam kulit.
Voltaren emulgel mudah menyerap ke dalam kulit, tidak berminyak, dan tidak berbau menyengat sehingga nyaman digunakan oleh pasien yang tidak menyukai aroma menyengat.
Voltaren Emulgel dapat digunakan tanpa resep dokter dan sesuai anjuran dosis. Berikut dosis dan cara pakai obat:
Sebaiknya cuci tangan hingga bersih sebelum dan sesudah menyentuh krim.
Meskipun jarang, namun terdapat beberapa efek samping yang terjadi akibat penggunaan Voltaren Emulgel, yaitu :
Hentikan pemakaian obat ini jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Voltaren Emulgel dikontraindikasikan penggunaannya oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti :
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Tiap 1 g Voltaren Emulgel mengandung 11.6mg bahan aktif diclofenac diethylamine (1.16%)Diclofenac diethylamine atau diklofenak adalah zat aktif yang termasuk dalam golongan anti-inflamasi non-steroid (AINS) yang memiliki sifat anti-rematik, analgetik, antipiretik, dan anti-rematik yang diperkuat. Diklofenak bekerja dengan cara menghambat biosintesis prostaglandin.