fbpx
Back
BerandaSemua ProdukObat RutinHipertensiHerbesser CD 200MG 30 Kapsul – Obat Antihipertensi

Rp513.000

Herbesser CD 200MG 30 Kapsul – Obat Antihipertensi

  • Bagaimana resep yang dapat diproses?

    Resep obat harus memiliki

    Jumlah pembelian obat terbatas.

    Lifepack memiliki kewenangan untuk tidak memproses pesanan lebih lanjut jika resep tidak dapat diverifikasi.

usp

Herbesser CD 200MG 30 Kapsul – Obat Antihipertensi

Obat Herbesser CD 200 mg adalah obat yang mengandung bahan aktif Diltiazem HCl 200 mg. Obat ini digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi, sebagai terapi angina pektoris dan aritmia. Obat ini masuk ke dalam golongan calcium channel blockers yang bekerja dengan cara menghambat ion-ion kalsium masuk ke sel otot polos jantung dan pembuluh darah. Untuk mengetahui herbesser obat apa, baca selengkapnya di sini.

herbesser

Herbesser CD 200 MG
Golongan Obat Obat keras. Harus dibeli dengan resep dokter
Komposisi Diltiazem HCl
Klasifikasi Obat Obat hipertensi
Kemasan Dus, 3 Strip @10 Kapsul
Petunjuk Penyimpanan Simpan obat di tempat dengan suhu di bawah suhu 30° C, kering, dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung. Letakkan obat di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
Produsen Tanabe Indonesia
Nomor Izin Edar DKL1025202503B1
Tanggal Kedaluwarsa 6/1/2025

Mengapa Memilih Herbesser CD 200 MG

  • Herbesser CD 200 mg obat untuk menurunkan kontraksi otot jantung
  • Merelaksasi pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah
  • Meningkatkan aliran darah ke jantung

Kenapa Beli di Lifepack

  • Jaminan 100% obat asli
  • Harga lebih murah
  • Tanpa antri dan dikirim gratis ke tangan Anda

Manfaat

  • Menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi
  • Sebagai terapi angina pektoris dan aritmia

Cara Konsumsi dan Dosis

Obat ini hanya dapat dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Berikut dosis dan cara konsumsi obat:

  • Hipertensi esensial : Diberikan dengan dosis 100-200 mg (½ – 1 kapsul) yang dikonsumsi 1 kali sehari atau sesuai dengan anjuran dokter.
  • Angina pektoris : Diberikan dengan dosis 100 mg (½ kapsul) per hari yang dapat ditingkatkan menjadi 200 mg (1 kapsul) per hari atau sesuai dengan anjuran dokter.
  • Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan cara ditelan utuh dan jangan dikunyah.

Efek Samping

Terdapat beberapa efek samping yang terjadi akibat penggunaan obat ini, yaitu :

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Nyeri perut
  • Kemerahan pada kulit
  • Bradikardi
  • Meningkatkan enzim fungsi hati seperti SGOT, SGPT dan fosfatase alkalin

Hentikan pemakaian obat ini jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Perhatian Penggunaan

Obat Herbesser CD 200 mg dikontraindikasikan penggunaannya oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti :

  • Orang dengan riwayat hipersensitivitas terhadap kandungan Diltiazem HCl
  • Penderita bradikardi
  • Gagal jantung kongestif berat
  • Hipotensi
  • Gangguan fungsi hati
  • Gangguan ginjal
  • Syok kardiogenik
  • Takikardi
  • Blok AV derajat 1
  • Wanita hamil atau menyusui

Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.

Interaksi dengan Obat Lain

Obat ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain guna mencegah interaksi obat. Obat ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan seperti:

  • Obat-obatan anti hipertensi lainnya
  • Carbamazepine
  • Fenitoin
  • Atorvastatin
  • Lovastatin
  • Rifampicin
  • Digoxin
  • Amiodarone

Jika Anda memerlukan penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lain, konsultasikan dengan dokter obat-obatan yang perlu digunakan bersamaan dengan obat Herbesser CD 200 mg kapsul.

Kandungan Per Kapsul

Kandungan per kapsul

  • Diltiazem HCl 200 mg

    Diltiazem adalah obat yang dikenal dalam golongan calcium channel blocker (CCB) non-dihidropiridin. Sesuai namanya, diltiazem menghadang masuknya kalsium ke dalam sel-sel otot jantung dan sekitar pembuluh darah arteri, yang mana dapat membuat sel berkontraksi. Obat ini punya fungsi utama untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan nyeri dada (angina) serta untuk perawatan penyakit lainnya. Adapun manfaat diltiazem di antaranya:

    -Menurunkan tekanan darah serta meredakan angina: sebagai obat CCB, diltiazem menghadang jalur masuknya kalsium ke dalam sel-sel otot jantung dan pembuluh darah arteri. Kontraksi yang disebabkan kalsium yang masuk akan membuat jantung mengalami kontraksi dan pembuluh darah pun menjadi menyempit.

    CCB yang punya fungsi utama menekan masuknya kalsium akan berdampak pada kontraksi jantung yang menurun. Selain itu, komponen ini juga menenangkan otot-otot di sekitar pembuluh darah arteri sehingga memicunya untuk mengalami pelebaran. Karenanya obat ini digunakan untuk pengobatan hipertensi.

    Peran diltiazem dalam melebarkan pembuluh arteri juga dapat mengurangi tekanan di bagian tersebut, yang memaksa jantung untuk lebih memompa darah dan menyuplai banyak oksigen. Efek diltiazem ini bermanfaat untuk penyakit angina, yang terjadi karena jantung bekerja keras menyuplai oksigen. Dengan, menurunkan beban kerja jantung, diltiazem dapat memberi efek meredakan atau mencegah timbulnya penyakit angina.

    Diltiazem sendiri merupakan obat yang memiliki potensi efektif sebagai vasodilator (pelebar pembuluh darah). Oleh karenanya, obat ini digunakan untuk penderita angina kronis dan vasospasme koroner yang dapat berujung pada kondisi lemahnya organ, seperti kasus infark miokard.

    -Untuk pengobatan aritmia: CCB digunakan untuk menurunkan detak jantung dan kekuatan kontraksi sel jantung pada pasien gangguan irama jantung (aritmia) fibrilasi atrium ataupun takikardia supraventrikular. Studi juga pernah mengemukakan bila diltiazem dapat menurunkan denyut jantung ventrikel dan gejala yang berkaitan dengan aritmia pada pasien yang mengalami fibrilasi atrium permanen. Temuan dari studi tersebut menyimpulkan bila diltiazem merupakan pengobatan efektif untuk menurunkan detak jantung.

    Beberapa studi menyebut bila kontrol respon ventrikel selama fibrilasi atrium sebaiknya dilakukan dengan penggunaan bolus intravena yang diikuti dengan infusi diltiazem yang berlanjut.

    Studi lainnya juga mengemukakan bila diltiazem dapat menjadi pilihan perawatan pertama pada pasien dengan takikardia supraventrikular kompleks-sempit. Hal ini didapati dari hasil pengujian yang menyatakan bila 95% pasien takikardia supraventrikular kembali pada kondisi ritme sinus normal setelah pemberian diltiazem. Hal tersebut berbeda dengan pembandingnya, yakni adenosine, yang cuma mencapai 71,9%.



Beli dan Atur Jumlah


Obat dengan resep
herbesser-cd-200-mg

Herbesser CD 200MG 30 Kapsul – Obat Antihipertensi

Rp513.000

Dapatkan Produk Ini

"Herbesser CD 200MG 30 Kapsul – Obat Antihipertensi" Berhasil Ditambahkan Ke Keranjang

Lihat Keranjang
Share Produk ini

Jaminan untuk Anda

Keamanan Transaksi Anda

Bagaimana resep yang dapat diproses?

Resep obat harus memiliki

Jumlah pembelian obat terbatas.

Lifepack memiliki kewenangan untuk tidak memproses pesanan lebih lanjut jika resep tidak dapat diverifikasi.

Tanya Apoteker

Metode Pembayaran

metode pembayaran

Partner Pengiriman